Indonesia Umumkan Kerja Sama AI dan IoT dengan India
- Indonesia dan India meresmikan perjanjian kerja sama strategis di bidang artificial intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) pada Sabtu (25/1/2025) waktu New Delhi, India.
Selain AI dan IoT, kesepakatan juga mencakup pengembangan infrastruktur digital publik, hingga peningkatan keterampilan SDM (sumber daya manusia) di sektor teknologi informasi.
Selain itu, kedua negara juga sepakat untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Kerja sama ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid dan Kementerian Elektronik serta Teknologi Informasi India.
Meutya menjelaskan bahwa kolaborasi ini juga tidak hanya sekedar soal teknologi, tetapi juga mendorong inovasi yang berpusat pada kebutuhan masyarakat.
“Langkah strategis yang mempertemukan dua kekuatan digital Asia untuk menciptakan inovasi yang relavan dan berdampak nyata bagi masyarakat luas,” ungkap Meutya dikutip KompasTekno dari situs resmi Komdigi, Munggu (26/1/2025).
“Ini adalah upaya bersama untuk menghubungkan manusia, melampaui batas geografis, dan mendorong inovasi yang berpusat pada kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Penandatanganan MoU turut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri (Menlu) India S Jaishankar, dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.
Kesepakatan antara dua negara ini juga menjadi salah satu bagian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo dalam memperingati Hari Republik India yang ke-76, serta menandai era baru kerja sama teknologi Asia.
Bentuk Kelompok Kerja Bersama
(kiri-kanan) Presiden Indonesia Prabowo Subianto, Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital RI (Menkomdigi), dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk kerja sama strategis bidang digital antara Indonesia dan India, Sabtu (25/1/2025) waktu New Delhi, India
Indonesia dan India juga akan membentuk Kelompok Kerja Bersama untuk meninjau, mengukur progress, mengatasi tantangan, hingga merumuskan solusi inovatif. Kelompok Kerja Bersama akan melakukan pertemuan secara rutin untuk memastikan kerja sama dapat berjalan efektif dan sesuai target.
“Kemitraan ini adalah kunci menjawab tantangan global, sekaligus membuka peluang baru bagi generasi mendatang,” tambah Meutya.
Adanya kemitraan ini, Indonesia juga mampu memperkuat posisinya sebagai pemain utama transformasi digital global. Sementara itu, India sebagai mitra strategis akan menunjukkan komitmennya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman demi menciptakan ekosistem digital yang berdampak.
Komdigi juga meyakini bahwa kerja sama antara Indonesia dan India bisa menjadi simbol transformasi digital untuk membangun koneksi manusia, mewujudkan masa depan yang lebih baik, hingga bersama-sama menjadi pilar utama dalam kemajuan digital Asia dan dunia.