Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
Miris! Nasib Shin Tae-yong Mirip-mirip dengan Senior Patrick Kluivert [Instagram Shin Tae-yong]
20:30
22 Januari 2025

Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu

Tangan kanan Shin Tae-yong yang juga asistennya saat masih melatih Timnas Indonesia, Kim Jong-jin membongkar fakta pahit terkait keputusan PSSI memecat pelatih asal Korsel tersebut.

Sejumlah fakta pahit yang selama beberapa hari ditutup rapat dibuka oleh coach Jin saat menjadi bintang tamu kanal Youtube Close the Door.

Salah satu fakta pahit itu misalnya soal waktu pemecatan baru diketahui 2,5 jam sebelum PSSI menggelar konpres di Menara Danareksa, Jakarta pada 6 Januari silam.

PSSI pada 6 Januari 2024 pukul 12:00 WIB menggelar konpres di Menara Danareksa, Jakarta. Isi konpres itu ialah keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Asisten pelatih Shin Tae-yong, Kim Jong-jin dalam podcast Close The Door (YouTube/Deddy Corbuzier)Asisten pelatih Shin Tae-yong, Kim Jong-jin dalam podcast Close The Door (YouTube/Deddy Corbuzier)

Jika merujuk pada pernyataan coach Jin, maka Shin Tae-yong di hari itu juga sekitar pukul 10:00 WIB baru mengetahui dirinya akan dipecat oleh PSSI.

"Jadi sebelum itu kami baik-baik saja," kata coach Jin.

Meski kata Coach Jin, jajaran pelatih Timnas Indonesia kala itu termasuk Shin udah mendapat rumor soal pemecatan.

"Ini suratnya, tolong tanda tangani," kata coach Jin menirukan ucapan Sumardji, manajaer Timnas Indonesia yang membawa surat pemecatan dari PSSI.

Nasib STY Mirip-mirip dengan Martin Jol

Apa yang dialami oleh Shin Tae-yong juga pernah dialami oleh senior Patrick Kluivert, penggantinya di Timnas Indonesia.

Senior Kluivert, Martin Jol juga mengalami pemecatan yang mendadak pada 25 Oktober 2007. Pelatih asal Belanda itu dipecat dari Tottenham Hotspur.

Apa kesamaan keduanya? Keduanya dipecat dengan cara-cara tak lazim. Martin Jol dipecat sebagai pelatih Tottenham di babak pertama pertandingan saat melawan Getafe di UEFA Cup.

Saat itu Tottenahm melawan Getafe, di jeda babak pertama, berita pemecatan Jol sudah diketahui publik White Hart Lane--markas lama Spurs. Bahkan Jol mengaku ia sendiri tak tahu soal kabar itu.

Meski kata Jol dikemudian hari, rumor soal pemecatannya sudah berhembus kencang sebelum laga melawan Getafe. Mirip dengan apa yang dialami oleh Shin Tae-yong.

Selain itu, sebelum memecat Jol, sempat beredar foto yang memperlihatkan jajaran petinggi Spurs, seperti John Alexander dan Paul Kemsley berfoto di sebuah hotel dengan Juande Ramos--saat itu pelatih Sevilla.

Foto itu menimbulkan spekulasi bahwa manajemen Spurs sudah menjalin kesepakatan dengan Ramos sebelum memecat Jol. Pihak Spurs membantah namun faktanya Juande Ramos yang kemudian menggantikan Jol sebagai pelatih utama.

Kondisi tak jauh berbeda juga dialami oleh Shin Tae-yong soal sosok penggantinya. Ia merasa aneh pihak PSSI bisa langsung menemukan penggantinya dalam waktu singkat.

PSSI pasca pemecatan Shin Tae-yong kemudian menunjuk Kluivert sebagai pengganti. Rencananya PSSI mengumumkan itu pada 12 Januari namun dipercepat karena rumor Kluivert sudah cukup kencang di publik. Apalagi pakar transfer, Fabrizio Romano di akun X miliknya menyebut PSSI sudah sepakat dengan Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.

Kembali ke Martin Jol di Spurs. Pelatih kelahiran The Hague, Belanda ini dipecat dengan meninggalkan catatan positif di Spurs.

Ia melatih Tottenham pada 2004. Di musim pertamanya, Jol membawa Spurs meraih 5 kemenangan beruntun di Liga Inggris, performa terbaik sejak musi 1992/1993.

Bahkan Jol pada Desember 2004 mendapat penghargaan sebagai manajer terbaik. Agustus 2005, Jol mendapat kontrak baru selama tiga tahun. Di musim keduanya, Tottenham berada di perringkat kelima. Posisi tertinggi klub ini di Liga Inggris sejak 1990.

Di musim 2005/06, Tottenham tercatat hanya kebobolan 38 gol, jumlah kebobolan paling sedikit klub ini sejak 1971. Bahkan di musim terakhirnya, Jol sukses membawa Spurs meraih kemenangan di Derbi London melawan Chelsea, kemenangan pertama sejak 1990.

Pada musim terakhirnya di Spurs itu, Jol juga meneruskan catatan positif legenda Spurs, Keith Burkinshaw yang sukses membawa klub lolos ke kompetisi Eropa dua musim berturut-turut.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #nasib #shin #yong #mirip #dengan #martin #didepak #dengan #cara #gitu

KOMENTAR