Samsung Galaxy S25 Ultra Resmi, Bawa Desain Curved, Kamera Ultrawide 50 MP, dan Fitur AI Eksklusif

- Samsung resmi meluncurkan smartphone flagship terbarunya, Samsung S25 series secara global, dalam ajang "Galaxy Unpacked".

Jurnalis KOMPAS.com Galuh Putri Riyanto meliput langsung acara Galaxy Unpacked di SAP Center, San Jose, California, Amerika Serikat pada Selasa pagi (22/1/2025) atau Rabu (23/1/2025) dini hari WIB.

Ada tiga model yang dirilis, yakni Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra. Dari ketiganya, Samsung S25 Ultra diposisikan sebagai model teratas dan paling mumpuni.

Sebagai model dengan takhta tertinggi, Samsung Galaxy S25 Ultra ini membawa banyak pembaruan dibanding pendahulunya, Galaxy S24 Ultra. Misalnya, sekarang, desain bodi Galaxy S25 Ultra kembali melengkung (curved) setelah tiga tahun mempertahankan desain "kotak".

Samsung S25 Ultra juga membawa segudang fitur baru, seperti kamera ultrawide yang naik kelas menjadi 50 MP, chipset baru dan mumpuni Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy, fitur AI , hingga tampilan antarmuka terbaru dengan OneUI 7.

Mari kita bahas satu per satu.

Desain bodi curved

KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Samsung memangkas ketebalan bezel sehingga bentang layar bertambah menjadi 6,9 inci.Samsung masih menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi QHD+, adaptif refresh rate 1-120Hz, serta tingkat kecerahan layar puncak hingga 2.600 nits. Layar Samsung S25 Ultra juga kini lebih tangguh berkat kaca pelindung Corning Gorilla Armor 2 dengan material baru yang lebih tahan lama dari kaca.

Samsung kini merombak desain bodi Samsung S25 Ultra. Ponsel ini kini hadir dengan bodi yang ujung-ujungnya melengkung alias curved.

Ini menjadi perombakan bodi model Galaxy S-Ultra paling signifikan dalam tiga tahun terakhir.

Pasalnya, selama tiga tahun terakhir lewat seri Galaxy S22 Ultra, Galaxy S23 Ultra, dan Galaxy S24 Ultra, Samsung rutin membekali model S-Ultra dengan bodi yang kotak alias ujung-ujungnya menyiku, sehingga menyerupai lini Galaxy Note.

Namun, kali ini, Samsung memilih merombak desain S-Ultra dengan desain lengkung, sehingga seragam dengan DNA dua saudara lainnya, yakni Samsung S25 dan S25 Plus.

Salah satu benefit dari desain yang "kembali" melengkung ini, bodi Galaxy S25 Ultra menjadi lebih ramping, ringkas, dan enteng dibandingkan Galaxy S24 Ultra.

Di atas kertas, bodi Galaxy S25 Ultra memiliki dimensi panjang 162,8 mm, lebar, 77,6, dan ketebalan 8,2 mm.

Sebagai perbandingan, tahun lalu, bodi Galaxy S24 Ultra sebelumnya memiliki dimensi panjang 162,3 mm, lebar 79 mm, dan ketebalan 8,6 mm.

Bobot Galaxy S25 Ultra kini 218 gram, lebih ringan dibandingkan S24 Ultra (232 gram).

Dari dimensi bodi yang baru, Galaxy S25 Ultra tercatat lebih tinggi sekitar 0,5 mm dibanding pendahulunya. Samsung turut memangkas ketebalan bezel pada ponsel ini, dari 1,52 mm ke 1,32 mm.

Dengan kombinasi bodi yang sedikit lebih tinggal plus ada pemangkasan ketebalan bezel, ini membuat bentang layar ponsel ini ikut bertambah 0,1 inci, dari 6,8 inci menjadi 6,9 inci.

Rasio layar ke-bodi Samsung Galaxy S25 Ultra juga menjadi meningkat, dari 88,5 menjadi 91,4 persen.

Untuk layar 6,9 inci ini, Samsung masih menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi QHD+, adaptif refresh rate 1-120Hz, serta tingkat kecerahan layar puncak hingga 2.600 nits.

Layar Samsung S25 Ultra juga kini lebih tangguh berkat kaca pelindung Corning Gorilla Armor 2 dengan material baru yang lebih tahan lama dari kaca.

Material ini memadukan glass-ceramic Corning untuk membantu memastikan perlindungan terhadap benturan sambil memberi fungsi anti-refleksi dan ketahanan akan goresan hingga 29 persen.

Pertama dengan kamera ultrawide 50 MP

KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto (Kiri) tampilan modul kamera belakang Samsung Galaxy S25 Ultra dan (kanan) tampilan sisi atas bodi ponsel.

Fitur baru lain yang menjadi nilai jual utama Samsung S25 Ultra adalah kamera ultrawide (0,6x) baru dengan resolusi 50 MP. 

Ini pertama kalinya Samsung membekali ponselnya dengan lensa dengan sudut pandang yang luas (FOV 120 derajat) beresolusi tinggi. Sebelumnya, Samsung Galaxy S24 Ultra hanya dibekali kamera ultrawide 12 MP.

Kamera 0,6x resolusi 50 MP yang baru ini menggunakan sensor Isocell GN3 bikinan Samsung, naik kelas dari sensor Sony IMX564 12 MP di Samsung S24 Ultra.

Tak hanya sensor baru, Samsung meningkatkan bukaan (f/aperture) kamera ultrawide menjadi f/1.9, lebih lebar dari sebelumnya (f/2.2).

Jadi, secara teori, hasil foto atau video dari kamera ultrawide ini menjadi lebih terang, terutama saat digunakan di kondisi minim cahaya (lowlight).

Kamera ultrawide 50 MP ini ditemani tiga kamera belakang lain seperti kamera utama 200 MP (f/1.7), kamera telefoto 50 MP (f/3.4, zoom optis 5x), serta kamera telefoto 10 MP (f/2.4, zoom 3x). Ada juga kamera selfie 12 MP.

Samsung menghadirkan perangkat lunak "ProVisual Engine" generasi baru di Galaxy S25 Ultra untuk membantu dalam pemrosesan gambar yang lebih baik.

Perekaman HDR 10-bit sekarang diterapkan secara default untuk menawarkan ekspresi warna yang empat kali lebih kaya dibanding perekaman pada 8-bit. Jadi, Galaxy S25 Ultra disebut dapat menangkap detail dalam kondisi pencahayaan apa pun.

Masih soal kamera, Samsung membekali Galaxy S25 series dengan beragam fitur fotografi maupun videografi yang baru, mulai dari Log, aperture, audio eraser, hingga Portrait AI makin canggih dan sedikit.

Untuk menciptakan pengalaman ala DSLR di smartphone, Galaxy S25 Series juga memperkenalkan depth-of-field control melalui fitur baru bernama "Virtual Aperture". Fitur ini terintegrasi di menu "Expert RAW" di perangkat Samsung S25 series.

Sesuai namanya, fitur baru Virtual Aperture ini merupakan teknik fotografi supaya hasil foto bisa lebih tajam dan fokus pada satu titik sementara bagian lainnya terlihat lebih buram atau tidak fokus.

Kemudian, Samsung S25 Ultra juga memiliki fitur baru "Samsung Log" untuk meningkatkan aspek sinematik.

Log merupakan mode perekaman yang memungkinkan kamera digital menangkap rentang dinamis yang lebih luas. Dengan mode ini, kamera dapat mempertahankan lebih banyak detail di area terang dan gelap.

Video yang direkam dengan opsi "Log" dapat di grading warna yang lebih presisi untuk produksi video tingkat profesional.

Chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy

KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Samsung Galaxy S25 Ultra dibekali layar berbentang 6,9 inci dengan punch hole di sisi atas untuk menampung kamera selfie 12 MP.

Samsung S25 Ultra ditenagai chipset terbaru dan tercanggih dari Qualcomm, yakni Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Chip ini dipadukan dengan RAM 12 GB serta penyimpanan media hingga 1 TB.

Embel-embel "for Galaxy" menunjukkan bahwa chipset yang digunakan ini merupakan versi spesial dari Snapdragon 8 Elite.

Snapdragon 8 Elite ini membawa peningkatan performa sebesar 40 persen pada NPU (untuk memproses AI), 37 persen pada CPU, dan 30 persen pada GPU dibanding generasi sebelumnya.

Kemampuan ini memungkinkan Galaxy S25 Series menangani lebih banyak fungsi-fungsi AI secara on-device (langsung di perangkat), termasuk fitur yang sebelumnya dilakukan melalui cloud seperti Generative Edit.

Semua penggunaan intens dan pemrosesan AI di Samsung S25 Ultra disebut bisa berjalan lancar berkat pengembangan struktur pembuangan panas dengan vapor chamber yang 40 persen lebih besar (dari S24 Ultra).

Samsung Galaxy S25 Ultra juga dibekali thermal interface material (TIM) yang dirancang khusus untuk pengaturan suhu yang lebih baik.

Snapdragon 8 Elite for Galaxy juga dilengkapi dengan Vulkan Engine dan Ray Tracing yang telah ditingkatkan untuk pengalaman mobile gaming yang lebih smooth dan realistis.

Fitur Galaxy AI eksklusif

Samsung turut memperbarui dan meningkatkan deretan fitur Galaxy AI khusus untuk Galaxy S25 series, termasuk Galaxy S25 Ultra.

Cross App Action

Bintang utama dari Galaxy AI yang eksklusif dirilis di Samsung S25 series adalah fitur bernama "Cross App Action".

Samsung Galaxy S25 series mengintegrasikan agen AI untuk menyederhanakan tugas-tugas rumit di berbagai aplikasi Samsung, Google, dan pihak ketiga, dengan sekali klik tombol.

Dalam hal ini Samsung mengintegrasikan Google Gemini ke Galaxy S25 series. Pengguna dapat memanggil Gemini dengan menekan tombol power selama sekitar 1/2 detik.

Gemini akan muncul dan pengguna bisa memberikan perintah pencarian informasi, kemudian menyimpan atau mengirim informasi tersebut via aplikasi pihak ketiga. Semua dilakukan dengan satu pintu, sehingga tidak perlu repot bolak-balik antar aplikasi.

Sebagai gambaran, berikut hal-hal yang mungkin dilakuakn dengan fitur Cross App Action:

• Mencari momen-momen penting, mulai dari rapat hingga acara olahraga, dan menambahkannya ke Google Kalender - semuanya dalam satu perintah sekaligus.
• RSVP ke sebuah pesta tanpa harus berpindah-pindah antara aplikasi email dan kalender.
• Mencari informasi resep masakah hanya dengan memotret isi kulkas pengguna. Nanti, Galaxy S25 akan mendeteksi bahan makanan yang ada, kemudian mencarikan resep yang sesuai.
• Cari restoran terdekat yang sesuai preferensi pengguna dan teman, kemudian mengirimkan hasil pencarian ke teman, keluarga, dsb, semua dengan satu kali perintah.

Multimodal Search: AI Select + Circle to Search

Samsung turut memperbarui fitur "AI Select" dan "Circle to Search" dengan kemampuan Multimodal Search. Dengan ini, AI Select dan Circle to Search mampu mencari informasi menggunakan berbagai jenis input, seperti teks, suara, gambar/visual.

Skenario penggunaannya seperti berikut ini:

• Mengidentifikasi musik latar saat menonton video YouTube. Pengguna bahkan dapat mencari teks atau gambar dalam video untuk informasi tambahan.
• Menyimpan GIF ayunan sempurna pegolf favorit Anda saat menonton video. Dengan menggeser panel tepi dari kanan ke kiri ikon AI Select akan muncul dan siap memberi pengguna pintasan dan tindakan yang sesuai konteks dengan gestur menggeser sederhana.
• Sistem Multimodal AI yang diintegrasikan ke Samsung S25 Ultra ini membuat pencarian di layar smartphone pengguna menjadi lebih cepat, bermanfaat, dan sesuai konteks.
  Misalnya, kini, AI Select dan Circle to Search dapat mengenali nomor telepon, alamat surel, dan tautan di layar dengan cepat sehingga pengguna dapat melakukan panggilan telepon, mengirim surel, atau mengunjungi situs web hanya dengan sekali ketuk.

Now Brief

Selanjutnya, ada fitur Now Brief. Fitur baru Galaxy AI ini menghadirkan informasi yang dipersonalisasi berdasarkan aktivitas pengguna, kesehatan, jadwal, dan banyak lagi.

Now Brief akan muncul dua kali dalam sehari, yaitu saat pagi (Morning Brief) dan sore (Evening Brief). Beberapa informasi yang bisa ditampilkan dala tiap sesi briefing adalah sebagai berikut:

Morning Brief

• Melihat cuplikan seberapa nyenyak tidur Anda.
• Memeriksa ramalan cuaca untuk merencanakan hari dan pakaian Anda.
• Membaca berita utama dari sumber berita utama Anda.
• Melihat jadwal Anda untuk hari itu.
• Mendapatkan pemberitahuan seperti pengingat ulang tahun untuk tetap mengetahui tanggal-tanggal penting.

Evening Brief

• Meninjau acara dan aktivitas utama hari itu.
• Menemukan kembali foto-foto yang Anda ambil sepanjang hari.
• Mendapatkan pemberitahuan soal rencana perjalanan yang akan datang.
• Akhiri hari dengan insight dan pengingat untuk memulai hari berikutnya.

Gemini Live

One UI 7 mengintegrasikan agen AI untuk menyederhanakan tugas kompleks melalui satu perintah suara. Fitur ini mengandalkan Google Gemini.

Samsung menyebutkan, Semua perangkat Galaxy S25 Series dilengkapi dengan Gemini Advanced selama 6 bulan dan cloud storage 2TB tanpa biaya tambahan.

Gemini Advanced hadir dengan model AI Samsung yang paling mumpuni dan akses prioritas ke fitur-fitur terbaru seperti Gems, AI expert khusus untuk topik apa pun, dan Deep Research selaku asisten AI pribadi untuk kebutuhan penelitian.

Skenario penggunaan Gemini Live adalah untuk:

• Bertanya tentang video yang sedang Anda tonton -
• Dapatkan ringkasan daftar belanja untuk perjalanan mendatang ke suatu tempat dari vlog perjalanan oleh YouTuber favorit Anda.

Audio Eraser

Tak hanya itu, Samsung menghadirkan fitur Galaxy AI baru bernama "Audio Eraser". Fitur ini dapat mendeteksi suara yang berasal dari Musik, Manusia, Alam, Keramaian, Angin, dan Noise.

Setelah dideteksi, AI akan memisahkan suara-suara itu. Pengguna tinggal menggeser slider untuk menghilangkan atau memperkuat masing-masing kategori suara

Salah satu skenario penggunaan yang bakal banyak dipakai adalah saat konser. Ketika konser, biasanya kita ingin bernyanyi bersama. Namun, tanpa disadari, biasanya suara nyanyian kita ikut terekam, sehingga membuat fancam konser kurang estetik.

Nah, dengan Audio Eraser, anak konser bisa menghilangkan suara crowd dan manusia, misalnya, dan mengencangkan suara musiknya.

Live Translate makin canggih

Tahun lalu, Samsung meluncurkan Galaxy AI sebagai teknologi kecerdasan buatan bawaan di Samsung S24 series. salah fitur andalannya adalah Live Translate. Fitur ini dapat menerjemahkan percakapan di telepon secara langsung.

Nah, lewat Galaxy S25 series tahun ini, fitur Live Translate mendapatkan peningkatan alias upgrade besar-besaran dengan tambahan tiga kemampuan sekaligus.

Pertama, ada Call Recording di mana AI akan merekam percakapan telepon ketika ditugaskan. Kedua, Call Transcript di mana AI akan otomatis mentranskripsi percakapan telepon yang sudah direkam sebelumnya.

Ketiga, kemampuan Call Summary di mana AI akan memberikan ringkasan dari percakapan telepon yang sudah ditranskripsi.

Antarmuka OneUI 7

Samsung Galaxy S25 Ultra dibekali dengan fitur pendukung lain seperti baterai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat (fast charging) 45 watt. Dengan ini, ponsel disebut bisa terisi daya 0-65 persen dalam 30 menit dengan adaptor charger 45 watt.

Ponsel ini dirilis dengan sistem operasi Android 15 dengan sistem antarmuka OneUI 7. Samsung menjamin Galaxy S25 Ultra mendapakan upgrade OS Android hingga 7 tahun serta dukungan keamanan yang juga hingga 7 tahun.

KOMPAS.com/GALUH PUTRI RIYANTO Samsung Galaxy S25 series dibekali dengan tampilan antarmuka OneUI 7. Antarmuka ini tampil lebih segar dengan fitur baru, salah satunya Now Bar yang bisa menampilkan beragam informasi di bagian bawah ponsel

Antarmuka OneUI 7 ini membawa beberapa fitur baru seperti Now Bar untuk menampilkan Now Brief atau aktivitas penting yang sedang berlangsung seperti panggilan suara aktif, mode interpreter, pemutaran musik, pelacakan latihan Samsung Health, SOS, dan pengatur waktu, di tampilan layar kunci (lock screen).

Now Bar hadir dalam desain berbentuk pil pada bilah status. Jika diklik, Bar akan mengembang dan muncul di bagian atas layar. Pada layar terkunci, Now Bar akan muncul di bagian bawah layar.

Dengan fitur Now Bar, pengguna bisa mengakses aktivitas penting tadi langsung di layar kunci tanpa harus membuka kunci terlebih dahulu.

Samsung S25 Ultra mendukung koneksi 5G, WiFi 7, Bluetooth 5.4, dukungan pena digital (stylus) S-Pen, serta tahan terhadap air dan debu dengan rating IP68.

Secara teori, perangkat dengan peringkat IP68 disebut dapat terendam dalam air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit tanpa mengalami kerusakan. Selain itu, perangkat ini juga aman dari debu, kotoran, dan pasir.

Berikut ini daftar harga Samsung Galaxy S25 Ultra di Indonesia.

Harga Samsung S25 Ultra di Indonesia

• 12 GB/256 GB - Rp 22.999.000
• 12 GB/512 GB - Rp 24.999.000
• 12 GB/1TB - Rp 28.999.000

Tag:  #samsung #galaxy #ultra #resmi #bawa #desain #curved #kamera #ultrawide #fitur #eksklusif