Cegah Drop, Ini 5 Cara Optimasi Baterai di HP Xiaomi HyperOS dan MIUI

Kita terkadang menghadapi momen saat baterai smartphone terkuras cukup cepat. Berikut terdapat penjelasan mengenai cara mengoptimasi baterai di HP Xiaomi HyperOS dan MIUI.

Artikel ini akan membahas cara terkait pengotimalan kinerja baterai saat smartphone aktif. Selain itu, artikel juga memberikan keterangan tentang pencegahan agar baterai tak 'nge-drop' atau terkuras dengan cepat.

Sebelum memberikan pengaturan khusus pada aplikasi, kita wajib memastikan agar baterai berumur panjang. Untuk mewujudkannya, kalian bisa memanfaatkan fitur Night Charge Protection.

Dengan fitur tersebut, HyperOS secara cerdas menyesuaikan durasi siklus pengisian daya di malam hari berdasarkan pola perilaku pengguna.

Baca Juga: Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Juni 2024, Redmi Note 13 Makin Murah!

Teknologi ini mengenali pola penggunaan dan secara strategis menghentikan pengisian daya ponsel sekitar 80 persen.

Penyesuaian otomatis mampu meminimalkan tekanan pada baterai sehingga akhirnya berkontribusi terhadap kesehatan baterai dalam jangka panjang. Berikut cara mengoptimasi kesehatan baterai di HP Xiaomi HyperOS dengan fitur Night Charge Protection:

• Pergi ke menu Settings
• Klik Battery
• Di bawah status baterai, cari opsi Battery Protection
• Smartphone secara otomatis menampilkan suhu, statistik pengisian daya harian, dan pilihan 'Night Charge Protection'
• Pada toggle, aktifkan 'Night Charge Protection'

Seperti yang disebutkan di atas, terdapat beberapa aplikasi yang mampu menyedot banyak baterai. HP Xiaomi sendiri mempunyai fitur khusus agar pengguna mengetahui saat baterai terkuras dengan cepat.

Ilustrasi sistem operasi HyperOS Poco X6 Pro 5G dan MIUI 14 Poco X6 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]

Fitur Battery Drain Notification memungkinkan perangkat untuk memberikan notifikasi tentang kinerja baterai secara real-time. Berikut cara mengaktifkan fitur Battery Drain Notification di HP Xiaomi MIUI:

• Klik Settings
• Battery & Performance
• Klik ikon Setting di pojok kanan atas
• Hidupkan Toggle 'Battery Drain Notification'

Pada menu Battery Saver di Battery & Performance, terdapat beberapa sistem serta aplikasi dengan keterangan khusus. Smartphone bakal menampilkan sistem atau aplikasi apa saja yang menyedot banyak baterai.

Baca Juga: 4 Cara Screenshot HP Xiaomi Semua Tipe, Anti Gagal!

Apabila aplikasi itu dirasa tak terlalu penting, kalian bisa mematikannya. Berikut cara mematikan aplikasi yang menguras banyak baterai:

• Klik pada aplikasi yang tersemat pada Battery Saver
• Klik Force Stop (jika aplikasi atau game tidak terlalu berguna, kalian bisa pilih Uninstall)

HyperOS sendiri menawarkan sistem yang lebih praktis. Pengguna akan menerima beberapa saran agar baterai smartphone dapat bertahan sekitar 15 menit hingga satu jam lebih lama. Berikut cara mengoptimasi masa pakai baterai di HP Xiaomi HyperOS:

• Klik Settings
• Pergi ke menu Battery
• Pilih Battery Check-up
• Perhatikan saran yang tersedia > klik tombol hijau untuk memperpanjang masa pakai baterai

Sikronisasi menggunakan paket data juga dapat membuat HP Xiaomi menyedot banyak daya. Anda bisa memanfaatkan sinkronisasi dengan Wi-Fi saja agar baterai lebih awet.

Opsi tersebut memiliki konsekuensi khusus di mana sikronisasi data hanya bisa dilakukan saat tersambung di jaringan Wi-Fi. Berikut cara menghemat baterai di HP Xiaomi:

• Klik Settings
• Pilih Account & Sync
• Terdapat opsi Auto-Sync Data dan Wi-Fi Only
• Matikan Auto-Sync Data dan hidupkan Wi-Fi Only

Itulah tadi cara mengoptimasi baterai di HP Xiaomi HyperOS dan MIUI, langkahnya mudah bukan?

Tag:  #cegah #drop #cara #optimasi #baterai #xiaomi #hyperos #miui