OpenAI Punya ''Toko Aplikasi'' di ChatGPT, Bisa Akses Apps Lain dari Chatbot

Ringkasan berita:

• ChatGPT kini punya App Directory, fitur mirip toko aplikasi yang memungkinkan pengguna menghubungkan aplikasi pihak ketiga seperti Canva, Spotify, dan Booking.com langsung ke ChatGPT tanpa perlu mengunduh aplikasi. Aplikasi yang terhubung bisa digunakan di dalam ruang chat, misalnya untuk meminta rekomendasi lagu atau membuat playlist Spotify.
• Pengembang bisa mendaftarkan aplikasinya ke OpenAI agar terintegrasi lewat App Directory, dengan syarat mematuhi kebijakan OpenAI, layak untuk publik, serta transparan soal privasi. Aplikasi yang lolos peninjauan akan dirilis bertahap mulai awal 2026, menandai transformasi ChatGPT menjadi ekosistem aplikasi, bukan sekadar chatbot.

- Chatbot ChatGPT kini dilengkapi dengan fitur baru bernama "App Directory". Fitur ini semacam toko aplikasi, karena memungkinkan pengguna mengakses aplikasi pihak ketiga, dari ChatGPT.

Beda dengan toko aplikasi pada umumnya, App Directory hanya akan mengintegrasikan suatu aplikasi ke chatbot, bukan berarti mengunduh atau membeli aplikasi.

App Directory tersedia di dalam sidebar ChatGPT, bersama dengan menu lainnya termasuk menu untuk membuat chat baru atau mencari riwayat chat. Fitur ini juga bisa diakses dari tautan chatgpt.com/apps.

Daftar tersebut hanya menyediakan aplikasi yang memang bisa diintegrasikan dengan ChatGPT. 

Saat App Directory diklik, pengguna akan disajikan dengan beragam aplikasi misalnya aplikasi desain Canva, aplikasi streaming musik Spotify, hingga aplikasi pemesanan akomodasi online Booking.com.

OpenAI Tampilan daftar aplikasi di fitur App Directory ChatGPT

Kemudian, pengguna bisa memilih aplikasi mana saja yang ingin diintegrasikan dengan ChatGPT, dengan menekan opsi "Connect" yang tersedia pada tiap aplikasi.

Misalnya, ketika pengguna menghubugkan Spotify, maka mereka bisa mengaksesnya dari ChatGPT. Contohnya, meminta Spotify merekomendasikan lagu, artis, atau membuatkan playlist dari ChatGPT.

Selanjutnya, ChatGPT akan menampilkan Spotify dalam tampilan kecil di ruang chat, lengkap dengan rekomendasi lagunya. Lalu pengguna bisa mengakses rekomendasi lagu tersebut untuk diputar langsung di Spotify.

Pantauan KompasTekno Jumat (19/12/2025) App Directory sudah tersedia di ChatGPT di Indonesia. Menu ini tampil dengan nama "Apps" disertai ikon empat lingkaran yang membentuk persegi.

Pengembang harus daftar agar konek ke ChatGPT

Menurut induk ChatGPT, OpenAI, semua pengembang aplikasi bisa mendaftar bila ingin aplikasinya terintegrasi ke ChatGPT lewat App Directory. Pendaftarannya bisa dilakukan melalui OpenAI Developer Platform.

Namun, pihak OpenAI akan meninjaunya terlebih dahulu sebelum meloloskannya, agar memastikan setiap aplikasi mematuhi pedoman perusahaan.

"Panggilan untuk semua pengembang aplikasi. Anda bisa mengajukan aplikasi ke ChatGPT untuk ditinjau. Aplikasi yang disetujui akan muncul di App Directory, antarmuka baru bagi pengguna untuk mencari aplikasi langsung dari ChatGPT," demikian keterangan OpenAI di X/Twitter dengan handle @OpenAIDevs.

Berdasarkan ketentuan OpenAI, aplikasi yang ingin terintegrasi dengan ChatGPT, harus memenuhi ketentuan berikut:

• Mematuhi kebijakan penggunaan OpenAI
• Layak untuk khalayak umum, termasuk remaja
• Menyertakan kebijakan privasi dan kontak dukungan yang jelas
• Menghindari iklan, perilaku menipu, atau kategori perdagangan yang dilarang

Setelah dinyatakan lolos peninjauan OpenAI, aplikasi yang didaftarkan akan mulai dirilis pada awal tahun 2026.

Adapun fitur "toko aplikasi" ini sudah dikenalkan OpenAI dalam konferensi DevDay pada Oktober 2025 lalu. Saat itu CEO OpenAI, Sam Altman menggambarkan konsep itu sebagai "generasi baru aplikasi yang interaktif, adaptif dan personal."

Kini, fitur itu dirilis resmi, menjadikan ChatGPT sebagai ekosistem aplikasi, bukan sekadar chatbot lagi, dihimpun KompasTekno dari Venture Beat.

Tag:  #openai #punya #toko #aplikasi #chatgpt #bisa #akses #apps #lain #dari #chatbot