Nintendo Berhasil Menangkan Gugatan Melawan Pengembang Emulator Switch Yuzu, Buat Cemas Pengembang Program Serupa
Tampilan Halaman Muka Website Resmi Yuzu Sebelum Ditutup oleh Pengembangnya yakni Tropic Haze LLC. Terkait Masalah dengan Nintendo./ Sumber foto: Yuzu
06:56
7 Maret 2024

Nintendo Berhasil Menangkan Gugatan Melawan Pengembang Emulator Switch Yuzu, Buat Cemas Pengembang Program Serupa

 

Nintendo, salah satu perusahaan pengembang video game asal Jepang kini dapat bernafas lega.

Hal itu disebabkan karena, mereka berhasil memenangkan gugatan yang ditujukan pada Tropic Haze LLC., kelompok yang mengembangkan program emulator Yuzu.

Berdasarkan surat keputusan akhir yang beredar, pengembang emulator Yuzu tersebut setuju untuk tunduk pada peraturan Nintendo.

Mereka juga bersedia untuk membayar denda sebesar USD 2,4 juta atau sekitar Rp 37,6 miliar bila dihitung dengan kurs senilai Rp 15.707.

Dikutip dari Eurogamer, kelompok tersebut juga tidak diizinkan untuk mengembangkan, mengedarkan, mempromosikan dan menjual produk yang memiliki keterkaitan dengan Yuzu.

Selain itu mereka juga dilarang untuk memproduksi perangkat lunak yang dapat menjalankan produk dari Nintendo secara ilegal.

Hal tersebut membuat Tropic Haze harus menghentikan pengembangan pada salah satu produk emulator lain yang mampu menjalankan game Nintendo 3DS yakni Citra.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan melalui laman X mereka (@citraemu) mereka menyebut akan menghentikan secara menyeluruh pengembangan dari Citra.

“Secara resmi kami menghentikan pengembangan Yuzu dan dukungannya terhadap emulator Citra,” tulis mereka.

“Kami sangat tidak setuju adanya pembajakan, kami mengerjakan proyek ini awalnya sebagai bentuk rasa cinta kami pada Nintendo dan tidak ada rasa ingin merusak nama baik mereka,” tegas mereka.

Pengembang Emulator Lain DIrundung Rasa Takut

Dilansir dari The Verge, beberapa kelompok pengembang program yang mampu menjalankan game-game buatan Nintendo secara tidak resmi juga dilanda rasa takut.

Drastic, salah satu program emulator populer yang mampu menjalankan game Nintendo DS di perangkat smartphone berbasis Android turut mengubah kebijakan mereka.

Program tersebut kini tersedia secara gratis setelah sebelumnya dijual dengan harga USD 4,99 atau setara dengan Rp 78 ribu jika dihitung dengan kurs Rp 15.707.

Selain itu mereka menyebut bahwa dalam beberapa waktu kedepan program itu akan dihapus dari laman Google Play Store.

“Aku tidak memiliki motif terkait dengan keuangan ketika program tersebut dijual di laman Google Play Store dan aku telah merencanakan untuk melakukan ini sejak lama,” tulis Exophase berdasarkan kiriman Discord yang berhasil diabadikan The Verge.

Sementara itu para moderator di salah satu server Discord komunitas pengguna Steam Deck memutuskan untuk menutup kanal diskusi emulator mereka.

“Kami hanya sekumpulan penggemar dan tak ingin ikut terseret dari kasus yang menjerat Yuzu. Untuk saat ini seluruh diskusi yang berkaitan dengan emulator tidak diizinkan,” tulis Orelio.

Ryujinx, salah satu program yang juga dibuat sebagai emulator Nintendo Switch kini tak menerima anggota baru pada server Discord mereka.

Selain itu EmuDeck, salah satu software yang menyediakan layanan untuk menjalankan seluruh emulator dalam satu program juga terkena dampak.

Dilansir dari laman X mereka (@EmuDeck), mereka harus menghapus fungsi kedua program tersebut dari layanan mereka.

 ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #nintendo #berhasil #menangkan #gugatan #melawan #pengembang #emulator #switch #yuzu #buat #cemas #pengembang #program #serupa

KOMENTAR