Berapa Daya Hisap Vacuum Cleaner yang Bagus? Ini Penjelasannya
Xiaomi Robot Vacuum S40C memiliki beberapa komponen, terdiri dari sensor Laser Distance Sensor (LDS) yang menonjol di bagian atas perangkat.(Kompas.com/Lely Maulida)
17:24
15 Oktober 2025

Berapa Daya Hisap Vacuum Cleaner yang Bagus? Ini Penjelasannya

Rangkuman berita:

  • Daya hisap menjadi faktor utama dalam performa vacuum cleaner, diukur dengan satuan Pascal (Pa) atau Air Watt (AW). Semakin tinggi nilainya, semakin kuat kemampuan alat menyedot debu dan kotoran. Namun, kinerja pembersihan juga dipengaruhi komponen lain seperti motor, ventilasi, dan sistem sikat.
  • Setiap jenis vacuum memiliki daya hisap ideal yang berbeda, misalnya vacuum upright dan canister sekitar 180–200 AW (22.000–26.000 Pa), stick vacuum 10.000–25.000 Pa, handheld 5.000–9.000 Pa, dan robot vacuum 1.500–3.000 Pa.
  • Jenis lantai menentukan kebutuhan daya hisap, misalnya lantai keras seperti hardwood cukup dengan 1.600–2.000 Pa, sedangkan karpet tebal membutuhkan 3.000–6.000 Pa agar kotoran tersedot maksimal tanpa merusak permukaan.

- Berbagai jenis vacuum cleaner mewarnai pasar Indonesia, mulai dari jenis stick, handheld, hingga robot vacuum.

Setiap modelnya menawarkan fitur pembersihan yang menarik. Namun, setiap merek biasanya mengunggulkan daya hisap yang tinggi karena fitur ini menjadi salah satu fitur sentral untuk menunjang pembersihan berbagai jenis partikel debu maupun kotoran dengan optimal.

Daya hisap pada vacuum cleaner biasanya dihitung dengan satuan ukuran Pascal (Pa). Ada pula yang menggunakan satuan ukuran Air watt (AW) atau Watt (W), bergantung pada jenis vacuum.

Semakin tinggi nilai pascal suatu perangkat, semakin kuat pula daya hisapnya. Pada akhirnya, tingginya daya hisap sebuah vacuum juga menghasilkan kinerja pembersihan yang lebih baik.

Lantas berapa sebenarnya daya hisap yang bagus untuk sebuah vacuum?

Besaran daya hisap sebuah vacuum sebenarnya berbeda-beda untuk setiap jenisnya. Untuk vacuum upright atau tegak misalnya, daya hisap yang ideal adalah sekitar 180-200 AW.

Vacuum jenis ini biasanya dipakai untuk membersihkan karpet, sehingga daya hisap kurang dari 150 AW dinilai kurang optimal untuk menyedot kotoran di karpet yang tebal dan atau kotoran yang berat.

Vacuum cleaner uprightHoover Vacuum cleaner upright

Nah, karena penggunaannya agak berbeda, maka besaran daya hisap ideal setiap jenis vacuum juga tidak sama. Agar lebih jelas, berikut daya hisap yang bagus setiap jenis vacuum cleaner.

  • Vacuum upright dan canister - 180-200 AW (sekitar 22.000-26.000 Pa)
  • Vacuum stick - 10.000-25.000 Pa
  • Robot vacuum - 1.500-3.000 Pa
  • Vacuum handheld - 5.000-9.000 Pa

Kendati demikian, nilai Pa pada sebuah vacuum tidak menjadi satu-satunya faktor yang menentukan kinerja pembersihan perangkat. Pasalnya, komponen lainnya seperti motor, ventilasi, sistem sikat juga memiliki peranan penting dalam menunjang performa vacuum cleaner.

Beda lantai, beda daya hisap

Selain itu, jenis karpet atau permukaan lantai yang hendak dibersihkan juga perlu diperhatikan pengguna. Sebab, setiap jenis vacuum memiliki kegunaan masing-masing.

Vacuum cleaner handhelad (genggam) BoschBosch Vacuum cleaner handhelad (genggam) Bosch

Secara umum, robot vacuum dengan ukuran Pa yang tinggi, ideal dipakai untuk pembersihan yang optimal. Sementara vacuum stick dan canister dengan Pa yang tinggi dapat menunjang pembersihan serbaguna di berbagai jenis permukaan lantai.

Agar lebih jelas, berikut rincian daya hisap vacuum yang bagus berdasarkan jenis permukaan lantai ruangan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Narwal.

  • Lantai hardwood: 1.600-2.000 Pa, ideal untuk menghilangkan dan kotoran tanpa menggores permukaan lantai
  • Keramik: 1.800-2.500 Pa, dapat membersihkan nat yang sering menjadi tempat debu/kotoran
  • Lantai laminasi: 1.600-2.500 Pa
  • Lantai vinil: 1.800-2.200 Pa
  • Karpet tipis: 2.200-3.000 Pa
  • Karpet tebal: 3.000-6.000 Pa
  • Marmer: 2.000-2.500 Pa

Tag:  #berapa #daya #hisap #vacuum #cleaner #yang #bagus #penjelasannya

KOMENTAR