OpenAI Rilis Agen AI Deep Research, Bisa Bikin Laporan dan Riset Mendalam
Fitur Deep Research di ChatGPT.(OpenAI)
10:03
3 Februari 2025

OpenAI Rilis Agen AI Deep Research, Bisa Bikin Laporan dan Riset Mendalam

- OpenAI tampaknya semakin rajin merilis agen kecerdasan buatan (AI) bikinan mereka yang bisa dipakai di chatbot ChatGPT.

Setelah Operator dan Computer-Using Agent (CUA) yang diperkenalkan Januari lalu, kini perusahaan AI asal Amerika Serikat (AS) tersebut memperkenalkan Deep Research

Sesuai namanya, Deep Research merupakan agen AI yang bisa melakukan pencarian intens dan mendalam di internet. Agen AI ini bisa dipakai untuk membuat sebuah laporan atau riset komprehensif yang biasanya diisi dengan banyak data dan hal rinci lainnya. 

"Ketika dipakai, Deep Research akan mengumpulkan puluhan hingga ratusan sumber yang bisa dipakai untuk membuat suatu laporan. Laporan ini bisa dibilang selevel dengan laporan yang dibuat oleh seorang analis atau periset," tulis OpenAI dalam blog resminya.

Supaya dapat bekerja dengan baik, OpenAI menyebut Deep Research mengandalkan kemampuan bernalar (reasoning) yang dimiliki oleh model AI o3. 

Karena sudah memakai model AI tersebut, maka Deep Research bisa melakukan pencarian secara runut, dan proses pencarian ini akan diinformasikan kepada pengguna secara realtime.

Fitur Deep Research sendiri bisa ditemui melalui tombol "Deep research" yang ada di bagian bawah kolom prompt ChatGPT. 

Ketika sudah diklik, pengguna bisa menginformasikan kepada ChatGPT laporan apa yang akan mereka buat, beserta informasi tambahan lainnya yang akan menjadi data-data pendukung laporan tersebut. 

Ilustrasi aktivitas Deep Research yang ditampilkan di sidebar ChatGPT.OpenAI Ilustrasi aktivitas Deep Research yang ditampilkan di sidebar ChatGPT.

Setelah itu, ChatGPT akan merespons dengan hal-hal yang perlu dia ketahui, sebelum nantinya proses pencarian dilakukan.

Pada saat mencari informasi, Deep Research akan menampilkan tampilan menu samping (sidebar) di sebelah kanan jendela ChatGPT.

Tampilan ini berisi kolom "Activity" yang menampilkan aktivitas pencarian Deep Research, serta "Sources" yang berisi sumber-sumber yang sudah ditemukan oleh AI. 

OpenAI mengeklaim proses pencarian Deep Research ini bisa berlangsung selama 5 hingga 30 menit. Pengguna bisa meninggalkan layar ChatGPT dan akan diberikan notifikasi ketika proses pencarian rampung. 

"Proses pencarian Deep Research ini bisa dibilang cukup sebentar apabila dibandingkan proses riset yang dilakukan manusia yang biasanya memakan waktu berjam-jam," klaim OpenAI.

Ketika pencarian rampung, Deep Research akan merangkumnya menjadi satu laporan lengkap yang bentuknya teks. 

OpenAI menyebut bahwa dalam beberapa waktu ke depan, laporan Deep Research juga akan dilengkapi dengan beberapa data visual pendukung untuk memperkaya laporan. Di antaranya seperti gambar, grafik, dan lain sebagainya. 

Kapan Deep Research bisa dipakai?

Ilustrasi fitur Deep Research sedang beraksi.OpenAI Ilustrasi fitur Deep Research sedang beraksi.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Senin (3/2/2025), Deep Research saat ini hanya tersedia bagi pengguna ChatGPT berbayar saja. Pelanggan level Pro kini sudah bisa memakai Deep Research dengan kueri terbatas mencapai 100 kueri per bulan.

Ke depannya, pelanggan level Plus dan Team akan mendapatkan fitur ini, diikuti dengan pelanggan level Enterprise. Namun, OpenAI tak mengumbar kapan ketiga level pelanggan ChatGPT ini akan dapat fitur Deep Research.

Di masa depan, batas kueri atau pemakaian Deep Research juga akan ditingkatkan secara berkala, seiring dengan perkembangan model AI yang dipakai OpenAI untuk menjalankan agen AI ini. 

Adapun Deep Research sendiri saat ini hanya bisa dipakai di ChatGPT versi web saja. Untuk ketersediaan agen AI ini di versi aplikasi mobile dan desktop akan menyusul sekitar bulan depan. 

Editor: Bill Clinten

Tag:  #openai #rilis #agen #deep #research #bisa #bikin #laporan #riset #mendalam

KOMENTAR