



Cari Uang lewat WhatsApp Channel? Sekarang Bisa dengan Dua Fitur Ini
- Seluran WhatsApp (WhatsApp Channel) kini bisa dijadikan sumber pendapatan. Ini berkat fitur baru Channel Subscriptions yang baru-baru ini diumumkan.
Fitur ini menandai transformasi penting dari WhatsApp, yang selama ini hanya digunakan untuk komunikasi dan update informasi, menjadi platform yang juga bisa mendatangkan penghasilan.
Sebelumnya, banyak perusahaan, pelaku bisnis, dan kreator menggunakan saluran WhatsApp hanya sebagai perpanjangan dari akun Instagram atau Facebook mereka, yakni sekadar menjadi media tambahan untuk membagikan promosi, info produk, atau pengumuman penting.
Namun kini, WhatsApp Channel bisa dimonetisasi secara langsung, memungkinkan admin channel meraup pendapatan dan menjangkau audiens yang lebih luas di dalam aplikasi.
Untuk mendukung monetisasi, WhatsApp merilis fitur Promoted Channels, yang memungkinkan saluran bisa lebih "terlihat" dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Dengan hadirnya sistem Channel Subscriptions dan Promoted Channels, WhatsApp kini memberikan lebih banyak opsi bagi bisnis dan kreator untuk membangun audiens, membangun brand, dan mendapatkan penghasilan langsung di platform.
Channel Subscriptions: buka konten eksklusif berbayar
Fitur baru Channel Subscriptions. Fitur ini memungkinkan pemilik channel di WhatsApp untuk menawarkan konten eksklusif kepada para pengikut mereka dengan skema berlangganan bulanan.
Seperti namanya, fitur Channel Subscriptions memungkinkan pemilik channel di WhatsApp untuk menawarkan konten eksklusif kepada para pengikut mereka dengan skema berlangganan bulanan. Fitur ini serupa dengan fitur eksklusif di Instagram Stories.
Wakil Presiden Manajemen Produk untuk Business Messaging di Meta, Nikila Srinivasan mengatakan pemilik saluran WhatsApp bisa mengatur sendiri harga langganan dan setiap langganan berlaku selama 30 hari. Channel yang mengaktifkan fitur ini akan ditandai dengan ikon berlian.
Terkait apa saja yang bisa ditawarkan, WhatsApp menyerahkan sepenuhnya kepada admin channel untuk menentukan bentuk benefit atau konten langganan. Beberapa contohnya di antaranya seperti konten premium, diskon, atau interaksi khusus yang tidak tersedia bagi pengikut biasa.
Srinivasan merinci lebih lanjut, dari sisi sistem, WhatsApp juga memberikan dukungan analitik di balik layar, seperti data tayangan (impressions), rasio klik (click-through rate), jumlah pengikut, dan biaya per pengikut (cost per follow).
Hal ini memungkinkan pemilik channel mengevaluasi kinerja konten dan kampanye berbayar mereka dengan lebih terukur.
"Ini adalah kesempatan baru bagi kreator dan pemilik bisnis untuk membangun usaha di sekitar channel mereka. Kami senang karena fitur ini akan tersedia secara global," kata Srinivasan dalam acara Media Roundtable daring dengan beberapa media, termasuk KOMPAS.com, baru-baru ini.
Namun, untuk saat ini, langganan channel baru tersedia bagi mitra terverifikasi yang terpilih saja. WhatsApp menyatakan akan memperluas ketersediaannya secara bertahap. Indonesia sendiri belum kebagian.
2. Promoted Channels: biar channel baru lebih terlihat
Fitur Promoted Channels memungkinkan admin mempromosikan channel mereka di direktori WhatsApp agar lebih mudah ditemukan pengguna lain.
Masalah umum yang sering dihadapi kreator, terutama yang baru adalah sulitnya menjangkau pengikut baru. Ini wajar karena channel biasanya butuh waktu dan eksposur agar dikenal.
Untuk itu, WhatsApp merilis Promoted Channels. Fitur ini memungkinkan admin mempromosikan saluran mereka di direktori WhatsApp agar lebih mudah ditemukan pengguna lain.
Promosi ini diharapkan bisa untuk mempercepat pertumbuhan pengikut, khususnya bagi channel yang masih baru dan belum dikenal luas.
“Kami tahu banyak admin dan bisnis yang menggunakan Channel secara kreatif, dan mereka butuh alat untuk tumbuh. Promosi di direktori adalah cara baru yang efektif untuk menjangkau lebih banyak orang tanpa mengganggu percakapan pribadi,” kata Srinivasan.
Dari demo singkat yang dibagikan WhatsApp, pengguna akan lebih mudah menemukan saluran-saluran tertentu di tab Channel/Saluran dengan mengeklik tombol “Explore”.
Saluran dari akun bisnis atau organisasi yang dipromosi akan muncul label “Sponsored” (beriklan) di bawah nama salurannya. Tujuannya untuk menginformasikan pengguna bahwa saluran tersebut dipromosi oleh pemilik akun.
Diklaim tetap prioritaskan privasi pengguna
Nikila Srinivasan, Wakil Presiden Manajemen Produk untuk Business Messaging di Meta, saat berbicara dalam acara Media Roundtable daring dengan beberapa media, termasuk KOMPAS.com.Di akhir sesi Media Roundtable, Srinivasan menegaskan, privasi tetap menjadi pondasi utama dalam peluncuran fitur-fitur baru ini di WhatsApp. Dua fitur baru ini hanya akan muncul di tab Updates, dan tidak akan mengganggu ruang chat utama.
“Fitur-fitur baru ini memang dibangun dari awal dengan mengutamakan privasi,” kata Nikila.
“Semua interaksi iklan dan promosi tidak akan mengganggu pengalaman berkirim pesan, dan semuanya tetap berada di ruang terpisah,” imbuhnya.
Tag: #cari #uang #lewat #whatsapp #channel #sekarang #bisa #dengan #fitur