Komdigi Panggil TikTok Bahas Aturan Batasi Anak Main Medsos
Ilustrasi TikTok. [Unsplash/Collabstr]
14:24
23 Februari 2025

Komdigi Panggil TikTok Bahas Aturan Batasi Anak Main Medsos

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggandeng TikTok untuk membahas soal aturan baru yang membahas soal pembatasan anak-anak bermain media sosial.

Menteri Komdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa platform digital, termasuk TikTok, harus bertanggung jawab penuh dalam melindungi anak-anak dari konten negatif.

Menkomdigi meminta platform digital untuk segera memperketat penerapan teknologi verifikasi usia untuk memastikan keamanan anak-anak Indonesia di ruang digital.

“Platform digital tidak boleh lagi abai. Mereka harus memastikan teknologi pembatasan usia diterapkan dengan ketat dan efektif. Keselamatan anak-anak adalah prioritas, dan kami akan memastikan regulasi ini ditegakkan,” kata Meutya Hafid, dikutip dari siaran pers Komdigi, Minggu (23/2/2025).

Ia menegaskan bahwa regulasi perlindungan anak di ruang digital yang masih dalam tahap penyusunan ini bakal mengatur kewajiban platform agar lebih tegas demi tak ada lagi celah untuk pelanggaran.

"Tidak ada ruang untuk kelalaian. Platform harus bertindak nyata dan bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan lingkungan digital yang aman bagi generasi muda," timpal dia.

Menkomdigi menuntut kerja sama antara pemerintah dan platform digital harus menghasilkan tindakan konkret, bukan sekadar wacana.

"Kami mengingatkan platform digital untuk memastikan anak-anak hanya mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka. Kepatuhan terhadap regulasi ini tidak bisa ditawar," tegasnya.

Sementara itu VP Global Public Policy TikTok, Helena Lersch menyampaikan bahwa TikTok telah menerapkan berbagai pembatasan bagi akun pengguna berusia anak-anak, termasuk pengaturan terkait pesan pribadi, komentar, siaran langsung, dan notifikasi.

"Kami memiliki fitur khusus yang dirancang untuk melindungi pengguna berusia 13 hingga 15 tahun,” jelas Helena.

Editor: Dicky Prastya

Tag:  #komdigi #panggil #tiktok #bahas #aturan #batasi #anak #main #medsos

KOMENTAR