Fakta-fakta Seputar Mitchel Bakker, Bermandikan Trofi di PSG

- Bek Lille, Mitchel Bakker, dikatakan sebagai salah satu nama yang akan menjalani proses naturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia.

Sejauh ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga mengutarakan bahwa mereka tengah menjalani proses perpindahan kewarganegaraan dari tiga pemain.

Nama-nama yang telah disebut sebelum ini adalah Oleh Romeny dan Jairo Riedewald. Satu lagi diyakini sebagai Mitchel Bakker walau prosesnya masih terhitung lebih jauh daripada kedua sosok tadi.

Mitchel Bakker merupakan pemain yang lahir pada 20 Juni 2000 di Purmerend, Belanda.

Ia  dikenal dengan fleksibilitasnya sebagai bek kiri dan gelandang kiri. 

Dengan tinggi badan 189 cm, Bakker  telah membuat jejak yang signifikan di sepak bola Eropa, bermain untuk klub-klub seperti Ajax, Paris Saint-Germain (PSG), Bayer Leverkusen, Atalanta, dan saat ini Lille, tempat ia dipinjamkan musim ini.

Hubungan Mitchel Bakker dengan Indonesia berawal dari warisan keluarganya; kakek sang pemain lahir di Ambon, Maluku. 

Ia terkenal dengan kecepatannya yang memungkinkan sang pemain untuk menjangkau lapangan dengan cepat, baik secara defensif maupun ofensif.

Selain itu, Bakker dikenal karena kemampuannya melakukan tekel kuat dan tingkat intersepsi bola  tinggi, membuatnya efektif dalam mematahkan serangan lawan.

Dengan profil fisik yang solid, dia menggabungkan kekuatan dengan kelincahan, yang membantu dalam tugas-tugas bertahan dan menyerang.

Prestasi Bakker yang pertama adalah menjadi juara Liga U19 Belanda bersama Ajax Amsterdam pada 2016-2017.

Ia kemudian memenangkan berbagai trofi semasa memperkuat Paris Saint-Germain, antara lain Liga Perancis 2019-2020, Piala Perancis dua kali, Piala Liga Perancis, dan menjadi runners up Liga Champions 2019-2020.

Bakker juga telah mewakili Timnas Belanda di berbagai tingkat usia muda, ia telah bermain untuk tim dari U15 hingga U21, mendapatkan pengalaman berharga di panggung internasional.

Tag:  #fakta #fakta #seputar #mitchel #bakker #bermandikan #trofi