Wuling BinguoEV Dominan di Segmen Mobil Listrik, Begini Spesifikasinya
Wuling Binguo EV dalam dua minggu terpesan lebih dari 2.000 unit
10:16
17 September 2024

Wuling BinguoEV Dominan di Segmen Mobil Listrik, Begini Spesifikasinya

- Salah satu line up mobil listrik Wuling, yaitu BinguoEV merupakan salah satu tulang punggung penjualan yang memberikan memberikan kontribusi maksimal pada penjualan brand berlogo lima berlian tersebut di Indonesia.

Wuling BinguoEV, menurut Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom kini memimpin penjualan mobil listrik di Tanah Air.

“Bila melihat dari pencapaian penjualan secara akumulasi dari Januari 2024 hingga Agustus 2024, di antara ketiga mobil listrik keluaran Wuling yang menjadi dominan adalah BinguoEV, lalu disusul Cloud EV, dan ketiga Air ev,” urainya.

Brian menambahkan penjualan selama delapan bulan di tahun 2024, BinguoEV memimpin pasar mobil listrik dengan membukukan penjualan sebanyak 3.876 unit.

Sedangkan untuk angka wholesales yang dicatat Gaikindo di periode yang sama merek Chery dengan unit Omoda E5 mampu mengoleksi angka 3.485 unit dan BYD Seal sebanyak 3.240 unit.

Berbeda dengan BinguoEV, Air ev mempunyai segmen yang unik dan beda, yaitu buat orang yang ingin coba EV entry level. Sedangkan target pasar Cloud EV adalah konsumen yang sudah lebih dewasa ataupun yang sudah memiliki kendaraan lain.

Secara keseluruhan mobil Wuling BinguoEV diposisikan Wuling Motors sebagai mobil listrik dengan model hatchback EV yang memiliki dimensi lebih besar sehingga membuat kabin juga lebih lapang.

Menariknya tampilan eksterior dan interiornya dibuat unik dengan aplikasi gaya retro modern.

Wuling BinguoEV mengusung dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak sumbu roda 2.560 mm. Dengan dimensi tersebut, BinguoEV mampu mengakomodir kebutuhan konsumen dengan kabin luas 790 liter serta memiliki akses pintu bagi penumpang belakang.

Mobil yang bebas ganjil genap ini juga dibekali dengan Safety Protection seperti 2 Airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Traction Control, Rear Wheel Antilock, Emergency Stop Signal, Sound Module for Pedestrian Warning, Rear Parking Sensor & Camera, Creeping Function.

Selain itu ada Battery Lithium Ferro-phosphate IP67 certified, dimana kapasitas baterai 37,9 kWH untuk BinguoEV 410 km dan kapasitas 31.9 kWH untuk BinguoEV 333 KM. Adapun untuk pendistribusi daya dipercayakan kepada single reduction gear transmission.

Kapasitas baterai ini memungkinkan BinguoEV baik secara dimensi maupun jarak tempuh bisa digunakan ke luar kota dengan nyaman tanpa harus khawatir melakukan pengisian baterai.

Mobil listrik kedua Wuling yang diproduksi di Indonesia dan memiliki TKDN 47,5% ini dipasarkan dalam 3 pilihan warna yakni milk tea, hijau dan biru. Ketiga warna ini mengusung konsep two tone color yang dimana pada bagian atapnya berkelir hitam.

Dengan tenaga 50 kW, Wuling Binguo dilengkapi dengan empat mode drive mulai dari Eco, Eco+, normal dan sport untuk mengakomodir pengalaman mengemudi yang berbeda.

Mobil listrik ini memiliki juga creeping function, dimana saat transmisi pada posisi D, maka mobil akan berjalan pelan tanpa harus pengemudi menginjak pedal gas.

Beberapa fakta diatas yang diklaim sebagai kelebihan Binguo merupakan senjata Wuling dalam meraih pasar di segmen mobil listrik, bahkan mempunyai harga yang kompetitif.

Bicara harga, BinguoEV dipasarkan dalam tiga varian dengan harga varian Long Range AC Rp317 jutaan, varian Long Range AC DC dibanderol Rp 326 jutaan.

Sedangkan untuk varian Premium Range AC DC dibanderol Rp 372 jutaan. Wuling memberikan harga yang menggoda karena mobil listrik ini memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif. Anda tertarik?

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #wuling #binguoev #dominan #segmen #mobil #listrik #begini #spesifikasinya

KOMENTAR