Kemenag Luncurkan Naskah Khutbah Digital, Khatib Tak Perlu Repot Menulis  

- Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan naskah khutbah digital. Seluruh naskah khutbah, bisa diunduh secara gratis. Sehingga memudahkan para khatib,  tidak perlu menyusun naskah sendiri. Judul atau materi khutbah, selalu diperbaharui setiap pekannya.

Layanan naskah khutbah digital itu dijelaskan oleh Kasubdit Kepustakaan Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag Nur Rahmawati. Masyarakat, khususnya para khatib bisa mengakses naskah khutbah digital itu lewat website Elipski Kemenag.

Nur mengatakan Elipski atau Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam adalah upaya Kemenag memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap literasi Islam yang aman, moderat, dan berkualitas. Dia menjelaskan Kemenag ingin menyediakan literasi keagamaan Islam yang penuh cinta dan terjamin mutunya. 

 "Teman-teman yang mengakses Elipski dapat dipastikan aman. Baik untuk anak-anak maupun orang dewasa,” ujar Nur di talkshow Kepustakaan Islam di sela ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional 2025 (16/10). Dia menerangkan di platform Elipski itu, tidak hanya berisi buku digital.  

Nur mengatakan Elipski juga menyediakan 352 naskah khutbah untuk berbagai momentum ibadah. "Seperti Idulfitri, Iduladha, dan wukuf Arafah," katanya. Selain itu juga ada naskah khutbah Jumat.

Nur menceritakan setiap minggu, tim Elipski menghadirkan sedikitnya empat tema baru yang disesuaikan dengan isu aktual di masyarakat. “Teksnya kami buat mudah dibaca dan temanya sangat relevan," jelasnya.

Dia mencontohkan ada tema khutbah tentang hidup bertetangga, pencegahan judi online (judol), atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kemenag menilai Judol maupun KDRT adalah isu yang paling dekat dengan keseharian masyarakat. Seperti diketahui pelaku atau pemain Judol sudah menyebar ke semua lini masyarakat di Indonesia.

"Masyarakat tidak perlu lagi mencari referensi khotbah yang aman dan mutakhir,” terang Nur. Dia menegaskan semua naskah khutbah digital itu bisa diunduh secara gratis. Kemudian bebas untuk dibacakan para khatib untuk memberikan pencerahan kepada umat.

Dia mengatakan untuk kategori buku, jumlahnya mencapai 4.000 judul lebih. Berupa buku keagamaan Islam berbahasa Indonesia dan Arab. Koleksi tersebut mencakup karya klasik (turats) para ulama seperti Shahih Bukhari, buku-buku terbitan Kemenag, hingga karya hasil sayembara literasi.

Inovasi lain yang dikembangkan adalah fitur perhitungan pembagian waris. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengetahui proporsi pembagian waris sesuai jumlah ahli waris dan dasar hukum fikihnya.

Dari sisi hukum dan kualitas konten, Nur mengungkapkan bahwa seluruh koleksi Elipski telah melalui telaah ketat berdasarkan Peraturan Menteri Agama tentang Pengesahan Standar Mutu Buku Keagamaan. “Buku-buku yang ada di kami aman. Setiap program yang dijalankan memiliki dasar hukum yang jelas,” tegasnya. 

Tag:  #kemenag #luncurkan #naskah #khutbah #digital #khatib #perlu #repot #menulis