Sikap Persib Atas Rasisme yang Diterima Alta Ballah Dewa United
Laga Persib Bandung vs Dewa United, Jumat (17/1/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dinodai oleh aksi rasisme oleh beberapa Bobotoh—sebutan suporter Persib.
Rasisme diterima oleh pemain Dewa United Alta Ballah usai laga berakhir dengan skor 0-2, Alta tak terima dengan aksi rasisme beberapa Bobotoh dan terjadi ketegangan di sana.
Dewa United menyesalkan aksi rasisme oleh beberapa Bobotoh. Manajemen Persib melalui Sporting Director Adhitia Putra Herawan turut mengambil sikap.
Manajemen Persib turut menyayangkan masih ada aksi rasisme di stadion oleh suporter Persib, yang semestinya turut menjunjung sportivitas dan saling menghormati, kendati ia juga turut berterima kasih kepada mereka yang menjaga ketertiban jalannya laga.
“Kami sangat menyayangkan insiden ini. Sepak bola adalah olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, saling menghormati, dan menghargai semua pihak, baik pemain maupun suporter,” papar Adhitia.
Rasisme ini benar-benar disesalkan oleh banyak pihak, padahal laga tersebut adalah momen kembalinya Bobotoh mendukung Persib di seluruh tribun stadion pasca-sanksi Komite Disiplin PSSI.
Manajemen Persib berharap kejadian serupa tidak terulang di laga-laga Persib selanjutnya. Semua elemen harus bekerja sama menciptakan atmosfer sepak bola yang positif.
Terlebih lagi stadion pertandingan kini menjadi tempat untuk beberapa anak menggemari pemain favoritnya.
“Kami berharap kejadian serupa tidak akan pernah terjadi lagi di masa depan. Semua elemen harus bekerja sama menciptakan atmosfer sepak bola yang positif dan penuh rasa persaudaraan,” ungkap Adhitia.
“Kami yakin Bobotoh itu santun, sopan, sehingga ke depannya dapat membuktikan untuk lebih baik lagi.” tegasnya.
Duel udara para pemain menyerang Persib Bandung Gervane Kastaneer, Tyronne del Pino dan barisan pertahanan Dewa United pada laga pekan ke-19 Liga 1 2024-2025, Jumat (17/1/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
PT Persib Bandung Bermartabat berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya lingkungan sepak bola yang inklusif, profesional, dan bebas dari segala bentuk diskriminasi.
Persib juga akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan tindakan pencegahan agar hal ini tidak terulang.
“Kami mengajak seluruh Bobotoh untuk menjadi contoh suporter yang baik, mendukung dengan semangat tanpa melanggar nilai-nilai sportivitas. Mari kita jadikan sepak bola sebagai sarana persatuan dan kebanggaan bersama,” ajak Adhitia.
Tag: #sikap #persib #atas #rasisme #yang #diterima #alta #ballah #dewa #united