Langkah ''Gila'' OpenAI, Ajak Broadcom Produksi Chip AI 10 Gigawatt
OpenAI menandatangani kemitraan strategis dengan raksasa semikonduktor Broadcom. Kerja sama ini khusus ditujukan untuk mengembangkan chip AI khusus (custom AI accelerators) dengan kapasitas hingga 10 gigawatt.(OpenAI)
06:03
15 Oktober 2025

Langkah ''Gila'' OpenAI, Ajak Broadcom Produksi Chip AI 10 Gigawatt

Ringkasan berita:

  • OpenAI resmi menjalin kemitraan strategis dengan Broadcom untuk mengembangkan chip AI khusus berkapasitas komputasi hingga 10 gigawatt
  • Kolaborasi ini menambah daftar mitra besar OpenAI, seperti AMD, Nvidia, Samsung, dan Oracle, dengan total komitmen infrastruktur mencapai 33 gigawatt, yang akan digunakan untuk mendukung proyek superkomputer AI Stargate 1 triliun dollar AS.
  • Melalui kerja sama ini, OpenAI akan mendesain chip dan sistem AI-nya sendiri, sementara Broadcom bertugas memproduksi dan menerapkannya di pusat data global. Proyek akan dimulai paruh kedua 2026 dan ditargetkan rampung pada akhir 2029.

- Geliat OpenAI di industri AI semakin "gila" dan makin tidak terbendung.

Pembuat ChatGPT itu memperluas kerja sama di bidang infrastruktur komputasi untuk mencapai ambisi Artificial General Intelligence (AGI) atau kecerdasan buatan yang setara dengan manusia.

Kali ini, pengembang ChatGPT tersebut resmi menandatangani kemitraan strategis dengan raksasa semikonduktor AS, Broadcom.

Kerja sama ini ditujukan khusus untuk mengembangkan chip AI khusus (custom AI accelerators) yang mampu mengakomodir daya komputasi hingga 10 gigawatt.

Sebagai perbandingan, satu pusat data (data center) dengan kapasitas 1 gigawatt saja mampu menyalakan sekitar satu juta rumah tangga. Artinya, jika proyek OpenAI–Broadcom ini rampung, sistem chip dan infrastruktur AI yang dibangun nantinya akan memiliki daya setara 10 juta rumah.

Kerja sama OpenAI dan Broadcom ini diumumkan pada Senin (13/10/2025) atau hanya seminggu setelah OpenAI mengumumkan kerja sama serupa dengan produsen semikonduktor AMD senilai miliaran dollar AS untuk membangun 6 gigawatt chip AI.

Dalam tiga minggu terakhir, OpenAI tercatat sudah mengamankan komitmen infrastruktur komputasi hingga 33 gigawatt dari berbagai mitra, termasuk Nvidia, Oracle, AMD, dan kini Broadcom.

Ilustrasi data center AI. Permintaan tinggi terhadap aplikasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan cloud computing mendorong transaksi data center senilai setidaknya 5,6 miliar dolar AS (sekitar Rp 91,9 triliun) di kawasan Asia-Pasifik pekan ini.handout Ilustrasi data center AI. Permintaan tinggi terhadap aplikasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan cloud computing mendorong transaksi data center senilai setidaknya 5,6 miliar dolar AS (sekitar Rp 91,9 triliun) di kawasan Asia-Pasifik pekan ini.Dalam kerja sama terbaru ini, OpenAI akan mendesain chip dan sistem AI-nya sendiri. Sementara Broadcom akan membantu mengembangkan, memproduksi, dan menerapkannya di pusat data OpenAI dan mitra globalnya.

Dengan memiliki chip yang dirancang khusus, OpenAI tampaknya berharap bisa menekan biaya komputasi, meningkatkan efisiensi energi, dan mempercepat performa model AI generasi berikutnya.

"Bermitra dengan Broadcom merupakan langkah krusial dalam membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk membuka potensi AI dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan bisnis," ujar Sam Altman, salah satu pendiri dan CEO OpenAI.

"Mengembangkan chip akselerator AI kami sendiri akan memperkuat ekosistem mitra yang lebih luas, yang semuanya membangun kapasitas yang dibutuhkan untuk mendorong perkembangan AI agar dapat memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia," lanjut Altman.

Sistem yang dikembangkan mencakup komponen jaringan, memori, dan prosesor yang semuanya dibangun di atas infrastruktur Ethernet milik Broadcom. Proyek ini bakal dimulai pada paruh kedua 2026 dan ditargetkan selesai pada akhir 2029. 

OpenAI "baru" punya 2 gigawatt

OpenAI ChatGPT. OpenAI mencapai valuasi Rp 8.316 triliun setelah transaksi penjualan saham karyawan. Angka ini melampaui valuasi SpaceX milik Elon Musk.dig.watch OpenAI ChatGPT. OpenAI mencapai valuasi Rp 8.316 triliun setelah transaksi penjualan saham karyawan. Angka ini melampaui valuasi SpaceX milik Elon Musk.Saat ini, OpenAI baru mengoperasikan infrastruktur sekitar 2 gigawatt, yang digunakan untuk mendukung ChatGPT dan penelitian AI lainnya. Dengan rencana baru ini, kapasitas mereka akan meningkat lima kali lipat lebih besar.

Sam Altam sebenarnya mengakui bahwa kapasitas 2 GW sudah cukup untuk mengembangkan ChatGPT hingga seperti sekarang dengan model AI terbaru GPT-5 dan video generatif Sora.

Namun, Sam Altman memprediksi permintaan global yang terus naik. Jadi dibutuhkan kapasitas komputasi yang lebih besar lagi. Targetnya OpenAI mengamankan 10 GW dengan bersama Broadcom.

Daya yang sangat besar ini dibutuhkan karena semakin canggih model AI, semakin tinggi pula kebutuhan energinya, baik untuk pelatihan model baru maupun untuk melayani jutaan pengguna di seluruh dunia secara real-time.

Seperti diketahui, OpenAI saat ini memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif mingguan di seluruh dunia, dengan adopsi kuat di kalangan perusahaan, pengembang, dan bisnis kecil.

OpenAI makin agresif

Samsung Electronics Chairman Lee Jae-yong (kiri) berjabat tangan dengan CEO OpenAI, Sam Altman (kanan), dalam acara penandatanganan kolaborasi antara Samsung dan OpenAI, di kantor pusat Samsung, Seoul, Korea Selatan.Samsung Electronics Samsung Electronics Chairman Lee Jae-yong (kiri) berjabat tangan dengan CEO OpenAI, Sam Altman (kanan), dalam acara penandatanganan kolaborasi antara Samsung dan OpenAI, di kantor pusat Samsung, Seoul, Korea Selatan.Kesepakatan dengan Broadcom mempertegas strategi OpenAI untuk membangun ekosistem tertutup (closed partnership) dengan berbagai perusahaan teknologi besar. Mulai dari pembuat chip, penyedia cloud, hingga mitra infrastruktur.

Dalam beberapa bulan terakhir, OpenAI getol menjalin bekerja sama dengan deretan perusahaan raksasa, seperti AMD, Nvidia, hingga Samsung, Tujuannya untuk memastikan pasokan daya komputasi yang stabil dan mendukung ekspansi proyek-proyek ambisiusnya seperti Proyek Stargate.

Proyek Stargate ini merupakan inisiatif OpenAI untuk membangun superkomputer AI generasi baru atau data center AI raksasa. Nilai proyeknya digadang-gadang lebih dari 1 triliun dollar AS atau lebih dari Rp 16.000 triliun.

Rinciannya, OpenAI telah meneken kerja sama dengan AMD untuk menyediakan komputasi atau server dengan daya hingga 6 gigawatt yang dibangun menggunakan chip GPU AI buatan AMD. GPU AI yang digunakan dalam proyek ini adalah AMD Instinct MI450.

Tahap pertama proyek ini akan dimulai pada paruh kedua 2026. Pada tahap ini, AMD akan menyediakan 1 gigawatt GPU AMD Instinct MI450 terlebih dahulu.

Dengan kapasitas server GPU lebih banyak, produk dan layanan OpenAI, seperti ChatGPT akan semakin pintar dan responsif melaksanakan perintah atau prompt.

Selanjutnya, OpenAI juga bermitra dengan Samsung. Proyek Stargate diperkirakan membutuhkan memori berkapasitas besar, yakni mencapai 900.000 wafer DRAM per bulannya. Karena itu, dalam kolaborasi ini, Samsung berencana untuk menyediakan memori berperforma tinggi dan hemat energi.

Ilustrasi kerja sama Nvidia dan OpenAI.Nvidia Ilustrasi kerja sama Nvidia dan OpenAI.Kemudian, OpenAI juga kerja sama dengan produsen chip AI Nvidia untuk menyediakan server GPU hingga 10 gigawatt senilai 100 miliar dollar AS pada akhir September lalu.

Dengan dukungan dari mitra global ini, proyek Stargate OpenAI ini akan menjadikan OpenAI sebagai salah satu pembangun infrastruktur AI terbesar di dunia.

Situs pertama untuk proyek ini berlokasi di Abilene, Texas. Infrastruktur OpenAI di sini ditenagai dengan chip Nvidia dan kini sudah beroperasi dan terus memperluas kapasitas.

Pembangunan berikutnya akan dilakukan di New Mexico, Ohio, dan wilayah lainnya di AS mengandalkan kombinasi chip dari Nvidia, AMD, dan Broadcom, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (14/10/2025).

Tag:  #langkah #gila #openai #ajak #broadcom #produksi #chip #gigawatt

KOMENTAR