



Game iPhone Final Fantasy Ditutup, Ini Penyebabnya
- Kesalahan dalam perubahan model pembelian dalam aplikasi bisa berakibat fatal bagi sebuah game. Bahkan hingga membuatnya tidak dapat dimainkan lagi. Hal ini terjadi pada Iphone dari Final Fantasy Crystal Chronicles.
Sebuah remaster dari game GameCube tahun 2003 yang kemudian dirilis di berbagai platform, termasuk Nintendo Switch, PlayStation 4, dan Android. Dalam game ini, pemain bisa membeli kostum untuk karakter mereka dan juga meningkatkan dari versi demo ke versi penuh melalui pembelian dalam aplikasi.
Namun, perubahan terbaru pada sistem pembelian dalam aplikasi menyebabkan bug yang membuat pemain tidak menerima hak mereka setelah melakukan pembelian. Square Enix pun menyatakan bahwa mereka tidak bisa memperbaiki masalah ini.
Dalam pernyataan resminya, Square Enix menjelaskan bahwa perubahan sistem ini membuat mereka tidak dapat mengatasi bug tersebut sepenuhnya. Akibatnya, mereka memutuskan untuk menghentikan layanan Final Fantasy Crystal Chronicles versi iOS.
Pemain yang telah membeli game dalam jangka waktu tertentu masih bisa mengajukan pengembalian dana. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi Square Enix dan industri game secara keseluruhan. Kesalahan kecil dalam sistem pembelian bisa berdampak besar, bahkan menyebabkan game harus ditutup.
Ini menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian dalam menerapkan perubahan, terutama yang berkaitan dengan transaksi dalam aplikasi. Keputusan untuk menghentikan layanan ini tentu mengecewakan para penggemar yang telah membeli game dan menikmati petualangan mereka di Final Fantasy Crystal Chronicles.
Banyak yang berharap Square Enix dapat menemukan solusi, tetapi dengan pernyataan resmi yang sudah dikeluarkan, tampaknya tidak ada jalan kembali. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi pengembang game lain untuk lebih berhati-hati dalam mengubah sistem monetisasi. Perubahan yang tidak teruji dengan baik dapat merusak pengalaman pemain dan bahkan merugikan perusahaan secara finansial serta reputasi.