Kota Batu Ramai Saat Libur Panjang, Keamanan Wisata Jadi Sorotan

- Kota Batu di Jawa Timur jadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat untuk mengisi libur panjang Tahun Baru Islam 2025 dan libur sekolah.

Terkait itu, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menegaskan bahwa keamanan, kenyamanan, dan keselamatan wisatawan adalah prioritas utama dalam pelayanan di tempat wisata.

Penegasan ini disampaikannya usai memantau situasi di Jatim Park 1 dan Jatim Park 2, Kota Batu, Jawa Timur pada Sabtu (28/6/2025).

Ni Luh Puspa ingin memastikan kesiapan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia tersebut dalam mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan saat lonjakan pengunjung selama periode libur sekolah dan libur panjang.

"Kami ingin memastikan setiap daya tarik wisata memperhatikan keamanan dan kenyamanan, utamanya soal keselamatan. Terlebih saat libur sekolah, banyak anak-anak yang datang berwisata," kata Ni Luh Puspa.

Menurut Wamenpar, kebijakan Jatim Park untuk tidak menaikkan harga tiket dan menyediakan berbagai promo selama liburan menjadi daya tarik kuat yang akan mendorong pergerakan wisatawan domestik dari berbagai daerah.

"Tadi saya ketemu dari Jakarta, dari juga di luar Jawa Timur gitu. Jadi ya, kami optimis mudah-mudahan di libur panjang, liburan anak sekolah ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara," katanya.

Wamenpar mengatakan, dirinya telah memeriksa sejumlah titik penting di dua tempat wisata tersebut. Yakni, mulai dari petunjuk arah antarzona, titik kumpul darurat, kebersihan toilet, hingga kesiapan klinik kesehatan.

Menurutnya, seluruh pengelola destinasi wisata wajib mematuhi Surat Edaran Menteri Pariwisata yang menginstruksikan peningkatan standar keamanan dan keselamatan.

"Bagaimanapun, pengelola harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan. Kami ingin masyarakat percaya bahwa berwisata mereka selamat, aman, dan nyaman," tegasnya.

Pastikan semua wahana wisata aman

Ni Luh Puspa juga menyinggung insiden terjatuhnya pengunjung yang pernah terjadi belum lama ini di wahana Pendulum 360 derajat di Jatim Park 1.

Menurutnya, manajemen Jatim Park telah memiliki upaya untuk menutup sementara wahana tersebut untuk inspeksi menyeluruh dan juga melakukan pemeriksaan harian pada semua wahana sebelum beroperasi.

"Kami ingin memastikan semuanya sudah dirawat dan dijaga dengan baik. Langkah inspeksi setiap hari sebelum beroperasi adalah prosedur yang tepat dan harus dipertahankan," katanya.

KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa.

Pemerintah, lanjutnya, akan terus mendorong Jatim Park untuk meningkatkan kualitasnya agar dapat bersaing menjadi destinasi wisata unggulan di tingkat Asia.

Upaya pemantauan serupa juga akan dilakukan di berbagai destinasi wisata lain di seluruh Indonesia untuk menjamin keselamatan berlibur yang aman bagi masyarakat.

"Keselamatan yang paling penting, utamanya adalah yang daya tarik buatan ya, dan juga daya tarik alam, yang seperti air terjun dan sebagainya. Setelah ini juga saya akan ke desa wisata, kemudian juga akan mengunjungi, ada air terjun juga nanti di Lumajang," ungkapnya.

Optimisme kunjungan wisatawan oleh pemerintah sejalan dengan proyeksi pihak manajemen. Manager Marketing dan Public Relation Jatim Park Group, Titik S Ariyanto menyampaikan, bahwa terjadi lonjakan pengunjung yang signifikan selama musim liburan panjang ini.

"Pada akhir pekan biasa, Jatim Park 2 dikunjungi sekitar 2.000 hingga 3.000 orang. Namun di periode liburan panjang ini, kami yakin bisa mencapai dua kali lipatnya, bahkan lebih," ungkap Titik.

Tag:  #kota #batu #ramai #saat #libur #panjang #keamanan #wisata #jadi #sorotan