Bukan Cuma Mercedes-Benz Maybach, Mobil Sedan Mewah Huawei Ini Pede Saingi Rolls-Royce, Nih Wujud dan Spesifikasinya

  - Ambisi Tiongkok dalam perkembangan teknologi kendaraan listrik belakangan ini memang patut diacungi jempol. Dukungan penuh dari pemerintah, kemandirian dan kemauan untuk bisa bersaing dengan pemain global terdahulu membuat banyak merek otomotif baru dari Tiongkok bermunculan.   Skalanya juga nggak main-main. Besar dan invasif, banyak merek otomotif baru Tiongkok sekarang bermunculan di banyak negara. Indonesia salah satunya, kebanjiran merek otomotif pendatang baru dari Tiongkok, khususnya mobil listrik.   Huawei juga jadi salah satu perusahaan Tiongkok yang ikutan bermain di kategori tersebut. Sukses di berbagai lini perangkat teknologi konsumen dan jaringan telekomunikasi, Huawei merambah bisnis otomotif.   Ambisinya langsung gila-gilaan, bisa bersaing dengan Mercedes-Benz melalui lini mobil mewah Maybach dan bahkan sekelas Rolls-Royce. Hal tersebut dibuktikan dengan Huawei yang resmi memberikan pratinjau mobil sedan mewah listrik pertama mereka.   Dilansir dari CarNewsChina, Huawei merilis gambar resmi sedan listrik besar mereka yang bernama Maextro S800. Mobil tersebut punya dimensi sekelas Maybach dan bahkan Rolls-Royce dengan panjang 5.480 mm sehingga menjadikannya sebagai sedan berbasis listrik terbesar di Tiongkok dan salah satu sedan yang diproduksi massal terbesar di dunia.  

  Maextro sendiri adalah merek premium hasil usaha patungan antara Huawei dan JAC dan S800 adalah mobil pertama mereka. Mobil ini memiliki tenaga 1.006 tenaga kuda dan dirancang untuk menyaingi Mercedes-Benz Maybach dan Nio ET9 di Tiongkok.    Sebagai perbandingan, ET9 memiliki panjang 5.325 mm, dan Maybach S-class memiliki panjang 5.469 mm.    Maextro S800 juga sudah mulai melakukan blind pre-order pada bulan November tahun lalu. Harganya belum diumumkan, tetapi pelanggan dapat memesan mobil tersebut dengan membayar deposit sebesar CNY 20.000 atau berkisar Rp 44 jugaan.    Sementara harga mobil tersebut diperkirakan antara CNY 1 juta hingga CNY 1,5 juta atau berkisar Rp 2,2 miliaran hingga Rp 3,3 miliaran lebih.    Pabrik Maextro sendiri selesai dibangun pada tanggal 16 Desember di Hefei, tempat kantor pusat JAC berada. JAC sebelumnya memproduksi kendaraan Nio di Hefei berdasarkan perjanjian kontrak produksi sebelum Nio mengambil alih pabrik tersebut.   Maextro S800 sendiri akan hadir sebagai BEV (kendaraan listrik bertenaga baterai) dan EREV (kendaraan listrik jarak jauh). EREV adalah jenis PHEV di mana mesin ICE tidak terhubung langsung ke roda, hanya memberi daya pada baterai atau e-moor dan mobil ini juga masuk kategori PHEV.   Versi BEV memiliki tiga motor elektrik: satu 160 kW di depan dan 237,5 kW di setiap poros belakang, memberikan output puncak gabungan sebesar 635 kW (852 hp).   Versi EREV menggunakan mesin 1,5 T sebagai pemanjang jangkauan dengan daya puncak 115 kW. Hanya motor listrik yang menggerakkan roda, dan ada dua trim: motor ganda dan motor tiga.    Trim motor ganda memiliki satu motor listrik 160 kW di depan dan satu 230 kW di as roda belakang. Versi motor tiga memiliki pengaturan yang sama dengan BEV, jadi dengan ICE, ia memiliki output gabungan sebesar 750 kW (1006 hp).   Kedua versi menggunakan baterai NMC terner dari CATL. Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapasitas baterai untuk BEV. Namun, EREV memiliki paket 63.262 kWh, yang memberikan jangkauan listrik penuh 272 – 371 km dalam kondisi CLTC.  

Tag:  #bukan #cuma #mercedes #benz #maybach #mobil #sedan #mewah #huawei #pede #saingi #rolls #royce #wujud #spesifikasinya