



Grab Sambut Tantangan Prabowo, Siapkan Ekosistem Digital yang Lebih Manusiaw
- Grab mendukung arahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan pengemudi ojol.
- Grab berkontribusi besar pada ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM melalui teknologi dan pembiayaan usaha.
- Grab turut mendorong mobilitas hijau dengan armada listrik dan kolaborasi menuju ekonomi digital berkelanjutan.
Grab Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan bagi pengemudi ojek online (ojol).
Langkah Presiden untuk berdialog langsung dengan perusahaan transportasi daring dinilai sebagai sinyal positif bagi penguatan sektor ekonomi digital.
“Grab Indonesia mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo terhadap pengemudi sebagai bagian penting dari ekonomi digital nasional,” ujar Neneng Goenadi, CEO Grab Indonesia.
Menurut Neneng, kebijakan pemerintah yang menyeimbangkan pertumbuhan industri dengan peningkatan taraf hidup pekerja lapangan merupakan arah baru yang mendorong kolaborasi lebih erat antar pelaku digital.
“Pemerintah kini tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat yang menggerakkannya,” tambahnya.
Teknologi yang Mengubah Hidup
Sektor transportasi daring kini menjadi salah satu motor ekonomi nasional. Berdasarkan riset ITB (2023), industri ini menyumbang Rp 382,6 triliun atau sekitar 2 persen dari PDB Indonesia.
Grab sendiri berkontribusi hampir 50 persen terhadap total nilai tersebut (Oxford Economics, 2024).
Lebih dari 50 persen mitra pengemudi Grab merupakan mantan korban PHK atau pencari kerja tanpa penghasilan tetap.
Angka ini menunjukkan bahwa platform digital tak sekadar bisnis, melainkan juga “bantalan sosial” yang membantu masyarakat tetap produktif di tengah ketidakpastian ekonomi.
“Kami percaya teknologi dapat membuka jalan menuju kesejahteraan yang lebih merata. Mitra Grab adalah bagian dari tulang punggung ekonomi digital Indonesia,” kata Neneng.
Dorong UMKM dan Mobilitas Hijau
Selain transportasi, Grab juga aktif membantu digitalisasi UMKM.
Sejak 2018, Grab telah membuka lebih dari 4,6 juta peluang ekonomi baru dan menyalurkan Rp 6 triliun pembiayaan usaha bagi 445 ribu mitra dan pelaku UMKM melalui program GrabModal Mantul dan OVO Modal Usaha.
Grab pun ikut berperan dalam transisi energi bersih. Dengan 11.000 kendaraan listrik, Grab berhasil mengurangi 30.000 ton emisi karbon dan menghemat 11 juta liter BBM.
Selain itu, lebih dari 70 persen pengguna transportasi umum Jabodetabek kini mengombinasikan layanan Grab dalam perjalanan harian mereka — mendukung visi pemerintah menuju sistem mobilitas terpadu dan kota cerdas.

Neneng menegaskan, “Pandangan Presiden tentang pentingnya kesejahteraan pengemudi dan persaingan sehat menjadi fondasi bagi ekosistem transportasi digital yang berkelanjutan.”
Dengan semangat “Teknologi untuk Semua”, Grab berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun masa depan ekonomi digital yang inklusif, hijau, dan berdaya saing global.
“Kami siap berjalan beriringan dengan pemerintah untuk menghadirkan inovasi dan dampak sosial positif, demi mewujudkan Asta Cita — Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera,” tutup Neneng.
Tag: #grab #sambut #tantangan #prabowo #siapkan #ekosistem #digital #yang #lebih #manusiaw