Qatar Airways Kembali Terbang ke Qatar, Waspada Delay dan Transit Lebih Lama

- Maskapai penerbangan Qatar Airways kembali terbang ke Qatar seiring dengan dibukanya kembali wilayah udara di Qatar pada Selasa (24/6/2025).

Sebelumnya, wilayah udara di Qatar ditutup sebelum serangan balasan oleh Iran terhadap pangkalan udara Amerika Serikat (AS) di dekat Doha.

"Saat ini, prioritas kami adalah membantu pada penumpang untuk dapat pulang ke rumah atau melanjutkan perjalanan mereka dengan aman dan lancar," dikutip dari siaran resmi Qatar Airways, Selasa (24/6/2025).

Lebih lanjut disampaikan bahwa pihak Qatar Airways terus bekerja sama secara intensif dengan pihak pemerintah dan otoritas terkait, untuk memulihkan operasional secepat mungkin.

Tidak hanya itu, pihak Qatar Airways juga telah menurunkan tambahan petugas layanan darurat di Bandara Internasional Hamad dan sejumlah bandara utama lainnya untuk membantu para penumpang yang terdampak.

Tambahan petugas ini juga dikerahkan unutk meminimalisasi gangguan, serta memberikan layanan dan perhatian terbaik kepada seluruh pelanggan.

Kendati demikian, dengan dimulainya kembali operasional penerbangan ini, penumpang perlu waspada dengan potensi delay atau keterlambangan jadwal.

"Kami menyarankan para penumpang untuk memerika informasi terbaru melalui qatarairways.com atau aplikasi selular Qatar Airways sebelum melakukan perjalanan," katanya.

Sebelumnya, dikutip dari BBC, Qatar menutup wilayah udaranya pada Senin untuk mengantisipasi serangan balasan oleh Iran terhadap pangkalan udara Amerika Serikat di dekat Doha.

Menambahkan dari Travel and Tour World, penutupan wilayah udara ini menimbulkan gangguan pada jaringan internasional Qatar Airways. Di antaranya, penerbangan ditangguhkan, koneksi terputus, dan penumpang terlantar.

Seiring dengan kembalinya operasional Qatar Airways, potensi penundaan penerbangan tidak bisa dihindari. Sebab, lonjakan lalu lintas udara meningkat, sehingga terjadi kemacetan di koridor udara utama.

Maka dari itu, penumpang harus bersiap menghadapi waktu transit yang lebih lama, perubahan waktu keberangkatan, dan pembaruan gerbang keberangkatan pada menit-menit terakhir.

Diketahui, Iran meluncurkan rudal ke pangkalan udara al-Udeid pada Senin (23/6/2025) malam. Baik pejabat Qatar maupun AS mengatakan bahwa hampir semua rudal dicegat dan tidak ada korban atau cedera.

Peluncuran rudal ini sebagai balasan setelah AS melancarkan operasi militer udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni 2025.

Sebelum serangan Iran, kedutaan besar AS di Qatar telah mendesak warga negara AS untuk berlindung di tempat sebagai bentuk kewaspadaan.

Perintah tersebut telah dicabut, dan kedutaan mengatakan bahwa kegiatan akan kembali normal pada hari Selasa (24/6/2025).

Tag:  #qatar #airways #kembali #terbang #qatar #waspada #delay #transit #lebih #lama