Google Rilis Deretan Fitur Belanja Baru, Bisa Disuruh Checkout Otomatis

 - Google merilis deretan fitur belanja baru untuk AI Mode dan aplikasi Gemini AI. Fitur-fitur belanja baru ini diumumkan di blog resmi perusahaan, Kamis (13/11/2025).

Aneka fitur ini bertujuan untuk memudahkan pengguna berbelanja sekaligus memberikan pengalaman baru.

Misalnya, pengguna kini bisa memasukan kueri dengan bahasa percakapan di AI Mode, untuk mencari produk dengan lebih mudah.

Pengguna juga bisa meminta aplikasi Gemini AI untuk menampilkan produk serta membandingkan satu item dengan lainnya secara bersamaan.

Google juga menyuntikkan teknologi agentic AI yang bisa "disuruh" memantau naik-turunnya barang tertentu.

Ketika harga berada di rentang yang diharapkan pengguna, agentic AI akan otomatis melakukan checkout. Berikut detail deretan fitur belanja baru Google.

Fitur belanja AI Mode

Fitur AI Mode di mesin pencarian Google Search di-upgrade. Kini, AI Mode menggunakan model AI dari Gemini untuk mendukung fitur Shopping Graph.

Shopping Graph merupakan model buatan Google yang memetakan hubungan antara produk, merek, pengecer, dan ulasan dari seluruh web.

Model ini memiliki 50 miliar daftar produk, yang diperbarui setiap jam. Google mengeklaim setiap jam akan ada 2 miliar listing baru yang ditambahkan, mencakup perubahan harga, inventori, dan produk baru.

Dengan integrasi ini, pengguna bisa memasukkan bahasa percakapan dalam kueri, tanpa harus bergantung pada kata kunci yang presisi.

Sebagai contoh "Bisakah kamu merekomendasikan krim wajah untuk menghadapi musim dingin dan kulit pecah-pecah".

Search Engine Journal Google mengintegrasikan AI Mode dan model AI Gemini untuk membantu pengguna mencari produk yang tepat dengan mudah.

Nantinya, AI Mode akan memberikan beberapa rekomendasi produk yang merangkum dari beberapa situs web.

Tautan juga akan disertakan untuk memudahkan pengguna mengecek dari sumber langsung.
Vidhya Srinivasan, Vice President dan General Manager Ads & Commerce Google mengatakan bahwa pengguna mengajukan kueri terkait belanja 23 kali lebih panjang ketimbang pencarian biasa.

Hasil pencarian akan disesuaikan dengan kueri. Untuk pertanyaan belanja berbasis visual, google akan menampilkan grid gambar, di mana pengguna bisa langsung membelinya.

Untuk pertanyaan perbandingan produk, Google akan menampilkan tabel komparasi yang menonjolkan faktor penting, seperti bahan, tekstur, hingga ulasan pengguna.

Fitur Shopping di aplikasi Gemini

Aplikasi chatbot Gemini AI juga didukung fitur Shopping, yang juga mengandalkan Shopping Graph. Di Gemini AI, pengguna bisa berdiskusi atau brainstoarming dulu.

Misalnya, pengguna telah menuntaskan kompetisi lari half marathon dan menyiapkan tantangan lari selanjutnya.

Pengguna bisa meminta fitur Shopping untuk membandingkan produk sepatu lari yang cocok dengan kebutuhan, termasuk harga, dan tempat pembelian. Fitur ini hanya bisa digunakan oleh pengguna berusia 18 tahun atau di atasnya.

Fitur checkout otomatis

Search Engine Journal Google juga menghadirkan fitur belanja untuk memantau naik-turunnya harga produk yang dibutuhkan pengguna. Semua dilakukan secara otonom berkat agentic AI.

Google menyuntikkan teknologi agentic AI, yakni sistem AI yang bisa bertindak secara otonom tanpa manusia. Jadi, teknologi ini tidak hanya merespon prompt tapi juga melakukan aksi.

Di fitur baru Google, agentic berfungsi untuk memonitor harga dari produk tertentu, sesuai kueri yang dimasukkan pengguna.

Pengguna bisa merinci produk apa dan rentang harga berapa yang diinginkan. Nantinya, fitur agentic akan melakukan tugas sesuai kueri itu.

Nah, ketika harga produknya turun, pengguna akan menerima notifikasi. Apabila merchant memungkinkan (produk tersedia, harga yang tertera sesuai), maka pengguna bisa memberikan izin untuk menindaklanjuti pembelian alias checkout secara otomatis.

Pembayaran akan terkoneksi ke Google Pay yang sudah ditautkan ke situs merchant, asal pengguna sudah mengonfirmasi pembelian.

Google mengatakan bahwa agentic checkout dibangun di Shopping Graph dan infrastruktur pembayaran, sehingga harga yang ditampilkan akurat. Informasi pembelian juga diklaim terjamin keamanannya.

Agentic AI akan ditanamkan di Search termasuk AI Mode. Untuk sementara hanya akan mendukung beberapa merchant di Amerika Serikat, seperti Wayfair, Chewy, dan beberapa lainnya.

Jadikan AI asisten belanja

Fitur baru lainnya yakni memanfaatkan AI untuk menjadi asisten belanja. Fitur ini mirip dengan fungsi dasar tim purchasing di sebuah perusahaan.

Jadi, AI ini akan membantu pengguna mengecek ketersediaan barang serta harga. Contoh skenarionya, misalnya, pengguna sedang mencari sebuah produk di toko terdekat (near by) di Search.

Nantinya, akan muncul opsi di bawah berbunyi "Let Google Call". Apabila pengguna mengeklik opsi itu, akan muncul beberapa pertanyaan yang wajib dijawab.

Search Engine Journal Salah satu fitur belanja baru Google adalah opsi Let Google Call yang berfungsi mirip sebagai asisten belanja.

Misalnya, mau cari produk yang seperti apa dan kisaran harganya berapa. Nantinya, sistem Google akan mengecek ketersediaan di toko terdekat dan mengajukan beberapa pertanyaan ke toko tersebut.

Nantinya, Google akan memberikan ringkasan ke pengguna yang mencari produk tadi via e-mail atau pesan.

"Kami berupaya memastikan pengalaman merchant tetap nyaman, misalnya tidak terlalu sering menelepon, serta memiliki daftar pertanyaan yang jelas dan terarah," kata Srinivasan dirangkum dari Search Engine Journal.

Fitur ini menggunakan teknologi Google Duplex dan model Gemini yang ditingkatkan. Semua fitur belanja baru Google saat ini baru tersedia di Amerika Serikat saja. Belum diketahui apakah fitur ini akan diekspansi ke negara lain atau tidak.

Tag:  #google #rilis #deretan #fitur #belanja #baru #bisa #disuruh #checkout #otomatis