Ngetwit Panjang Soal Game, Gibran Rakabuming Singgung Soal Potensinya yang Luar Biasa

  - Calon Wakil Presiden atau Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka ujug-ujug membahas soal game di media sosial pribadinya, X. "hallo wir... mau sharing nieh soal dunia gim nieh...," tulis pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto itu pada Rabu (17/1).   Cuitannya positif, menunjukkan kepeduliannya pada dunia ekonomi kreatif, utamanya subsektor game. Kepedulian ini dituliskannya secara langsung lewat thread di akun X miliknya yakni @gibran_tweet.   Setelah menyapa warganet dengan sapaan 'wir', yang hingga hari ini, Jumat (19/1) telah mendapat 1.000 komentar lebih, 367 retweet dan disukai 6.500 orang lebih itu, dirinya membeberkan sejumlah potensi dunia game di Tanah Air.   

  Pada postingan selanjutnya, Gibran menulis secara total, 17 subsektor industri kreatif di Indonesia menyumbang Rp 1.300 triliun dan menyerap 22 juta tenaga kerja, termasuk industri gim di Tanah Air. Gibran menilai subsektor ini berpotensi luar biasa besar. Sayangnya, pasar di Tanah Air justru didominasi game produk asing dah bukan buatan lokal.   "Secara total, 17 subsektor industri kreatif di Indonesia menyumbang Rp 1.300 T dan serap 22 juta tenaga kerja, termasuk industri gim tanah air. Subsektor satu ini, berpotensi yang luar biasa besar, meski tantangannya hari ini pasar di tanah air masih didominasi produk asing," lanjut cuitan tersebut.    Selanjutnya, putra Pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengutip data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang menyebutkan nilai pasar game Indonesia mencapai angka Rp 25 triliun pada 2022. Dirinya juga menganalogikan kalau dengan angka tersebut bisa mentraktir 80-an juta orang untuk nonton bioskop di hari biasa.   Kemudian, dari angka pasar itu, dirinya menyayangkan hanya 0,5 % alias sekitar Rp 12,5 miliar saja yang dinikmati langsung pengembang lokal. Gibran juga bercerita kalau dirinya merupakan seorang gamers dan tahu percis potensi game yang dibuat pengembang lokal.   "Saya nge-gim udah sejak lama.. Sering nyobain game lokal, jadi tahu potensi luar biasanya industri game tanah air..  Beberapa yang nempel banget seperti A Space for the Unbound yang IMO kualitasnya oke dan diapresiasi secara global. Kamu punya game lokal favorit apa?," tanya Gibran ke warganet.   Salah satu game favorit yang Gibran mainkan adalah A Space for the Unbound. Game tersebut diketahui datang datang dari developer game indie, Mojiken, yang berbasis di Surabaya.   Selain itu, juga ada Dreadout. Game bergenre horor supernatural itu merupakan buatan Digital Happiness yang merupakan perusahaan permainan video yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Kemudian ada Potion Permit yang merupakan game garapan MassHive Media, sebuah perusahaan developer game yang juga berasal dari Bandung.   Selanjutnya ada Selera Nusantara dan game Lokapala. Selera Nusantara sendiri namanya sempat menjadi sorotan tahun 2022 lalu. Game lokal masak-masakan ini dikembangkan oleh developer lokal bernama Gambir Studio asal Sleman, Jogjakarta dan Lokapala yang merupakan  game besutan Anantarupa Studio yang berbasis di Jakarta.    "Tapi Industri ini memang sedang berproses, dan saya yakini menuju ke arah yang tepat. Setidaknya 98 game developer lokal (data Kominfo) terus bertumbuh, di mana proyeksi jumlah gamers Indonesia pada 2025 mencapai 192 juta orang. Fantastis yo!!!," kata Gibran dalam cuitan berikutnya.    Gua mencapai hal tersebut, pada thread kelima, Gibran mendorong konektivitas antara penciptaan talenta atau sumber daya manusia (SDM) industri game dari tingkat pendidikan vokasi, menengah, bahkan hingga pendidikan tinggi untuk mengisi kebutuhan industri.   Pada cuitan terakhir, Gibran kembali menegaskan mengenai pentingnya hilirisasi digital. Menurut Cawapres nomor urut dua ini, hilirisasi digital menjadi pendorong untuk pengembangan industri kreatif Indonesia di bidang game.   "Jadi mari kita beri kesempatan  anak anak kreatif indonesia agar bisa menjadi tuan rumah di negri sendiri. Hilirisasi digital akan kita dorong agar banyak talent digital mampu menghasilkan karya yang layak dan mencukupi kebutuhan Industri," pungkas Gibran.

Tag:  #ngetwit #panjang #soal #game #gibran #rakabuming #singgung #soal #potensinya #yang #luar #biasa