Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 usai Viral Kasus AstraZeneca
Sebanyak 1.847.700 dosis Vaksin AstraZeneca yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Selasa (11/1/2022) malam / Taofiq Rauf/InfoPublik/Kominfo Newsroom
07:48
6 Mei 2024

Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 usai Viral Kasus AstraZeneca

Beberapa waktu belakangan viral informasi soal vaksin Covid-19 AstraZeneca yang menimbulkan efek samping berupa Sindrom Trombosis dengan Trombositopenia (TTS).

Efek samping vaksin AstraZeneca ini membuat penggunanya mengalami pembekuan darah serta trombosit darah rendah. Ini merupakan sindrom sangat langka.

AstraZeneca adalah salah satu merek vaksin Covid-19 yang dipakai di Indonesia. Selain itu ada pula contoh lain seperti Sinovac, Pfizer, Moderna, dan Sinopharm.

Mereka yang sudah melakukan vaksin Covid-19 bakal mendapatkan sertifikat lewat aplikasi SatuSehat, atau yang dulunya dikenal sebagai PeduliLindungi.

Berdasarkan penelusuran Suara.com, bergantinya platform dari PeduliLindungi ke SatuSehat membuat pengguna harus membuat akun baru. Namun saat dicoba, kalian bisa mendaftar dengan cara memasukkan nomor yang sebelumnya sudah dipakai.

Jadi kalian hanya tinggal melengkapi data seperti email atau nomor induk kependudukan (NIK) untuk membuat akun SatuSehat. Kalian juga perlu menambahkan PIN sebagai cara masuk (login) ke aplikasi.

Setelah buat akun, barulah kalian bisa mengecek sertifikat vaksin Covid-19 untuk memeriksa jenis vaksin yang digunakan. Bagi yang belum punya aplikasi SatuSehat, silakan unduh dulu lewat App Store (iPhone) maupun Google Play Store (Android).

Cara cek sertifikat vaksin Covid-19 di HP

  1. Buka aplikasi SatuSehat
  2. Ketuk opsi 'Fitur' di kolom bawah
  3. Pilih 'Vaksin dan Imunisasi'
  4. Klik 'Sertifikat Vaksin & Imunisasi'
  5. Buka 'Vaksin & Imunisasi Lainnya'
  6. Ketuk nama kalian yang ada di samping opsi 'Tambah sertifikat'
  7. Pilih salah satu sertifikat dan lihat jenis vaksinnya

Sertifikat itu akan menampilkan jenis vaksin, misalnya CoronaVac yang berarti adalah vaksin Sinovac.

Penjelasan Menkes 

Sementara itu Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kalau efek samping vaksin AstraZeneca ini sudah ada sejak lama. Namun, dampak yang diberikan dari vaksin AstraZeneca ini tidak terlalu besar.

“Itu sudah lama teridentifikasi dan sudah dilakukan riset juga oleh AstraZeneca, ada memang dampak-dampaknya soal vaksin itu, tapi dampaknya itu minimal sekali Itu sudah lama risetnya,” ucap Budi saat diwawancarai, Kamis (2/5/2024).

Meski demikian, hingga saat ini masalah TTS sendiri belum ada laporan dari Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) di Indonesia. Namun, Budi menuturkan, jika ada kasus alami TTS, tenaga kesehatan akan segera menanganinya sehingga dampaknya tidak parah. 

“Sekarang tinggal kita lihat apabila dampaknya terjadi (di Indonesia), itu harus ditangani. Tapi sampai sekarang sih dari laporan ITAGI belum ada dampak itu,” jelas Budi.

Editor: Dicky Prastya

Tag:  #cara #sertifikat #vaksin #covid #usai #viral #kasus #astrazeneca

KOMENTAR