



WhatsApp Rilis 3 Fitur Baru, Kini Bisa Langganan dan Promosi Saluran
- Platform perpesanan instan WhatsApp (WA) menggelontorkan tiga fitur baru yang memungkinkan pemilik organisasi, pebisnis, hingga admin Channel/Saluran mengembangkan akun dan menjangkau audiens dengan lebih luas.
Ketiga fitur tersebut mencakup langganan saluran, mempromosikan saluran, hingga konten iklan di WhatsApp Status.
“Hari ini, kami memperkenalkan beberapa fitur baru untuk tab "Updates" kami, yang terdiri dari Saluran dan Status. Kami terdorong oleh antusias dan ingin membantu para admin, organisasi, dan pelaku bisnis untuk bertumbuh di WhatsApp,” ungkap WhatsApp dalam situs resminya, Senin (16/7/2025).
Dari ketiga fitur yang diumumukan, fitur iklan menjadi salah satu yang menarik. Sebab, induk WhatsApp, Meta kabarnya sudah mulai mempertimbangkan kehadiran fitur ini sejak beberapa tahun lalu.
Akan tetapi, rencana itu selalu ditentang oleh pendiri WhatsApp, yakni Jan Koum dan Brian Acton.
Hal itu lah yang membuat WhatsApp mempertimbangkan kembali untuk menggelontorkan iklan di WA, hingga akhirnya fitur ini resmi diumumkan sekarang.
WhatsApp Status sejatinya adalah fitur yang memungkinkan pengguna berbagi konten dengan durasi waktu 24 jam. Setelah lewat dari tenggat waktu tersebut, konten yang dibagikan akan hilang dari platform.
Ilustrasi ketika konten iklan muncul di konten WhatsApp Status
Menurut WhatsApp, konten iklan nantinya akan disisipkan di WhatsApp Status setelah pengguna menonton beberapa konten yang dibagikan oleh pengguna. Mekanisme ini mirip seperti menggulir konten Instagram Stories.
“Iklan di Status akan memungkinkan Anda mencari (akun) bisnis yang baru dan lebih mudah memulai percakapan dengan mereka, terkait produk atau layanan yang dipromosikan di Status,” jelas WhatsApp.
Meta menambahkan bahwa pihaknya tidak menggunakan data personal, seperti nomor telepon, pesan percakapan, riwayat panggilan atau percakapan di grup untuk dijadikan menargetkan konten iklan.
Namun, jika pemilik akun WhatsApp mengintegrasikan akunnya ke Meta Account Center (Pusat Akun Meta), mereka akan menggunakan preferensi akun untuk menampilkan konten iklan.
Adapun Pusat Akun Meta memungkinkan pengguna WhatsApp mengintegrasikan akun ke Facebook dan Instagram mereka dalam satu layanan, tanpa perlu login satu per satu.
Meta juga memastikan tiga fitur baru ini berada di tab "Updates" yang berbeda dengan Chats, sehingga tidak akan mengganti pengalaman atau menggeser fungsi WhatsApp sebagai platform untuk saling mengirim pesan.
“Untuk menampilkan iklan di Status atau Saluran yang Anda perhatikan, kami akan menggunakan info yang terbatas, seperti asal negara atau kota, bahasa, Saluran yang diikuti, dan bagaimana Anda berinteraksi dengan konten iklan yang dilihat,” tambah WhatsApp.
Demi menjaga keamanan penggunanya, WhatsApp berjanji bahwa informasi sensitif dan personal tidak akan dijadikan rujukan dalam menampilkan konten iklan di WhatsApp Status.
“Kami sudah membicarakan mengenai rencana untuk membangun bisnis yang tidak melibatkan data percakapan di Chat selama bertahun-tahun dan kami percaya tab Updates (dengan konten iklan) adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan fitur baru ini,” ujar WhatsApp.
Fitur lainnya
Tampilan dan demo singkat mengenai cara kerja dari fitur baru langganan Saluran di WhatsApp
Fitur kedua dan ketiga adalah berlangganan Saluran WhatsApp dan mempromosikannya.
Cara kerja fitur berlangganan ini adalah pengguna dapat mendukung saluran yang disukai untuk mendapat konten eksklusif dengan membayar biaya langganan per bulan.
Untuk saat ini, belum diungkap berapa harga langganan yang dipatok untuk masing-masing Saluran. Boleh jadi, harga langganannya beragam sesuai dengan kebijakan yang diberlakukan akun bisnis/organisasi.
Tampilan ketika Saluran WhatsApp dipromosikan. Fungsi dari fitur ini akan membantu para akun bisnis ataupun organisasi lebih mudah ?terlihat? oleh pengguna WhatsApp
Sementara itu, fitur mempromosikan Saluran akan membantu para akun bisnis ataupun organisasi lebih mudah “terlihat” dan ditemukan oleh pengguna WhatsApp.
Dari demo singkat yang dibagikan WhatsApp, pengguna akan lebih mudah menemukan saluran-saluran tertentu di tab Saluran dengan mengeklik tombol “Explore”.
Saluran dari akun bisnis atau organisasi yang dipromosi akan muncul label “Sponsored” (beriklan) di bawah nama Salurannya. Tujuannya untuk menginformasikan pengguna bahwa saluran tersebut dipromosi oleh pemilik akun.
Menurut WhatsApp, ketiga fitur baru di atas dirilis karena fitur Status WA dan Saluran semakin banyak diminati.
WhatsApp mengeklaim, ada lebih dari 1,5 miliar pengguna yang menggunakan kedua fitur tersebut setiap hari.
WhatsApp juga telah berhasil meraup pendapatan melalui akun WhatsApp Business dan iklan "click-to-WhatsApp" selama beberapa waktu belakangan ini.
Di sisi lain, Meta juga sempat berulang kali menyoroti dua sumber pendapatan tersebut sebagai salah satu yang berkontribusi terhadap perkembangan bisnis mereka. Hal itu diungkap pada laporan pendapatan kuartal terakhirnya.
"Kami melihat adanya peningkatan berkelanjutan di area ini. Dan khususnya, pertumbuhan Iklan Click-to-WhatsApp" tetap sangat kuat," ungkap Meta dalam laporan keuangan kuartal III-2024 Oktober lalu.
Sementara itu, VP Product of WhatsApp, Alice Newton-Rex mengatakan bahwa tiga fitur ini sebetulnya merupakan evolusi dari pengembangan fitur yang sudah ada.
“(Fitur iklan dan promosi produk) terasa seperti evolusi lama karena kedua bisnis tersebut telah berkembang membantu orang menemukan akun bisnis secara langsung di WhatsApp. Inilah yang sering kami dengar dari para pelaku bisnis yang juga ingin melakukan hal yang serupa,” jelas Rex.
Dari pantauan KompasTekno hingga hari ini, ketiga fitur tersebut masih belum hadir di Indonesia. WhatsApp menjanjikan fitur akan mulai digelontorkan ke pasar global secara bertahap.
Tag: #whatsapp #rilis #fitur #baru #kini #bisa #langganan #promosi #saluran