



Apakah Barang Elektronik Rumah Tetap Menyedot Listrik Meski Tak Dipakai?
- Ada beberapa faktor yang membuat tagihan listrik tetap tinggi meski pengguna sudah mencoba menghemat intensitas penggunaan perangkat atau barang elektronik di rumah.
Salah satu penyebabnya bisa jadi pengguna lupa tidak mencabut perangkat elektronik yang tidak dipakai dari stop kontak atau sumber listrik. Lantas, apakah barang elektronik tetap menyedot listrik meski tak dipakai?
Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai peralatan elektronik yang tetap menyedot listrik saat tidak digunakan.
Barang elektronik yang tetap menyedot listrik meski tidak dipakai
Membiarkan perangkat elektronik tetap menancap di stop kontak memang memudahkan pengguna saat hendak menggunakannya. Pengguna tinggal menekan tombol power pada perangkat elektronik, tanpa repot menghubungkannya dulu ke sumber listrik.
Namun, kebiasaan tersebut pada dasarnya bisa membuat boros listrik. Untuk diketahui, barang elektronik yang tetap tercolok di stop kontak bakal menyedot listrik meski tidak digunakan pengguna.
Fenomena sumber daya listrik yang tetap terkonsumsi atau terbuang sia-sia meski perangkat elektronik tidak digunakan, biasa disebut juga dengan Vampire Energy atau Phantom Electricity.
Saat tidak dicabut dari stop kontak, perangkat elektronik bakal diam-diam menyedot listrik dan membuat tagihan membengkak. Satu perangkat elektronik yang dibiarkan menancap di stop kontak mungkin tidak akan terasa pengaruhnya pada jumlah tagihan.
Akan tetapi, jumlah barang elektronik di rumah tentu bisa lebih dari satu perangkat. Jika semua perangkat dibiarkan menancap di stop kontak saat tidak dipakai, konsumsi listrik akan meningkat dan berpengaruh pula pada jumlah tagihan yang harus dibayar.
Pada 2015, Natural Resources Defense Council, organisasi lingkungan AS, pernah memperkirakan bahwa sejumlah perangkat elektronik yang dibiarkan tercolok listrik, bahkan saat tidak digunakan, selama 24/7 bakal memakan biaya sekitar 165 dollar AS per tahun.
Dikutip dari Inspire Clean Energy, ada banyak perangkat elektronik di rumah yang sering tidak dicabut pengguna dari stop kontak meski tidak dipakai. Salah satunya adalah perangkat pengisi daya.
Selain itu, kulkas dan pendingin juga menjadi perangkat elektronik yang sering dicolok terus ke sumber listrik. Kemudian, ada pula perangkat elektronik pemutar DVD, monitor, televisi, microwave, oven, dan air fryer.
Semua perangkat tersebut akan tetap mengonsumsi listrik saat dibiarkan terhubung dengan stop kontak. Meski tidak digunakan atau dalam kondisi power mati, perangkat elektronik yang dibiarkan tetap tercolok stop kontak bakal mengonsumsi listrik.
Cabut perangkat elektronik jika tidak dipakai
Untuk lebih menghemat konsumsi listrik di rumah, salah satu cara yang perlu dilakukan adalah pengguna bisa mencoba mencabut perangkat elektronik dari stop kontak saat tidak digunakan. Tidak semua perangkat elektronik perlu terhubung listrik setiap waktu.
Pengguna dapat membiasakan mencabut perangkat elektronik yang tidak perlu aktif setiap waktu, dari sumber listrik. Perangkat tersebut, misalnya komputer, televisi, telepon kabel, speaker, microwave, oven, mesin cuci, atau konsol game.
Kemudian, pengguna juga bisa mencabut perangkat elektronik pengisi daya dari stop kontak saat tidak digunakan. Perangkat pengisi daya yang dibiarkan terhubung dengan stop kontak bakal mengonsumsi listrik.
Selain itu, saat laptop, ponsel, atau perangkat lain yang butuh dicas dan dayanya sudah penuh, pengguna bisa segera melepas pengisi daya. Tindakan tersebut dapat menghentikan aliran daya yang tidak diperlukan ke perangkat elektronik.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Tag: #apakah #barang #elektronik #rumah #tetap #menyedot #listrik #meski #dipakai