Kesan Awal Pakai Smartwatch Garmin Instinct Crossover AMOLED, Jam Tangguh yang Ringan

- Garmin resmi memboyong arloji pintar (smartwatch) terbaru mereka dari seri Instinct, yaitu Instinct Crossover AMOLED ke Indonesia belum lama ini. 

Nah, kali ini KompasTekno berkesempatan menggenggam dan menjajal suksesor dari Instinct Crossover "reguler" tersebut untuk pertama kalinya.

Sebelum mengenggam perangkatnya, ada baiknya kita mengulik apa isi kotak penjualan Garmin Instinct Crossover AMOLED. 

Sama seperti smartwatch Garmin pada umumnya, kotak ritel Instinct Crossover AMOLED mengusung desain kotak "ringkas" berbentuk persegi.

KOMPAS.com/Bill Clinten Isi kotak penjualan Garmin Instinct Crossover AMOLED.

Di dalam kotak yang dominan berwarna abu-abu ini, pengguna akan langsung bisa melihat unit smartwatch yang berada di bagian tengah kotak. 

Kemudian, di sisi kanan dan kiri unit smartwatch ada kompartemen yang masing-masing berisi kabel pengisi daya (USB-C ke konektor Garmin) dan buku panduan serta kartu garansi. 

Kabel pengisi daya ini tak disertai dengan "kepala" atau adapter charger. Sehingga, pengguna harus memakai adapter mereka sendiri untuk mengisi daya perangkat. 

Ada jarum jam analog

KOMPAS.com/Bill Clinten Jarum jam analog di Garmin Instinct Crossover AMOLED.

Sejak generasi pertama Instinct Crossover yang dirilis 2022 lalu, Garmin memutuskan untuk menghadirkan jarum jam analog ke dalam perangkat model Instinct. 

Jarum jam analog ini diletakkan tepat di bagian atas layar, dan jarum jam ini nantinya akan berpindah posisi secara otomatis apabila menghalangi detail-detail yang sedang ditampilkan layar.

Di generasi kedua yang rilis di 2025 ini masih pakai jarum jam analog dengan teknologi serupa, namun layarnya kini beralih dari layar hitam putih alias Memory In Pixel (MIP) ke layar AMOLED yang berwarna.

Artinya, pengguna akan bisa melihat konten dan teks di layar dengan aneka warna dan animasi yang lebih memanjakan mata. 

Pada uji coba KompasTekno, jarum jam analog di arloji pintar ini memang akan berpindah posisi dan mengarah ke angka lain, apabila layar sedang menampilkan informasi penting. 

Namun ketika kembali ke layar utama atau tak lagi menampilkan informasi spesifik, jarum jam analog akan kembali ke asalnya dan menunjukkan waktu saat ini. 

Dengan kata lain, pengguna tak perlu khawatir kehadiran jarum jam analog akan menghalangi teks yang sedang ditampilkan layar. 

Desain bodi tangguh

KOMPAS.com/Bill Clinten Bodi utama smartwatch Garmin Instinct Crossover AMOLED yang dilapisi karet kasar dan bezel stainless steel.

Garmin Instinct Crossover AMOLED masih membawa DNA dari smartwatch model Instinct, yaitu tangguh dan tahan banting. 

Bodi utama perangkat ini dikelilingi oleh material karet kasar (rugged) yang berfungsi untuk melindungi smartwatch dari berbagai benturan.

Garmin mengkombinasikan lapisan rugged ini dengan material bezel besi anti karat (stainless steel).

Kehadiran aksen stainless steel ini membuat jam tangan tetap terlihat elegan dan mewah meski dikategorikan sebagai perangkat outdoor. 

Kemudian, layar arloji pintar ini juga dilapisi kaca safir yang diklaim kuat menahan goresan benda-benda sehari-hari seperti kunci, uang logam, dkk. 

Fitur ketahanan Instinct Crossover AMOLED turut mendapatkan sertifikasi militer AS MIL-STD-810, sehingga durability perangkat ini memang sudah diuji sedemikian rupa. 

Perangkat ini juga punya ketahanan air hingga 10 ATM, cocok untuk berenang, menyelam, dan aktivitas di dalam air lainnya. 

Punya senter

KOMPAS.com/Bill Clinten Modul senter LED di smartwatch Garmin Instinct Crossover AMOLED.

Bukan smartwatch Instinct namanya kalo tidak ada senter. Instinct Crossover AMOLED dibekali dengan lampu sentar bawaan (Torch) yang tingkat kecerahannya bisa disesuaikan. 

Lampu yang bisa menampilkan warna putih dan merah ini juga bisa memancarkan sinyal darurat (SOS) apabila pengguna sedang tersesat atau ada dalam bahaya. 

Untuk menyalakan Torch, pengguna hanya perlu menekan tombol "CTRL" dalam beberapa detik dan memilih fitur "Torch". 

Menyoal tombol, Instinct Crossover AMOLED dibekali dengan beberapa tombol navigasi. Selain CTRL tadi, ada tombol "Menu" dan "ABC" yang ada di bagian kiri layar perangkat. 

Kedua tombol ini bisa diakses untuk menelusuri menu pengaturan dan tombol navigasi antarmenu.

KOMPAS.com/Bill Clinten bagian belakang Garmin Instinct Crossover AMOLED yang terdapat beragam sensor dan konektor pengisi daya.

Kemudian di bagian kanan ada tombol "Set" dan "GPS". Tombol Set biasanya dipakai untuk tombol membatalkan atau kembali ke menu sebelumnya, dan GPS adalah tombol untuk kalibrasi GPS atau mengakses menu perekam olahraga.

Beralih ke bagian belakang perangkat, di sisi ini terdapat nama model "Instinct Crossover", konektor untuk mengisi daya perangkat, dan beragam sensor yang bisa menyala untuk mendeteksi kondisi tubuh pengguna. 

Tak terlalu besar dan nyaman dipakai

Garmin Instinct Crossover AMOLED memiliki layar 1,2 inci dengan resolusi 390 x 390 piksel. Diameter bodinya adalah 46 mm dan bisa dibilang tak terlalu besar untuk dipakai oleh laki-laki. 

Jam tangan ini juga tak terlalu mencolok ketika dipakai ke berbagai acara formal, lantaran punya bezel yang berbahan stainless steel tadi.

Ketika dipakai, jam ini juga tetap nyaman dipakai karena ringan (67 gram) dan memiliki tali jam silikon yang ukurannya bisa disesuaikan dengan pergelangan tangan. 

KOMPAS.com/Bill Clinten Smartwatch Garmin Instinct Crossover AMOLED ketika dipakai.

Secara keseluruhan, desain yang ditawarkan jam tangan ini terasa seperti jam tangan pintar pada umumnya, namun dengan kesan dan aksen seperti perangkat outdoor berkat elemen desain rugged.

Varian warna yang kami dapat sendiri adalah Charcoal, dan warna ini menampilkan hitam yang tak terlalu pekat, lebih ke warna keabu-abuan, tetapi tetap terlihat elegan dan mewah. 

Varian warna lainnya ada Bronze/Sunburst yang menampilkan warna oranye "garang" khas jam tangan Garmin. 

Tertarik dengan perangkat ini? Pengguna Indonesia sudah bisa membeli Instinct Crossover AMOLED di berbagai mitra dan toko resmi Garmin yang ada di Tanah Air. 

Harga Garmin Instinct Crossover AMOLED di Indonesia adalah sebagai berikut: 

• Varian Charcoal & Bronze/Sunburst — Rp 10.819.000
• Varian Tactical Black (fitur taktis & mode night vision) — Rp 12.679.000

Sebagai pertimbangan membeli, pengguna bisa melihat desain kotak kemasan dan isinya, serta tampilan Instinct Crossover AMOLED dari berbagai sisi di posting Instagram Feed berikut ini. 

          View this post on Instagram                      

A post shared by Tekno Kompas.com (@teknokompas)

Tag:  #kesan #awal #pakai #smartwatch #garmin #instinct #crossover #amoled #tangguh #yang #ringan