Penampakan Xiaomi HyperOS 3 Bocor, Ungkap Perubahan Antarmuka
HyperOS 3. [Xiaomi]
05:48
19 Juni 2025

Penampakan Xiaomi HyperOS 3 Bocor, Ungkap Perubahan Antarmuka

Xiaomi baru-baru ini memberikan bocoran awal tentang sistem operasi terbarunya, yaitu HyperOS 3, melalui survei kepada para pengguna.

Dari informasi yang dibagikan dalam survei tersebut, terlihat jelas bahwa perusahaan asal China ini sedang melakukan perubahan besar-besaran terhadap UI atau antarmuka penggunanya.

Perombakan besar ini menunjukkan bahwa Xiaomi tidak main-main dalam mengembangkan HyperOS agar bisa bersaing secara langsung dengan sistem operasi lain yang sudah dianggap premium, seperti iOS milik Apple.

Langkah ini juga mempertegas ambisi Xiaomi untuk menempatkan HyperOS sebagai sistem operasi yang tidak hanya canggih, tetapi juga menarik secara estetika dan fungsional bagi pengguna global.

Perubahan paling mencolok yang terlihat adalah dari segi tampilan ikon-ikon di sistem tersebut.

Ikon-ikon aplikasi dalam HyperOS 3 telah didesain ulang secara menyeluruh dan banyak pihak melihat adanya kemiripan yang kuat dengan ikon-ikon di iOS 18.

Bocoran UI HyperOS 3. [xiaomitime]Bocoran UI HyperOS 3. [xiaomitime]

Dilansir dari Xiaomi Time pada Rabu (18/6/2025), desain yang baru ini terlihat lebih rapi, modern, dan memberikan nuansa visual yang konsisten di seluruh sistem.

Dengan tampilan seperti itu, Xiaomi tampaknya ingin menghadirkan pengalaman visual yang halus dan elegan bagi penggunanya, terutama pengguna yang menginginkan kesan eksklusif dan profesional dari perangkat mereka.

Selain itu, Xiaomi juga menghapus bilah pencarian yang biasanya ada di layar beranda.

Keputusan ini memberikan dampak besar terhadap tampilan antarmuka, di mana layar kini terlihat lebih bersih dan sederhana.

Dengan menghilangkan elemen tersebut, Xiaomi memberi lebih banyak ruang bagi ikon dan widget, sehingga tampilan menjadi lebih minimalis.

Gaya desain minimalis ini menjadi semakin populer di dunia teknologi karena memberi kesan modern, tidak ramai, dan memudahkan pengguna dalam menavigasi perangkat mereka.

Pendekatan seperti ini mencerminkan arah desain UI yang sedang tren saat ini, yaitu berfokus pada kesederhanaan dan efisiensi.

Perubahan signifikan lain yang diterapkan adalah pada tampilan indikator baterai.

Sekarang, indikator ini dirancang ulang agar menyerupai gaya visual baterai di perangkat iPhone.

Perubahan ini tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga memberikan kesan familiar bagi pengguna iOS yang mungkin sedang mempertimbangkan untuk beralih ke perangkat Xiaomi.

Ini bisa menjadi strategi Xiaomi untuk menarik lebih banyak pengguna dari ekosistem Apple ke ekosistem mereka sendiri.

HyperOS 3 juga menambahkan efek visual baru yang terinspirasi dari konsep desain "UI Glass".

Efek ini menambahkan kedalaman dan dimensi pada antarmuka, sehingga elemen-elemen layar terlihat lebih hidup dan berkelas.

Sentuhan ini membuat sistem terasa lebih halus, premium, dan menyenangkan untuk digunakan. Dengan demikian, pembaruan yang dihadirkan bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menghadirkan pengalaman visual yang lebih memuaskan dan menarik.

Tidak hanya berhenti pada tampilan dan desain, Xiaomi juga memperluas jangkauan HyperOS 3 ke berbagai perangkat yang diproduksi.

Menurut informasi terbaru, sistem ini akan tersedia untuk 33 model dari lini Xiaomi, 44 perangkat dari lini Redmi, serta 19 perangkat dari lini POCO.

Dengan total 96 perangkat yang kompatibel, Xiaomi menegaskan komitmennya untuk menjangkau berbagai segmen pengguna, baik dari kalangan yang menggunakan ponsel flagship hingga pengguna dengan anggaran lebih terbatas.

Langkah ini memperlihatkan bahwa Xiaomi tidak ingin pembaruan sistem hanya dinikmati oleh sebagian kecil pengguna, melainkan oleh sebanyak mungkin pengguna mereka.

Adapun soal jadwal rilis resmi, para analis industri memperkirakan bahwa Xiaomi akan mengumumkan HyperOS 3 secara penuh pada Oktober 2025.

Sistem ini akan dibangun di atas Android 15 dan Android 16, tergantung pada spesifikasi dan kapabilitas perangkat yang bersangkutan.

Penggunaan dua versi Android ini menunjukkan fleksibilitas dan kesiapan Xiaomi dalam menyesuaikan perangkat lunaknya dengan kebutuhan dan kondisi perangkat yang beragam.

Secara keseluruhan, peluncuran HyperOS 3 ini menjadi bukti nyata dari upaya Xiaomi untuk mengembangkan sistem operasi yang lebih matang, kompetitif, dan menarik di mata konsumen global.

Editor: Lintang Siltya Utami

Tag:  #penampakan #xiaomi #hyperos #bocor #ungkap #perubahan #antarmuka

KOMENTAR