Gapeka 2025, Frekuensi Perjalanan 7 Kereta Antarkota Ditambah

- PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) menambah frekuensi perjalanan untuk tujuh kereta api antarkota pada Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2025 per Sabtu (1/2/2025).

Penambahan frekuensi ini dilakukan pada kereta api (KA) Argo Merbabu, Taksaka, Sawunggalih, Menoreh, Tawang Jaya Premium, Harina, dan Pangrango. 

“Dengan pemberlakuan Gapeka 2025, pelanggan kini memiliki lebih banyak pilihan perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan. Penambahan frekuensi ini merupakan upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mendukung mobilitas masyarakat dengan kereta api,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam siaran resmi, Selasa (4/2/2025).

Penambahan frekuensi ini, sambungnya, menjadi salah satu upaya KAI dalam memberikan lebih banyak pilihan perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Berikut tujuh kereta api yang mengalami penambahan frekuensi perjalanan di Gapeka 2025.

• Kereta Api Argo Merbabu relasi: Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng pergi-pulang (pp), enam perjalanan dalam sehari
• Kereta Api Taksaka relasi: Gambir – Yogyakarta (pp), enam perjalanan dalam sehari
• Kereta Api Sawunggalih relasi: Kutoarjo - Pasarsenen (pp), enam perjalanan dalam sehari.
• Kereta Api Menoreh relasi: Semarang Tawang Bank Jateng - Pasarsenen (pp), tiga perjalanan dalam sehari
• Kereta Api Tawang Jaya Premium relasi: Semarang Tawang Bank Jateng - Pasarsenen (pp), tiga perjalanan dalam sehari.
• Kereta Api Harina relasi: Bandung - Surabaya Pasar Turi (pp), empat perjalanan dalam sehari.
• Kereta Api Pangrango relasi: Bogor - Sukabumi (pp), delapan perjalanan dalam sehari.

KOMPAS.COM/BAYU APRILIANO Ilustrasi kereta api. Ini jadwal dan harga tiket KA Bengawan pada Gapeka 2025.

Kata Anne, setiap kereta api yang beroperasi menggunakan sarana yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada penumpang. 

Kereta api Sawunggalih dan Harina menggunakan Eksekutif Stainless Steel Generasi 1 dan Ekonomi Premium Stainless Steel. 

Sementara itu, kereta api Menoreh dan Tawang Jaya Premium menggunakan Eksekutif Mild Steel dan Ekonomi New Image, sedangkan kereta Api Pangrango menggunakan Eksekutif Mild Steel dan Ekonomi Premium Versi Modifikasi. 

Serta, kereta api Argo Merbabu menggunakan Eksekutif New Image, dan Taksaka menggunakan Eksekutif Stainless Steel New Generation.

Anne menambahkan, sarana-sarana tersebut hadir untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan nyaman bagi pelanggan. 

Penambahan frekuensi perjalanan kereta api antarkota tersebut juga merupakan komitmen KAI untuk terus mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum yang aman, nyaman, tepat waktu, dan ramah lingkungan.

“Melalui penambahan frekuensi perjalanan kereta api, diharapkan tidak hanya dapat menggerakkan mobilitas masyarakat. Tetapi juga perekonomian di daerah yang menjadi titik perhentian perjalanan kereta api,” tutup Anne. 

          View this post on Instagram                      

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Tag:  #gapeka #2025 #frekuensi #perjalanan #kereta #antarkota #ditambah