Saat Cloudflare Down Bikin ''Kiamat Kecil'' Internet Dunia...

- Layanan Cloudflare, yang menopang infrastruktur banyak platform internet, mengalami gangguan pada Selasa (18/11/2025) malam kemarin.

Masalah Cloudflare down mengakibatkan layanan internet global mengalami gangguan massal, ibarat sebuah "kiamat kecil" internet.

Melansir CNBC, software Cloudflare digunakan banyak perusahaan global. Ada sekitar 20persen situs web yang bertumpu pada Cloudflare.

Beberapa platform besar yang terdampak akibat Cloudflare down ini antara lain, meliputi X, ChatGPT, Shopify, Sora, Truth, dan Claude. Kemudian, banyak website lain yang juga tidak bisa diakses dan hanya bertuliskan “Error 500”. Kini, platform yang terdampak telah pulih.

Kronologi Cloudflare down

Gangguan Cloudflare terpantau di situs Downdetector untuk wilayah Indonesia mulai terjadi sejak Selasa (18/11/2025), pukul 18.27 WIB, dengan terdapat sekitar 457 laporan dari pengguna. Lalu, sempat menurun pada 20.12 WIB dengan hanya terdapat 15 laporan.

Meski demikian, terjadi lonjakan tertinggi laporan gangguan Cloudflare pada pukul 20.57 menjadi 1.451 laporan. Setelah itu, jumlah laporan berangsur turun. Downdetector terakhir mencatat terdapat 44 laporan pada Rabu pagi (19/11/2025), pukul 07.27 WIB.

Downdetector Laporan gangguan Cloudflare di situs Downdetector wilayah Indonesia yang terdeteksi muncul pertama kali pada Selasa (18/11/2025), pukul 18.27 WIB, dengan terdapat 457 laporan.

Downdetector Laporan gangguan Cloudflare di situs Downdetector wilayah Indonesia, meningkat tajam pada pukul 20.57 WIB dengan terdapat 1.451 laporan.

Di negara lain seperti Amerika Serikat, situs Downdetector juga menunjukkan waktu yang sama seperti wilayah Indonesia terkait kronologi kejadian Cloudflare tumbang, yang dimulai pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 6 sore waktu setempat.

Saat gangguan terjadi, kami menjumpai bahwa terdapat beberapa situs lokal yang tidak bisa diakses. Kemudian, kami juga menemukan bahwa platform X dan ChatGPT tidak bisa memuat halaman.

Berbarengan sejak laporan gangguan muncul di Downdetector, juru bicara Cloudflare sempat menjelaskan bahwa terdapat lonjakan lalu lintas yang tidak biasa pada layanan mereka sebelum sistem tumbang terjadi.

Lonjakan itu membuat lalu lintas platform yang menggunakan jaringan infrastruktur Cloudflare ikut mengalami gangguan.

Beberapa jam sejak gangguan terjadi, Chief Technology Officer (CTO) Cloudflare, Dane Knecht mengatakan mereka telah berhasil memperbaiki aliran trafik di jaringan yang menjadi permasalahan utama pada sekitar pukul 14:30 UTC.

Beberapa layanan dengan jaringan Cloudflare juga sudah mulai bisa diakses. Akan tetapi, saat itu, masih terdapat laporan dari sejumlah pelanggan Cloudflare yang mengatakan masih mengalami masalah untuk mengakses dashboard online milik mereka.

Kemudian, pada 17:06 UTC, gangguan dinyatakan berakhir dan semua layanan Cloudflare telah pulih sepenuhnya. Layanan Cloudflare punya peran penting terhadap stabilitas banyak platform internet.

Untuk diketahui, Cloudflare merupakan perusahaan yang menyediakan layanan infrastruktur internet, berupa server yang berfungsi untuk mengirimkan konten internet ke layar pengguna, atau biasa juga dikenal dengan CDNs (Content Delivery Networks).

Selain itu, Cloudflare juga menyediakan layanan sistem keamanan untuk situs web, agar tidak terkena serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS), yang bisa mengakibatkan situs web tidak bisa diakses oleh pengguna.

Kejadian Cloudflare tumbang ini bukan kali pertama. Pada 2022, Cloudflare juga pernah down dan membuat banyak platform digital tak bisa diakses, seperti Discord, Canva, Amazon Web Services, Patreon, Skype, Twitch, Gitlab, game League of Legend, serta game Valorant.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Tag:  #saat #cloudflare #down #bikin #kiamat #kecil #internet #dunia