Pendapatan Indosat Naik, Layanan Seluler Jagoannya
Ilustrasi Indosat Ooredoo Hutchison. [Indosat]
10:08
11 Februari 2025

Pendapatan Indosat Naik, Layanan Seluler Jagoannya

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menutup tahun 2024 dengan total pendapatan meningkat 9,1 persen Year-on-Year (YoY) menjadi Rp55,9 triliun dan pendapatan dari layanan seluler tumbuh 7,5 persen YoY.

Hal ini didorong oleh peningkatan kualitas layanan pelanggan dan kontribusi positif dari semua lini bisnis, serta seiring dengan peningkatan pendapatan dari Data dan Interkoneksi.

Sementara itu, pendapatan dari segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) melonjak 23,4 persen YoY yang datang peningkatan pendapatan dari layanan IT.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan, tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun perusahaan berhasil mempertahankan kinerja yang kuat sebagai bukti komitmen untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemangku kepentingan.

"Kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia," ujarnya saat webinar, Senin (11/2/2025).

Sepanjang tahun 2024, trafik data mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,2 persen YoY, mencerminkan tingginya permintaan akan layanan Indosat.

Ilustrasi IndosatIlustrasi Indosat

Guna mengakomodasi pertumbuhan ini, perusahaan secara agresif memperluas infrastruktur jaringan dengan menambah jumlah BTS 4G hingga mencapai 196.000, memastikan pengalaman pelanggan yang mulus dan unggul.

Peningkatan jaringan yang signifikan ini telah berdampak langsung pada kualitas layanan, terutama bagi pelanggan Indosat yang menggunakan merek IM3 dan Tri, yang berkontribusi pada kenaikan 6,6 persen sehingga menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) menjadi mendekati Rp40 ribu.

Pencapaian ini menegaskan keberhasilan strategi Go-to-Market Indosat dan memantapkan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan.

Sedangkan, EBITDA Indosat tumbuh lebih cepat daripada pendapatan, meningkat 10,2 persen YoY menjadi Rp26,4 triliun, dengan EBITDA margin mencapai 47,2 persen.

Peningkatan ini mencerminkan tingkat efisiensi Indosat dalam mengubah pendapatan menjadi profitabilitas yang berkelanjutan.

Di sisi lain, Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang dinormalisasi tumbuh 38,1 persen menjadi Rp4,916 triliun.

Sementara Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang dilaporkan tumbuh sebesar 9 persen menjadi Rp4,910 triliun.

Hal ini menunjukkan keuangan yang kuat dan sehat, serta komitmen perusahaan dalam memberikan nilai yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.

Editor: Dythia Novianty

Tag:  #pendapatan #indosat #naik #layanan #seluler #jagoannya

KOMENTAR