Jay Idzes Kontrol Lini Belakang Venezia, Dipuji Media Italia
- Kapten timnas Indonesia, Jay Idzes, dinilai tampil cukup apik dalam laga Parma vs Venezia. Ia pun kembali mengundang reaksi positif dari media Italia
Pekan ke-21 Liga Italia menyajikan duel Parma vs Venezia di Stadion Ennio Tardini pada Minggu (19/1/2025).
Venezia yang dilatih Eusebio Di Francesco ini berhasil meraih poin dalam laga kontra Parma yang berakhir imbang 1-1.
Kiper Filip Stankovic menjadi pahlawan bagi Venezia dengan melakukan tujuh penyelamatan krusial dalam pertandingan ini.
Berdasarkan laporan dari berbagai media Italia, Jay Idzes juga mendapatkan penilaian yang sangat baik.
Di antara semua pemain non-kiper di Venezia, bek asal Belanda ini memperoleh nilai tertinggi.
Idzes dinilai berhasil mengatur lini belakang I Lagunari yang tengah dalam kondisi kurang stabil.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya bek tengah yang absen akibat cedera, termasuk Michael Svoboda, Giorgio Altare, Joel Schingtienne, dan Richie Sagrado.
Awalnya Marin Sverko diharapkan dapat bermain. Namun, ia juga mengalami cedera dan tidak dapat berpartisipasi.
Dengan formasi tiga bek yang diterapkan Venezia, Idzes ditemani dua pemain yang biasanya berposisi sebagai bek sayap.
Ridgeciano Haps mengisi posisi bek kiri, sedangkan Antonio Candela berada di sisi kanan.
Candela tampak canggung dalam menjalankan perannya sebagai bek tengah. Ia merupakan pemain yang menyebabkan Venezia terkena hukuman penalti.
Adapun Venezia dalam laga kontra Parma Venezia sempat memimpin melalui penalti Joel Pohjanpalo pada menit ke-20.
Saat Venezia mengendalikan permainan, Candela melakukan kesalahan yang memicu hadiah penalti bagi Parma.
Penalti itu dieksekusi secara sempurnaoleh Hernani pada menit ke-56.
Meski begitu, secara keseluruhan, lini belakang Venezia dinilai tampil cukup baik di bawah kepemimpinan Idzes.
Media seperti Eurosport, Tuttomercatoweb, Tuttoveneziasport, dan Numero-Diez sepakat memberikan nilai rapor biru 6,5 untuk bek Indonesia berusia 24 tahun tersebut.
"Parma sendiri tidak terlalu berbahaya tetapi dia selalu siap dan tidak membiarkan dirinya terperdaya oleh lini depan tim lawan yang kelihatan kalem," tulis Eurosport soal penampilan Idzes.
"Satu-satunya bek tengah yang tersisa di dalam skuad, dia memimpin departemen itu dan membawanya mengatasi kesulitan," demikian ulasan Tuttomercatoweb.
"Dia memimpin departemen yang kondisinya lebih gawat dari sekadar eksperimental. Selalu awas," kata Tuttoveneziasport.
"Tidak bekerja terlalu keras menghadapi Parma yang hari ini lini depannya kurang tajam," tulis Numero-diez.
"Dia bisa menderita kalau diincar lawan dengan kecepatan tetapi selalu memposisikan dirinya dengan baik untuk menghindari bahaya."
Tag: #idzes #kontrol #lini #belakang #venezia #dipuji #media #italia