5 Besar Merek HP di Indonesia Q3-2025 Versi Counterpoint, Samsung Teratas
Unboxing Samsung Galaxy A07 varian warna hijau yang sudah resmi dirilis di Indonesia, Jumat (22/8/2025)(KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto)
11:15
21 November 2025

5 Besar Merek HP di Indonesia Q3-2025 Versi Counterpoint, Samsung Teratas

- Pasar smartphone Indonesia mencatat pertumbuhan positif sebesar 12 persen pada periode Juli hingga September 2025.

Berdasarkan laporan yang dibagikan Counterpoint Research kepada KompasTekno, pasar ponsel di Indonesia pada kuartal III-2025 ini dipimpin oleh Samsung, disusul Xiaomi, Oppo, Vivo, dan Infinix.

Samsung tampil solid berkat performa kuat di segmen mid-range dan kontribusi besar dari seri entry-level Galaxy A07 yang hadir dalam beberapa varian memori.

Model ini dinilai sangat kompetitif sehingga membantu Samsung mempertahankan pangsa pasar (market share) 20 persen.

Xiaomi berada di posisi kedua dengan pangsa 17 persen, sedangkan Oppo menempati posisi ketiga dengan market share 16 persen.

Di antara seluruh brand, Infinix menjadi yang paling mencolok dengan pertumbuhan paling cepat, yakni 45 persen YoY.

Counterpoint menyebut performa ini ditopang strategi pemasaran yang agresif di komunitas gaming, serta meningkatnya popularitas Infinix Note dan Infinix Hot di kalangan pengguna muda.

Dengan pangsa pasar 12 persen, Infinix kini mengukuhkan diri sebagai vendor terbesar kelima di Indonesia pada kuartal III-2025.

Selengkapnya, berikut daftar 5 besar vendor HP di Indonesia kuartal III-2025 versi Counterpoint Research, beserta besaran market share-nya:

  1. Samsung - 20 persen
  2. Xiaomi - 17 persen
  3. Oppo - 16 persen
  4. Vivo - 14 persen
  5. Infinix - 12 persen

Sebelumnya, Counterpoint juga merilis laporan untuk pasar ponsel global di periode yang sama. Dalam laporan tersebut, Samsung juga menjadi menduduki posisi pertama.

Galaxy A series yang menjadi lini entry-level hingga mid-range menjadi salah satu kontributor kuat, sebagaimana kondisi di pasar Indonesia.

Ditopang HP murah

ilustrasi smartphone 5GCNET ilustrasi smartphone 5G

Counterpoint menekankan bahwa meski pasar ponsel Tanah Air tumbuh, perilaku belanja konsumen Indonesia masih berada dalam mode “berhati-hati”. Karena itu, ponsel di bawah 150 dollar AS (sekitar Rp 2,5 juta) masih mendominasi penjualan.

“Pasar memang tumbuh, tetapi basket size konsumen masih kecil. Segmen entry-level dan menengah bawah tetap mendominasi penjualan,” ujar Ridwan Kusuma, Research Analyst Counterpoint dalam keterangan resminya kepada KompasTekno, Jumat (21/11/2025).

Sementara itu, smartphone 5G semakin banyak dibeli konsumen Indonesia. Counterpoint mencatat 35 persen dari total pengiriman ponsel sepanjang Juli–Oktober 2025 sudah mendukung 5G, melanjutkan tren dari kuartal sebelumnya.

“Dengan kata lain, satu dari setiap tiga ponsel yang dikirim ke Indonesia kini sudah 5G, meski adopsi jaringan belum merata di seluruh wilayah,” lanjut Ridwan.

Tag:  #besar #merek #indonesia #2025 #versi #counterpoint #samsung #teratas

KOMENTAR