32
Honda Prologue EV. (Dok. Honda).
11:28
31 Januari 2025
Ingin Ulangi Prologue EV, Honda Ingin Garap EV Baru dengan Harga Rp 400 Jutaan di Amerika Serikat
- Prologue EV dari Honda telah menjadi kesuksesan besar bagi merek tersebut. Tampaknya, produsen otomotif asal Jepang ini ingin mengulangi kesuksesan mobil itu.
Honda dikabarkan tengah menggarap EV baru yang harganya bisa kurang dari USD 30.000 atau setara dengan Rp 486 jutaan. Rencananya mobil ini akan dijual di Amerika Serikat paling cepat tahun 2026. Hal tersebut dilaporkan oleh Nikkei seperti dilansir dari Carscoops, yang mengklaim bahwa model listrik baru tersebut akan dibuat di Ohio dan merupakan salah satu dari tujuh mobil dalam jajaran seri O baru yang akan diluncurkan pada 2030. Membangun EV baru di AS tentu akan memastikannya terbebas dari tarif tinggi yang ingin diberlakukan Presiden Trump pada impor, dan menekan harga eceran yang disarankan pabrikan di bawah USD 30.000 yang membuat EV ini akan terjangkau seperti beberapa model ICE. Langkah ini akan menjadi penting dalam keberhasilan jika Trump menepati janjinya untuk menghapus keringanan pajak untuk kendaraan listrik. Demi mencapai titik harga rendah tersebut, Honda dikabarkan akan membatasi ukuran baterai, yang merupakan bagian termahal dari mobil listrik dan menghabiskan sekitar 30 persen dari biaya produksi. Namun, untuk memastikan jarak tempuh EV masih masuk akal, Honda e yang dijual di luar AS hanya mampu menempuh jarak 140 mil (225 km) dengan sekali pengisian daya. Nikkei mengatakan EV kecil itu akan hadir setelah dua EV lainnya, sebuah SUV dan sedan yang diperkirakan harganya antara USD 50.000-60.000 (Rp 811-973 jutaan). Model seri O pertama akan mulai diproduksi akhir tahun ini. Sebelumnya, Honda memamerkan sepasang konsep futuristik di acara teknologi CES bulan Januari ini dan berjanji bahwa versi produksinya akan ada di showroom pada 2026. Mengingat keberhasilan Prologue yang dibangun di sekitar perangkat keras GM Ultium dan dipadukan dengan Chevy Equinox EV, ada kemungkinan Honda akan mendasarkan EV bayinya pada Chevrolet Bolt berikutnya. Bolt sebelumnya berhenti diproduksi pada akhir 2023, tetapi Chevy akan meluncurkan model yang sama sekali baru tahun ini yang harganya diperkirakan kurang dari USD 30.000. Produsen mobil lain yang diduga juga merencanakan EV pada kisaran harga tersebut termasuk Tesla dan Ford, sama-sama khawatir akan ancaman yang ditimbulkan oleh merek Tiongkok. Sebab, merek Tiongkok sampai saat ini masih menjadi satu-satunya yang mampu menjual mobil listrik dengan harga yang sama dengan model pembakaran.
Editor: Sabik Aji Taufan
Tag: #ingin #ulangi #prologue #honda #ingin #garap #baru #dengan #harga #jutaan #amerika #serikat