Samsung Galaxy S25 dan S25 Plus Dirilis, Update Android 7 Generasi serta Bawa Antarmuka OneUI 7

- Selain merilis Galaxy S25 Ultra, Samsung juga meluncurkan Galaxy S25 "reguler" dan Galaxy S25 Plus dalam acara Galaxy Unpacked. 

Acara peluncuran digelar di SAP Center, San Jose, California, Amerika Serikat pada Selasa (22/1/2025) pagi waktu AS atau Rabu (23/1/2025) dini hari WIB.

Jurnalis KOMPAS.com Galuh Putri Riyanto berkesempatan meliputi langsung acara Galaxy Unpacked tahun ini.

Duo Samsung S25 dan S25 Plus hadir dengan sejumlah spesifikasi yang sama persis. Misalnya, kedua ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy.

Chip mobile bikinan Qualcomm ini disesuaikan khusus untuk lini Galaxy S25 series. Di Samsung S25 Plus, chip Snapdragon 8 Elite didampingi dengan RAM 12 GB dan penyimpanan media hingga 512 GB.

Samsung Galaxy S25 reguler dan S25 Plus datang dengan pilihan penyimpanan 12/256 GB dan 12/512 GB.

Kapasitas RAM 12 GB di Samsung S25 reguler juga menjadi salah satu peningkatan. Pasalnya Samsung Galaxy S24 reguler yang dirilis tahun lalu hanya hadir dengan kapasitas RAM 8 GB.

Tampilan baru OneUI 7

KOMPAS.com/GALUH PUTRI RIYANTO Samsung membekali Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus dengan software baru, yakni sistem antarmuka OneUI 7 versi stabil. Antarmuka OneUI 7 berbasis sistem operasi (OS) Android 15. Samsung menjamin duo ponsel ini mendapatkan update OS hingga 7 generasi dan dukungan keamanan hingga 7 tahun.

Tak hanya hardware, Samsung membekali Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus dengan software baru, yakni sistem antarmuka OneUI 7 versi stabil.

Antarmuka OneUI 7 berbasis sistem operasi (OS) Android 15. Samsung menjamin duo ponsel ini mendapatkan update OS hingga 7 generasi dan dukungan keamanan hingga 7 tahun.

Sistem One UI 7 ini menawarkan fitur AI yang canggih, desain UI baru, animasi dan transisi yang menarik, dan banyak fitur baru.

Salah satu fitur unggulan OneUI 7 adalah Now Bar. Fungsinya, untuk menampilkan aktivitas penting yang sedang berlangsung seperti panggilan suara aktif, mode interpreter, pemutaran musik, pelacakan latihan Samsung Health, SOS, dan pengatur waktu, di tampilan layar kunci (lock screen).

Now Bar hadir dalam desain berbentuk pil pada bilah status. Jika diklik, Bar akan mengembang dan muncul di bagian atas layar. Pada layar terkunci, Now Bar akan muncul di bagian bawah layar.

KOMPAS.com/GALUH PUTRI RIYANTO Samsung membekali Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus dengan software baru, yakni sistem antarmuka OneUI 7 versi stabil out of the box. Sistem One UI 7 ini menawarkan fitur AI yang canggih, desain UI baru, animasi dan transisi yang menarik, dan banyak fitur baru, salah satunya Now Bar.

 

Dengan fitur Now Bar, pengguna bisa mengakses aktivitas penting tadi langsung di layar kunci tanpa harus membuka kunci terlebih dahulu.

OneUI 7 juga kini menghadirkan desain UI yang baru untuk Quick Settings dan notifikasi.

Pengguna dapat mengakses notifikasi dengan mengusap ke bawah di mana saja, seperti di layar beranda atau mengusap ke bawah dari atas layar. Tampilan notifikasi kini lebih besar dan berbentuk pil.

Jika mengusap ke bawah dari sudut kanan atas layar, maka Quick Panel akan muncul. Di sini, pengguna bisa menemukan semua tombol dan kontrol pengaturan cepat.

Kini panel ini juga dilengkapi kontrol volume. Urutan setiap tombol atau kontrol dapat diubah sesuai keinginan pengguna.

Pengguna juga dapat beralih antara layar Notifikasi dan Quick Panel dengan menggesek ke kanan atau kiri.

Antarmuka penerus OneUI 6.1.1 ini juga mendesain ulang tampilan aplikasi kamera bawaan.

Di OneUI 7, Beberapa kontrol yang sebelumnya berada di atas layar, seperti pengaturan, opsi resolusi, rasio, dsb, kini dipindahkan ke atas tombol shutter.

Sementara opsi Portrait, Photo, Video, dan More, yang tadinya berada di atas tombol shutter, kini diletakkan di bawah tombol shutter.

Untuk mode Pro dan Pro video, tata letak pengaturan manual juga telah disederhanakan, sehingga memudahkan pengguna fokus pada foto atau video yang sedang diambil.

Kontrol zoom baru berbentuk granular juga tersedia saat merekam dalam mode Pro video. Ini memungkinkan pengguna mengatur kecepatan zoom untuk transisi yang lebih halus.

Fitur Galaxy AI eksklusif

Samsung turut memperbarui dan meningkatkan deretan fitur Galax AI khusus untuk Galaxy S25 series, termasuk Galaxy S25 Ultra.

Cross App Action

Bintang utama dari Galaxy AI yang eksklusif dirilis di Samsung S25 series adalah fitur bernama "Cross App Action".

Samsung Galaxy S25 series mengintegrasikan agen AI untuk menyederhanakan tugas-tugas rumit di berbagai aplikasi Samsung, Google, dan pihak ketiga, dengan sekali klik tombol.

Dalam hal ini Samsung mengintegrasikan Google Gemini ke Galaxy S25 series. Pengguna dapat memanggil Gemini dengan menekan tombol power selama sekitar 1/2 detik.

Nanti, Gemini akan muncul dan pengguna bisa memberikan perintah pencarian informasi, kemudian menyimpan atau mengirim informasi tersebut via aplikasi pihak ketiga. Semua dilakukan dengan satu pintu, sehingga tidak perlu repot bolak-balik antar aplikasi.

Sebagai gambaran, berikut hal-hal yang mungkin dilakuakn dengan fitur Cross App Action:

• Mencari momen-momen penting, mulai dari rapat hingga acara olahraga, dan menambahkannya ke Google Kalender - semuanya dalam satu perintah sekaligus.
• RSVP ke sebuah pesta tanpa harus berpindah-pindah antara aplikasi email dan kalender.
• Mencari informasi resep masakan hanya dengan memotret isi kulkas pengguna. Nanti, Galaxy S25 akan mendeteksi bahan makanan yang ada, kemudian mencarikan resep yang sesuai.
• Cari restoran terdekat yang sesuai preferensi pengguna dan teman, kemudian mengirimkan hasil pencarian ke teman, keluarga, dsb, semua dengan satu kali perintah.

Multimodal Search: AI Select + Circle to Search

KOMPAS.com/GALUH PUTRI RIYANTO Samsung Galaxy S25 dan S25 Plus ini hadir dengan sejumlah spesifikasi yang sama persis. Misalnya, kedua ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Chip mobile bikinan Qualcomm ini dikustomisasi khusus untuk lini Galaxy S25 series. Di Galaxy S25 Plus, chip Snapdragon 8 Elite dipadankan dengan RAM 12 GB hingga penyimpanan media hingga 512 GB. Sementara, Galaxy S25 reguler datang dengan opsi memori lebih banyak, yakni 12/128 GB, 12/256 GB, dan 12/512 GB. Opsi RAM 12 GB ini juga menjadi peningkatan karena sebelumnya Galaxy S24 reguler hanya hadir dengan kapasitas RAM 8 GB.

Samsung turut memperbarui fitur "AI Select" dan "Circle to Search" dengan kemampuan Multimodal Search. Dengan ini, AI Select dan circle to Search kemampuan mencari informasi menggunakan berbagai jenis input, seperti teks, suara, gambar/visual.

Skenario penggunaannya seperti berikut ini:

• Mengidentifikasi musik latar saat menonton video YouTube. Pengguna bahkan dapat mencari teks atau gambar dalam video untuk informasi tambahan.
• Menyimpan GIF ayunan sempurna pegolf favorit Anda saat menonton video. Dengan menggeser panel tepi dari kanan ke kiri ikon AI Select akan muncul dan siap memberi pengguna pintasan dan tindakan yang sesuai konteks dengan gestur menggeser sederhana.

Sistem Multimodal AI yang diintegrasikan ke Samsung S25 Ultra ini membuat pencarian di layar smartphone pengguna menjadi lebih cepat, bermanfaat, dan sesuai konteks.
Misalnya, kini, AI Select dan Circle to Search dapat mengenali nomor telepon, alamat surel, dan tautan di layar dengan cepat sehingga pengguna dapat melakukan panggilan telepon, mengirim surel, atau mengunjungi situs web hanya dengan sekali ketuk.

Now Brief

Selanjutnya, ada fitur Now Brief. Fitur baru Galaxy AI ini menghadirkan informasi yang dipersonalisasi berdasarkan aktivitas pengguna, kesehatan, jadwal, dan banyak lagi.

Now Brief akan muncul dua kali dalam sehari, yaitu saat pagi (Morning Brief) dan sore (Evening Brief). Beberapa informasi yang bisa ditampilkan dalam tiap sesi briefing adalah sebagai berikut:

Morning Brief

• Melihat cuplikan seberapa nyenyak tidur Anda.
• Memeriksa ramalan cuaca untuk merencanakan hari dan pakaian Anda.
• Membaca berita utama dari sumber berita utama Anda.
• Melihat jadwal Anda untuk hari itu.
• Mendapatkan pemberitahuan seperti pengingat ulang tahun untuk tetap mengetahui tanggal-tanggal penting.

Evening Brief

• Meninjau acara dan aktivitas utama hari itu.
• Menemukan kembali foto-foto yang Anda ambil sepanjang hari.
• Mendapatkan pemberitahuan soal rencana perjalanan yang akan datang.
• Akhiri hari dengan insight dan pengingat untuk memulai hari berikutnya.

Gemini Live

One UI 7 mengintegrasikan agen AI untuk menyederhanakan tugas kompleks melalui satu perintah suara. Fitur ini mengandalkan Google Gemini.

Samsung menyebutkan, Semua perangkat Galaxy S25 Series dilengkapi dengan Gemini Advanced selama 6 bulan dan cloud storage 2TB tanpa biaya tambahan.

Gemini Advanced hadir dengan model AI Samsung yang paling mumpuni dan akses prioritas ke fitur-fitur terbaru seperti Gems, AI expert khusus untuk topik apa pun, dan Deep Research selaku asisten AI pribadi untuk kebutuhan penelitian.

Skenario penggunaan Gemini Live adalah untuk:

• Bertanya tentang video yang sedang Anda tonton -
• Dapatkan ringkasan daftar belanja untuk perjalanan mendatang ke suatu tempat dari vlog perjalanan oleh YouTuber favorit Anda.

Audio Eraser

Tak hanya itu, Samsung menghadirkan fitur Galaxy AI baru bernama "Audio Eraser". Fitur ini dapat mendeteksi suara yang berasal dari musik, manusia, alam, keramaian, angin, dan noise.

Setelah dideteksi, AI akan memisahkan suara-suara itu. Pengguna tinggal menggeser slider untuk menghilangkan atau memperkuat masing-masing kategori suara

Salah satu skenario penggunaan yang bakal banyak dipakai adalah saat konser. Ketika konser, biasanya kita ingin bernyanyi bersama. Namun, tanpa disadari, biasanya suara nyanyian kita ikut terekam, sehingga membuat fancam konser kurang estetik.

Nah, dengan Audio Eraser, anak konser bisa menghilangkan suara crowd dan manusia, misalnya, dan mengencangkan suara musiknya.

Selain chipset, OneUI 7, dan AI, Samsung S25 dan S25 Plus menawarkan beberapa spesifikasi pembeda. Ikuti pembahasannya berikut ini.

Spesifikasi Galaxy S25 Plus

KOMPAS.com/GALUH PUTRI RIYANTO Samsung Galaxy S25 reguler dan S25 Plus membawa spesifikasi yang mirip. Keduanya hadir dengan chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy.

Spesifikasi layar Samsung Galaxy S25 Plus masih sama seperti pendahulunya (Galaxy S24 Plus).

Misalnya, ponsel ini masih dibekali layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inci. Layar ini mendukung resolusi QHD Plus, adaptif refresh rate 1-120 Hz, tingkat kecerahan puncak 2.600 nits.

Untuk fotografi, Samsung S25 Plus dibekali tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (OIS, zoom optis 3x, f/1.8), dan kamera telefoto 10 MP(zoom optis 3x, f/2.4). Adapun kamera depannya beresolusi 12 MP (f/2.2).

Ponsel ini ditopang baterai 4.900 mAh dengan dukungan fast charging 45 watt. Di atas kertas, Samsung Galaxy S25 Plus memiliki dimensi bodi 75,8 x 158,4 x 7,3 mm, dengan bobot 190 gram.

Spesifikasi Samsung S25 reguler

Sebagai adik paling "bontot", Galaxy S25 reguler punya layar dengan ukuran paling mungil, yakni 6,2 inci. Layar ini mendukung resolusi Full HD Plus, adaptif refresh rate 1-120 Hz, tingkat kecerahan puncak 2.600 nits.

Untuk kamera, Samsung S25 reguler dibekali konfigurasi kamera depan dan kamera belakang yang sama persis dengan Samsung S25 Plus.

Untuk daya, Samsung Galaxy S25 reguler dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh. Berbeda dengan S25 Plus, dukungan fast charging Galaxy S25 hanya mentok di angka 25 watt saja.

Untuk dimensi, bodi Galaxy S25 reguler memiliki ukuran panjang 146,9 mm, lebar 70,5 mm, ketebalan 7,2 mm, dengan berat 162 gram.

Fitur pendukung lain yang dibawa Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus meliputi dukungan 5G, WiFi 7, Bluetooth 5.4, USB-C, serta ketahanan terhadap air dan debu dengan rating IP68.

Secara teori, perangkat dengan peringkat IP68 disebut dapat terendam dalam air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit tanpa mengalami kerusakan. Selain itu, perangkat ini juga aman dari debu, kotoran, dan pasir.

Harga Galaxy S25 dan S25+

Di Indonesia, duo Galaxy S25 ini dijual paling murah Rp 14.999.000 (12/128 GB) hingga paling mahal Rp 19.999.000 (12/512 GB).

Tag:  #samsung #galaxy #plus #dirilis #update #android #generasi #serta #bawa #antarmuka #oneui