Kebakaran Terjadi di Laut Pasifik: 800 Mobil Listrik Diduga Jadi Sumber Api di Kapal Kargo Morning Midas

Insiden kebakaran kembali menimpa kapal pengangkut mobil, dan kali ini melibatkan kapal Morning Midas. Kapal tersebut dilaporkan tengah berlayar dari Tiongkok menuju Meksiko. 

 

Kapal milik perusahaan Inggris Zodiac Maritime itu dilaporkan terbakar di tengah Samudra Pasifik. Kejadian mengerikan itu memaksa seluruh awak kapal untuk melakukan evakuasi darurat.

Menurut pernyataan resmi Zodiac Maritime, kebakaran terjadi pada 3 Juni sekitar pukul 00.00 UTC (19.00 EST), delapan hari setelah keberangkatan kapal dari Asia. Asap pertama kali terlihat berasal dari salah satu dek yang diketahui memuat kendaraan listrik. 

Kapal ini membawa sekitar 3.000 mobil baru. Termasuk 800 unit di antaranya adalah kendaraan listrik.

“Awak kapal segera menjalankan prosedur darurat dan mengaktifkan sistem pemadam kebakaran internal,” ujar pihak Zodiac dalam laporan kepada Lloyd’s List. “Namun, upaya tersebut tidak berhasil mengendalikan situasi," demikian mengutip Carscoops.

Sebanyak 22 awak kapal terpaksa meninggalkan Morning Midas menggunakan sekoci penyelamat, sebelum akhirnya diselamatkan oleh kapal dagang yang berada di dekat lokasi. Hingga kini, kondisi ribuan mobil yang tersisa di atas kapal masih belum diketahui, sementara api dilaporkan masih menyala.

 

Bukan Insiden Pertama

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kebakaran kapal pengangkut mobil. Pada 2022, kapal Felicity Ace yang membawa sekitar 4.000 kendaraan mewah, termasuk Porsche, Bentley, dan Lamborghini, terbakar di Samudra Atlantik. 

Kapal tersebut akhirnya tenggelam setelah terbakar selama dua minggu. Akibat insiden itu, VW Group mengalami kerugian besar dan perusahaan asuransi membayar klaim senilai lebih dari USD 150 juta. 

Lamborghini bahkan sempat melanjutkan produksi Aventador yang sebelumnya sudah dihentikan, demi memenuhi pesanan pelanggan yang mobilnya hilang dalam insiden tersebut.

Sejumlah operator pelayaran kini mempertimbangkan ulang untuk mengangkut kendaraan listrik. Perusahaan Norwegia Havila Kystruten, misalnya, sudah menyatakan penolakannya dengan alasan risiko kebakaran yang tinggi.

Meski begitu, pengiriman laut tetap menjadi satu-satunya opsi logistik yang realistis untuk memenuhi permintaan kendaraan listrik global yang terus tumbuh. Dengan meningkatnya volume ekspor-impor mobil listrik, tantangan keselamatan ini menjadi perhatian utama industri pelayaran dan otomotif dunia. (*)

Tag:  #kebakaran #terjadi #laut #pasifik #mobil #listrik #diduga #jadi #sumber #kapal #kargo #morning #midas