5 Akuisisi Perusahaan Teknologi Dunia pada 2025, dari Netflix hingga Samsung

Ringkasan berita:

• Lima akuisisi teknologi besar pada 2025 mencerminkan strategi ekspansi lintas sektor, mulai dari hiburan, pemasaran digital, semikonduktor, hingga AI dan perangkat keras, dengan tujuan memperkuat posisi bisnis di tengah perubahan lanskap teknologi global yang semakin cepat.
• Akuisisi tersebut meliputi Netflix–Warner Bros Discovery, Adobe–Semrush, Qualcomm–Arduino, OpenAI–io, dan Samsung–bisnis audio Masimo, yang masing-masing menargetkan penguatan ekosistem konten, AI, IoT, perangkat keras masa depan, serta teknologi audio premium.

- Industri teknologi dunia diramaikan oleh beragam aksi akuisisi strategis pada 2025 ini.

Dari hiburan, pemasaran digital, semikonduktor, hingga kecerdasan buatan (AI), langkah korporasi ini mencerminkan upaya perusahaan besar untuk memperkuat posisi di tengah perubahan lanskap teknologi yang kian cepat.

Nah, KompasTekno merangkum lima akuisisi perusahaan teknologi dunia di tahun 2025 ini yang bisa dibilang memiliki dampak cukup besar. Apa saja?

1. Netflix akuisisi Warner Bros Discovery

Netflix Ilustrasi logo Netflix dan Warner Bros Discovery.

Netflix resmi mengumumkan akuisisi Warner Bros. Discovery (WBD) pada 6 Desember 2025 dengan nilai sekitar 72 miliar dollar AS atau setara Rp 1.200 triliun, dalam bentuk tunai dan saham.

Transaksi ini menjadi salah satu akuisisi terbesar dalam sejarah industri hiburan, dan ditargetkan rampung dalam 12–18 bulan setelah memperoleh persetujuan regulator.

Lewat akuisisi ini, Netflix mendapatkan akses ke portofolio konten raksasa WBD, termasuk HBO, DC Universe, Harry Potter, hingga Game of Thrones.

Netflix menyebut langkah ini bertujuan memperluas katalog konten global dan menjangkau lebih banyak penonton, meski kesepakatan tersebut diperkirakan akan menghadapi pengawasan ketat regulator terkait potensi monopoli.

Informasi lengkap mengenai berita akuisisi WBD oleh Netflix bisa dibaca di tautan berikut ini.

2. Adobe akuisisi Semrush

CMS Critic Ilustrasi Adobe akuisisi Semrush seharga 1,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 31,8 triliun.

Adobe mengumumkan rencana akuisisi Semrush pada 19 November 2025 dengan nilai 1,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 31,8 triliun.

Seluruh saham Semrush akan dibeli secara tunai, dan transaksi ini ditargetkan selesai pada paruh pertama 2026 setelah mendapat restu regulator.

Akuisisi ini ditujukan untuk memperkuat layanan analitik, pemasaran digital, serta optimasi berbasis AI, termasuk SEO dan GEO (Generative Engine Optimization).

Adobe menilai kemampuan Semrush krusial di era ketika pencarian informasi semakin bergeser dari mesin pencari konvensional ke chatbot AI seperti ChatGPT dan Gemini.

Kabar lengkap soal akuisisi Semrush oleh Adobe ini bisa dibaca di tautan berikut ini.

3. Qualcomm akuisisi Arduino

REUTERS/Dado Ruvic Qualcomm, resmi mengakuisisi Arduino pada Selasa (7/10/2025). Pengumuman akuisisi ini disampaikan dalam konferensi bersama di Turin, Italia.

Qualcomm resmi mengakuisisi Arduino pada 7 Oktober 2025. Meski nilai transaksi tidak diumumkan, akuisisi ini menarik perhatian karena Arduino dikenal sebagai platform elektronik open-source yang sangat populer di kalangan pelajar, pengembang, hingga industri.

Qualcomm menyatakan tujuan utama akuisisi ini adalah memperluas ekosistem pengembang, IoT, serta embedded dan industri, dengan tetap mempertahankan Arduino sebagai platform terbuka yang mendukung chip dari berbagai vendor.

Langkah ini memperkuat posisi Qualcomm di segmen B2B dan edge computing, tanpa menghilangkan karakter independen Arduino.

Berita lengkap soal akuisisi Arduino oleh Qualcomm bisa dibaca di tautan berikut ini.

4. OpenAI akuisisi io

Reuters Ilustrasi logo OpenAI dan ChatGPT.

OpenAI mengakuisisi startup AI bernama io pada Mei 2025 dengan nilai sekitar 6,5 miliar dollar AS atau setara Rp 106 triliun.

Startup ini didirikan oleh Jony Ive, perancang iPhone, bersama sejumlah mantan eksekutif senior Apple. Akuisisi ini menuntaskan kepemilikan OpenAI atas io, setelah sebelumnya sudah memiliki 23 persen saham.

Berbeda dari akuisisi AI pada umumnya, io berfokus pada pengembangan perangkat keras berbasis AI.

OpenAI menyebut produk perdana hasil kolaborasi ini akan diluncurkan pada 2026 dan tidak dimaksudkan menggantikan smartphone, melainkan menghadirkan bentuk baru perangkat AI untuk mendampingi aktivitas pengguna sehari-hari.

Informasi lengkap soal akuisisi io oleh OpenAI bisa dibaca di tautan berikut ini.

5. Samsung akuisisi bisnis Masimo

WIKIMEDIA COMMONS/DENNISM2 Ilustrasi logo Samsung.

Samsung Electronics, melalui anak usahanya Harman International, mengakuisisi bisnis audio Masimo pada 8 Mei 2025 dengan nilai 350 juta dollar AS atau sekitar Rp 5,7 triliun.

Akuisisi ini mencakup sejumlah merek audio premium seperti Bowers & Wilkins, Denon, Marantz, dan Polk Audio.

Langkah ini bertujuan memperkuat teknologi audio untuk berbagai produk Samsung, mulai dari smartphone, TV, soundbar, hingga perangkat rumah pintar.

Selain itu, integrasi merek-merek audio premium tersebut diharapkan memperluas ekosistem SmartThings dan memperkokoh posisi Samsung di pasar audio kelas atas.

Berita lengkap mengenai akuisisi Masimo oleh Samsung bisa dibaca di tautan berikut ini.

Tag:  #akuisisi #perusahaan #teknologi #dunia #pada #2025 #dari #netflix #hingga #samsung