Konstantin Galish, Trader Kripto Ukraina Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Lamborghini

Ringkasan berita:

• Tokoh kripto Ukraina Konstantin Galish (32) atau dikenal Kostya Kudo ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak di kepala di dalam Lamborghini Urus miliknya, Sabtu (11/10/2025) di Kyiv.
• Polisi menemukan senjata api terdaftar atas namanya dan menduga penyebab kematian adalah bunuh diri, namun masih menyelidiki kemungkinan adanya unsur pidana.
• Kematian Konstantin Galish terjadi di tengah runtuhnya harga Bitcoin dan Ethereum setelah Presiden AS Donald Trump mengancam tarif 100 persen untuk impor dari China.

 - Konstantin Galish (32) atau yang dikenal juga dengan nama Kostya Kudo ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Lamborghini Urus miliknya, yang terparkir di distrik Obolonskyi, Kyiv, Ukraina, Sabtu (11/10/2025).

Ia ditemukan tak bernyawa dengan luka tembak di bagian kepala. New York Post melaporkan bahwa sebuah senjata api yang terdaftar atas namanya, ditemukan di tempat kejadian.

Polisi segera menyelidiki insiden ini dan menduga penyebab kematian adalah bunuh diri. Akan tetapi, pihak penyidik masih belum menentukan apakah kematian Galish ada unsur pidana atau tidak.

Konstantin Galish dikenal sebagai salah satu tokoh kenamaan di komunitas kripto. Ia disebut pernah mengungkapkan perasaannya yang sedang dilanda depresi akibat kesulitan keuangan.

Dalam keterangan resmi kepolisian, Galish disebut sempat memberi tahu kerabatnya tentang kondisinya yang tertekan akibat kesulitan keuangan. Ia juga mengirimkan pesan perpisahan kepada mereka.

X/WhaleInsider Lamborghini milik Konstantin Galich, di mana ia ditemukan meninggal dunia.

Terkait harga kripto global yang anjlok?

Melansir Times of India, pihak berwajib saat ini masih menyelidiki apakah kematian Kudo berkaitan dengan runtuhnya harga mata uang kripto saat ini. Kudo disebut kehilangan 30 juta dollar AS (sekitar Rp 497 miliar) dari uang investor. 

Meninggalnya Galish memang terjadi di saat harga mata uang kripto anjlok. Sabtu, 11 Oktober lalu, harga Bitcoin dan Ethereum jatuh setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan menerapkan tarif 100 persen atas seluruh impor dari China mulai 1 November 2025.

Ancaman ini membuat investor kripto bereaksi karena khawatir akan dampak perang dagang.
Mereka pun akhirnya memindahkan uang mereka ke stablecoin atau aset yang lebih aman.

Setelah pengumuman Trump, harga Bitcoin turun lebih dari 8 persen, menjadi 111.500 dollar AS (sekitar Rp 1,8 triliun).

Sementara Ethereum turun 12,7 persen menjadi 3.778 dollar AS (sekitar Rp 62 juta). Penurunan itu disebut sebagai kejatuhan likuidasi terbesar dalam sejarah kripto, melebihi kriris sebelumnya ketika kripto tumbang tahun 2020 saat pandemi Covid-19, serta kolapsnya FTX tahun 2022.

Siapa Konstantin Galish?

Selain dikenal sebagai pemengaruh di dunia kripto, Kudo juga ikut mendirikan akademi trading bernama Cryptology Key. Ia dikenal kerap memberikan analisis dan strategi untuk mengelola aset digital.

Kudo sering berbagi wawasan soal Bitcoin, Ethereum, dan NFT di media sosial. Berdasarkan pantauan KompasTekno, kanal YouTube Cryptology Key yang ia buat memiliki 99.000 lebih subscriber.

Di kanal media sosialnya, termasuk Telegram, ia sering membahas soal tren dan aspek psikologis dari trading. Hal itu membuat namanya lekas melambung di ranah aset digital.

Ia juga dikenal dengan gaya hidup yang mewah dengan jajaran mobil premium, seperti 2020 Lamborghini Urus, 2023 Ferrari 296 GTB, dan 2012 Mercedes-Benz 220 CDI, dirangkum KompasTekno dari NDTV, Senin (13/10/2025).

Jika menemukan tanda-tanda ini pada diri sendiri dan orang-orang terdekat, tolong upayakan untuk memperoleh bantuan melalui layanan konseling.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling. 

Tag:  #konstantin #galish #trader #kripto #ukraina #ditemukan #meninggal #dunia #dalam #lamborghini