Honda Kembangkan Transmisi Manual untuk Mobil Listrik, Mengemudi EV jadi Nggak Membosankan

  - Bagi sebagian orang, saat ini, di era elektrifikasi, salah satu yang kurang dari mengendarai mobil listrik adalah kurangnya sensasi mengemudi yang sesungguhnya. Karena listrik, digerakkan hanya dari putaran dinamo motor listrik, feel mengemudi mobil listrik jadi kurang mantap.   Ditambah lagi kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) ini hanya mengeluarkan bunyi dengungan saja, tak ada mesin yang meraung saat di putaran tinggi. Jadi, makin terasa membosankan dan gitu-gitu saja, dianggap bikin ngantuk dan nggak seru.   Menyadari bahwa experience mengemudi mobil listrik menang kurang begitu fun, saat ini banyak merek mulai mengembangkan sistem penggerak yang lebih menyenangkan. Salah satunya ya dengan memberikan sensasi alam mobil konvensional dengan transmisi manual.   Honda salah satunya. Honda telah mengembangkan transmisi manual lengkap dengan pedal kopling untuk kendaraan listriknya yang akan datang, meskipun transmisi tersebut bekerja dengan perangkat lunak yang mengendalikan sistem penggerak listrik untuk mensimulasikan sensasi perpindahan gigi, bukan pengaturan mekanis sesungguhnya.   Informasi tersebut diungkapkan kepada The Drive oleh seorang teknisi Honda minggu lalu selama acara uji berkendara prototipe untuk keluarga EV Seri 0 mendatang dari Honda meskipun teknisi tersebut tidak mengatakan apakah ada rencana untuk memasukkan fitur tersebut ke mobil produksi massal.   Karena motor listrik menghasilkan torsi penuh dari nol rpm, EV tidak memerlukan transmisi multi-gear seperti kendaraan bertenaga pembakaran konvensional. Itulah sebabnya sebagian besar EV dilengkapi dengan transmisi otomatis kecepatan tunggal, dan dalam beberapa kasus ketika efisiensi kecepatan tinggi diperlukan, transmisi dua kecepatan digunakan.   Namun, transmisi manual seperti yang dikembangkan Honda akan membuat mengendarai EV jauh lebih menyenangkan, artinya dapat memberikan tambahan emosi ekstra, seperti pada mobil konvensional yang dilengkapi transmisi manual.   Itulah sebabnya Toyota juga mengembangkan transmisi manual untuk EV, dan bahkan berencana untuk memproduksinya. Desain Toyota juga mensimulasikan perpindahan gigi, demikian dilansir via Motor Authority, Kamis (10/10).    Hyundai juga telah memperkenalkan perangkat lunak yang mensimulasikan perpindahan gigi pada IONIQ 5 N, meskipun produsen mobil tersebut tidak mengembangkan pedal kopling untuk mengoperasikan sistem tersebut. Pada IONIQ 5 N, perangkat lunak tersebut mensimulasikan perpindahan gigi dari transmisi otomatis kopling ganda 8-percepatan.   Namun, tidak semua orang menyukai sistem seperti itu  Salah satu penentangnya adalah Porsche, yang pengemudi pengujinya Lars Kern pada bulan Agustus mengatakan bahwa produsen mobil tersebut telah mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi tersebut pada kendaraan listrik yang sporty, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya karena bertentangan dengan upaya untuk melaju secepat mungkin.    Untuk mensimulasikan sensasi perpindahan gigi, interupsi dalam aliran daya digunakan untuk menghasilkan sentakan khas yang Anda dapatkan saat gigi dipindahkan pada kendaraan listrik.   Beberapa perusahaan aftermarket juga telah memasangkan transmisi manual asli dengan sistem penggerak elektrik. Bahkan Ford pada tahun 2019 meluncurkan mobil demonstrasi Mustang elektrik dengan transmisi manual. Akan tetapi, belum ada produsen mobil besar yang mengumumkan rencana untuk memproduksi versi sistem seperti yang digambarkan Honda.

Tag:  #honda #kembangkan #transmisi #manual #untuk #mobil #listrik #mengemudi #jadi #nggak #membosankan