Pemagaran Laut di Tangerang Tuai Polemik, Akademisi: Mana Daulat Negeriku?
Penampakan pagar laut yang berada di kawasan perairan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
05:56
21 Januari 2025

Pemagaran Laut di Tangerang Tuai Polemik, Akademisi: Mana Daulat Negeriku?

Aksi pemagaran laut yang terjadi di Tangerang, Banten tuai komentar akademisi, Ali Syarief. Akademisi Cross Culture menyinggung, pemagaran laut diduga merampas kedaulatan Indonesia.

Hal itu ia curahkan dalam unggahan Twitter atau X-nya, @alisyarief. Bukan cuma lautan saja, ia menyebut, fenomena senada seperti pemagaran laut di Tangerang juga terjadi di wilayah darat dan udara Indonesia.

"Merambah sekali, di darat, di laut dan bahkan di udara, semua sudah dikuasai, mana daulat negeriku?," ucapnya, dikutip Senin (20/01/2025).

Cuitan Ali Syarief itu lantas ramai mendapatkan tanggapan warganet. Banyak dari mereka menuliskan komentar tak terduga.

"IRONI," ucap @Abdul*****.

"KITA PERLU WASPADA JANGAN SAMPAI DI INDONESIA TANAH PRIBUMI DIRAMPAS DIJADIKAN SEPERTI SINGAPURA," tegas @Starf*****.

"Timbul/Tenggelam bersama rakyatnya tapi ke bentur tembok China...," sindir @cipta*****.

"Prabowo itu di kelilingi org org jahat, itu fakta .buktinya Mentri saja protes atas pencabutan pagar laut," timpal @Panit*****.

"Itulah bahayanya pengkhianat," sebut @tahar*****.

"Daulat negeri ini ada di tangan si Mulyono OCCRP dan si Simping dengan proyek OBOR-nya. Negara di dalam negara (Chinarisasi)," tutur @Geusa*****.

Editor: Denada S Putri

Tag:  #pemagaran #laut #tangerang #tuai #polemik #akademisi #mana #daulat #negeriku

KOMENTAR