Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
Ilustrasi X Twitter.(Kompas.com/Lely Maulida)
13:30
7 April 2025

Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta

- Platform microblogging X (dulu Twitter) dikabarkan akan segera menjual akun-akun yang sudah tidak aktif lagi di platformnya. Sejumlah kabar menyebut upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

Informasi mengenai penjualan akun ini tidak diumumkan secara resmi oleh publik. Merujuk pada sejumlah laporan, X/Twitter sedang mempersiapkan penawaran kepada calon pembeli, yang targetnya adalah organisasi yang terverifikasi atau bercentang biru (verified organizations).

Akun organisasi terverifikasi ini berbeda dengan X Premium. Sebab, akun X Twitter yang berlangganan paket verified organizations memiliki banderol harga lebih tinggi. Hanya langganannya adalah 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 16,7 juta per bulan.

Pembelian akun ini akan memberlakukan sistem lelang. Harga pembelian akun dimulai dari 10.000 dollar AS (Rp 167 jutaan) hingga lebih dari 500.000 dollar AS (Rp 8,3 miliar), sebagaimana dilansir KompasTekno dari Tech Crunch, Senin (7/4/2025).

Tampilan pengumuman penjualan handles dari akun yang tidak aktif di X TwitterX Twitter/Nima Owji Tampilan pengumuman penjualan handles dari akun yang tidak aktif di X Twitter

Menurut temuan programmer Nima Owji, terdapat perubahan pada tampilan X Twitter versi website. Halaman tersebut menampilkan informasi bahwa akun organisasi dapat membeli handle (username) dari akun tidak aktif untuk dijadikan hak milik.

“Dapatkan sebuah handle yang tidak aktif, tukar dengan milik Anda. Pembelian handle tidak aktif melalui Twitter untuk akun Anda atau afiliasi Anda, atau tukarkan dengan handles milik Anda sendiri,” tulis X Twitter dalam tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan Nima Owji.

Akun organisasi yang mendapatkan pemberitahuan ini dapat langsung memberikan nama handles yang diinginkan dengan mengeklik tombol “Get Started”. Sistem akan langsung mengarahkan pengguna ke chatbot untuk melakukan verifikasi dan tanya-jawab singkat.

Daftar Frequently Asked Questions (FAQ) jika pengguna tertarik melakukan pembelian handles tidak aktif di X TwitterX Twitter/Nima Owji Daftar Frequently Asked Questions (FAQ) jika pengguna tertarik melakukan pembelian handles tidak aktif di X Twitter

Sementara itu, Frequently Asked Questions (FAQ) di bagian bawah hanya menampilkan beberapa pertanyaan umum terkait proses pembelian handles. Mulai dari menjawab pertanyaan soal handles, proses penjualannya, metode pembayarannya, dan sebagainya.

Nah, pembeli yang tertarik melakukan pembelian, bisa langsung mengakses percakapan dengan bot untuk bertanyan lebih dalam soal handles yang diinginfkan. Bot X akan merespons dan mengecek ketersediaan handles dalam waktu tiga hari kerja.

Jika handles resmi dibeli, nama akun tersebut akan langsung ditransfer ke pemilik baru dalam waktu satu hingga dua hari kerja. Opsi lainnya, akun tersebut juga dapat dipindahkan ke akun lain yang sudah terdaftar sebagai akun bisnis.

Potongan harga juga bisa dilakukan jika melakukan beberapa pembelian handles sekaligus. Namun, besaran potongan, alias diskonnya bergantung pada jumlah, bobot dari penawaran yang ditawarkan.

Meski pengumuman ini sudah muncul di sejumlah akun yang terdaftar sebagai verified organizations, X Twitter disebut menolak memberikan komentar lebih lanjut soal kebijakan barunya.

Sejak 2023

Ilustrasi Twitter. Elon Musk akan membayar pembuat konten di Twitter sesuai program Ads Revenue Sharing.Freepik/thaspol_s Ilustrasi Twitter. Elon Musk akan membayar pembuat konten di Twitter sesuai program Ads Revenue Sharing.

Gagasan atau ide mengenai penjualan handles tidak aktif ini sejatinya sudah mulai berseliweran sejak akhir 2022 hingga awal 2023. Ketika X Twitter resmi dimiliki oleh Elon Musk, The New York Times melaporkan bahwa perusahaan (saat itu masih bernama Twitter) tengah mempertimbangkan untuk melakukan pelelangan akun-akun tidak aktif.

Musk juga mengumbar gagasannya untuk memberi ruang kebebasan bagi pada pengguna X Twitter yang aktif menggunakan handle tertentu. Ide ini dilontarkan setelah perusahaan X Twitter memberantas sejumlah akun dan layanan yang tidak aktif pada Mei 2023.

Sementara itu, merujuk pada laporan Forbes pada November 2023, platform berlogo “X” ini juga secara aktif mendorong akun yang tertarik untuk mengadopsi handles tidak aktif. Akan tetapi, pengumuman tersebut diumbar secara resmi oleh perusahaa. 

Namun, dalam halaman resmi X Help Center yang berjudul Inactive account policy, dijelaskan bahwa perusahaan tidak dapat mengumbar daftar nama pengguna yang sudah tidak aktif. Sebaliknya, ditemukan juga laporan lain yang menemukan kegiatan jual-beli nama pengguna terjadi di luar proses resmi.

Dengan adanya kebijakan baru dari X Twitter, khususnya untuk membeli handles dari akun yang tidak aktif, X dapat meraup pundi-pundi keuntungan dari kategori lain, di luar biaya langgananm iklan, dan akses terhadap pengembang.

Langkah ini juga secara tidak langsung mendorong seluruh pengguna X Twitter untuk terus aktif, melakukan aktivitas, ataupun interaksi di dalam platform demi menghindari akunnya tidak aktif, dan berakhir masuk daftar jual.

Editor: Caroline Saskia

Tag:  #akun #aktif #xtwitter #akan #dijual #mulai #juta

KOMENTAR