Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?
Segara Anak Gunung Rinjani, Kamis (30/8/2023).(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)
22:07
11 Februari 2025

Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?

Destinasi wisata non-pendakian di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditutup sementara dari Senin (10/2/2025) sampai waktu yang belum ditentukan. 

"Penutupan dilakukan terhitung mulai tanggal 10 Februari 2025 sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ucap Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman, dikutip dari Antara, Selasa (11/2/2025).

Penutupan tersebut berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok. Cuaca ekstrem disebut sedang terjadi di wilayah NTB akibat Bibit Siklon Tropis Invest 96S.

"Aktivitas gelombang atmosfer ekuatorial rossby, dan monsun Asia sehingga perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang serta potensi dampak bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," jelas Yarman.

Selain itu, penutupan tersebut juga bertujuan memulihkan ekosistem di wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani.

Destinasi wisata alam non-pendakian yang ditutup

Air Terjun Mangku Sakti, LombokDok. https://dinpar.lomboktimurkab.go.id Air Terjun Mangku Sakti, Lombok

Berikut sejumlah destinasi wisata alam non-pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani yang ditutup sementara:

  • Air Terjun Jeruk Manis di Desa Jeruk Manis
  • Gunung Kukus di Desa Jurit Baru
  • Air Terjun Mayung Polak di Desa Timbanuh
  • Tangkok Adeng di Desa Lenek Duren
  • Bornong Bike Park di Desa Aik Prapa
  • Bukit Malang via Tombong Rebo di Desa Bebidas
  • Pemandian Sebau di Desa Sapit
  • Savana Propok di Desa Sebidas
  • Bukit Gedong di Desa Bebidas
  • Air Terjun Mangku Sakti

"Dan jalur sepeda Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun," tutur Yarman. 

Pelaku perjalanan dan masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada, serta mengutamakan keselamatan.

"Penutupan ini dilaksanakan untuk keselamatan bersama atau masyarakat," pungkasnya.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Tag:  #wisata #pendakian #gunung #rinjani #ditutup #sementara #kenapa

KOMENTAR