Wireless Access Point dan Router, Apa Bedanya?
Pemkot Depok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah memasang internet gratis di 1.058 titik di wilayah Kota Depok hingga awal 2025.(FREEPIK/CREATIVEART)
04:36
21 Juni 2025

Wireless Access Point dan Router, Apa Bedanya?

- Wireless Access Point dan Router adalah dua perangkat dengan fungsi yang berbeda dalam infrastruktur jaringan nirkabel. 

Router berperan sebagai gerbang utama yang menghubungkan jaringan area lokal (LAN) dengan jaringan area luas (WAN), seperti internet. 

Perangkat ini juga berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data utama dalam jaringan, dilengkapi dengan fitur-fitur komprehensif seperti DHCP Server, Firewall, VPN, dan Network Address Translation (NAT) untuk manajemen jaringan yang lebih canggih.

Di sisi lain, Access Point memiliki fungsi yang lebih spesifik, yaitu memperluas jangkauan sinyal nirkabel di suatu area. Fitur yang dimilikinya lebih sederhana dan terfokus pada penyediaan konektivitas nirkabel, memungkinkan perangkat-perangkat dalam jangkauannya untuk terhubung ke jaringan. 

Dengan demikian, Access Point umumnya berfungsi sebagai perangkat pelengkap untuk memperluas cakupan jaringan yang telah diatur oleh Router. Selengkapnya berikut ini KompasTekno mengulas beberapa perbedaan Wireless Access Point dan Router lebih detail. 

Fungsi utama

Perbedaan mendasar antara router dan access point terletak pada fungsi intinya. Bayangkan rumah Anda sebagai jaringan lokal, dan jalan raya di luar sebagai internet.

Router bisa diibaratkan sebagai polisi lalu lintas utama sekaligus gerbang rumah Anda. Perannya sangat krusial dalam mengatur lalu lintas data antar jaringan. 

Ini berarti, router bertanggung jawab untuk menghubungkan jaringan internal Anda (seperti semua perangkat di rumah: laptop, smartphone, TV pintar) ke jaringan eksternal yang lebih besar, yaitu internet. 

Alat ini memastikan setiap paket data dari smartphone Anda yang ingin mengakses YouTube sampai ke server YouTube yang benar, dan begitu pula sebaliknya. Router juga bertindak sebagai "penjaga gerbang" yang melindungi jaringan Anda dari ancaman luar.

Di sisi lain, Access Point lebih seperti lampu lalu lintas tambahan yang dipasang di persimpangan jalan kecil di dalam kompleks perumahan.

Fungsinya lebih spesifik, yaitu memungkinkan perangkat nirkabel terhubung ke jaringan berkabel yang sudah ada. Access point bekerja dengan mengubah sinyal nirkabel (WiFi) dari perangkat Anda menjadi sinyal berkabel yang bisa diteruskan ke router, dan sebaliknya. 

Jadi, jika Anda punya area di rumah yang sinyal WiFi-nya lemah, access point adalah solusi untuk memperluas jangkauan sinyal tersebut, bukan menciptakan jaringan baru.

Konektivitas

Perbedaan lain yang mencolok adalah jenis konektivitas yang ditawarkan oleh kedua perangkat ini.

Router adalah perangkat yang sangat fleksibel dalam hal konektivitas. Umumnya, router memiliki beberapa port Ethernet yang memungkinkan perangkat terhubung secara kabel (LAN) untuk koneksi yang lebih stabil dan cepat, selain kemampuan menyediakan konektivitas nirkabel (WiFi). Ini membuatnya ideal sebagai pusat jaringan di mana berbagai jenis perangkat perlu terhubung.

Sebaliknya, Access Point dirancang khusus untuk konektivitas nirkabel. Fokus utamanya adalah memancarkan sinyal Wifi. Meskipun access point itu sendiri terhubung ke jaringan melalui kabel (ke router atau switch), peran utamanya adalah untuk memberikan akses nirkabel kepada perangkat lain.

Fitur

Fitur yang dimiliki oleh router dan access point juga sangat berbeda, mencerminkan peran masing-masing.

Router hadir dengan fitur yang sangat lengkap dan komprehensif karena fungsinya sebagai pengelola jaringan utama. Beberapa fitur penting yang biasanya ada pada router meliputi:

  • Firewall: Melindungi jaringan Anda dari akses tidak sah dan ancaman siber.
  • NAT (Network Address Translation): Menerjemahkan alamat IP internal perangkat Anda ke satu alamat IP publik, sehingga banyak perangkat bisa berbagi satu koneksi internet.
  • DHCP Server: Secara otomatis memberikan alamat IP kepada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan Anda, sehingga Anda tidak perlu mengaturnya secara manual. Fitur-fitur ini esensial untuk mengelola dan mengamankan jaringan rumah atau bisnis kecil.

Access Point, di sisi lain, memiliki fitur yang lebih sederhana dan terfokus. Satu-satunya tujuan utamanya adalah menyediakan akses nirkabel ke jaringan.

Access Point tidak memiliki kemampuan untuk menetapkan alamat IP, menjalankan firewall, atau mengatur lalu lintas data antar jaringan seperti router. Fungsinya murni sebagai jembatan antara perangkat nirkabel dan jaringan berkabel.

Jangkauan

Mengenai jangkauan sinyal, kedua perangkat memiliki peran yang berbeda. Router memiliki jangkauan sinyal WiFi yang terbatas dan bergantung pada kekuatan antenanya, desain rumah, dan halangan fisik seperti dinding. Router dirancang untuk mencakup area tertentu, biasanya satu rumah atau kantor kecil.

Access Point justru dirancang untuk memperluas jangkauan jaringan yang sudah ada. Access Point sangat efektif dalam menghilangkan "area mati" atau dead zone di mana sinyal Wifi lemah atau tidak ada sama sekali. 

Dengan menempatkan access point secara strategis, Anda bisa memperluas cakupan WiFi ke seluruh area yang Anda inginkan. Namun, penting untuk dicatat bahwa access point biasanya membutuhkan koneksi kabel ke router atau switch untuk bisa berfungsi, yang bisa membatasi pilihan penempatannya.

Secara ringkas, router adalah "otak" jaringan yang mengelola dan mengamankan koneksi, sementara access point adalah "penguat" yang memperluas jangkauan Wifi. 

Demikian ulasan mengendai perbedaan Wireless Access Point dan Router. Semoga bermanfaat. 

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Tag:  #wireless #access #point #router #bedanya

KOMENTAR