Persib vs Bali United: Lupakan Status Mantan, Mohammed Rashid Junjung Tinggi Profesionalisme
Gelandang Bali United, Mohammed Rashid. [dok. Bali United]
21:18
18 Mei 2024

Persib vs Bali United: Lupakan Status Mantan, Mohammed Rashid Junjung Tinggi Profesionalisme

Gelandang Bali United, Mohammed Rashid menjunjung tinggi profesionalisme saat menghadapi mantan klubnya, Persib Bandung, pada pertandingan leg kedua semifinal BRI Liga 1 2023/2024 di markas Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/5/2024) malam ini pukul 19:00 WIB.

Mohammed Rashid pernah berkostum Persib selama setahun yakni pada 2021 sampai 2022. Saat itu, ia total tampil dalam 27 pertandingan dengan koleksi enam gol.

“Selalu ada perasaan yang bagus kembali bermain di sini (di Bandung), tapi sekarang saya pemain Bali United dan harus melakukan apa yang saya bisa untuk tim saya,” kata Rashid seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Sabtu.

Meski memiliki kenangan yang baik dengan publik Kota Kembang, Rashid pun meyakini dapat memberikan penampilan terbaik selama 90 menit saat menghadapi mantan klubnya.

“Kondisi di dalam dan luar lapangan itu berbeda, karena di lapangan saya bermain untuk logo yang berbeda. Tapi tentu ada perasaan bagus dan saya berusaha memperlihatkan permainan terbaik,” tambahnya.

Terlepas dari tim mana yang akan melaju ke final, Rashid berharap para penggemar dan penonton yang memadati Stadion Si Jalak Harupat maupun yang menyaksikan melalui siaran langsung dapat menikmati laga yang tersaji.

“Saya harap semuanya bisa menikmati permainan dan tim terbaik yang akan menang,” pungkas pemain kelahiran Ramallah itu.

Pada leg pertama, Persib mampu menahan imbang Bali United dengan skor 1-1 pada Selasa (14/5). Tim pemenang laga ini akan melaju ke dua leg final yang akan dimainkan pada Minggu (26/5) dan Jumat (31/5).

Sedangkan satu tiket final lainnya akan diperebutkan antara Borneo FC dan Madura United.

Editor: Rully Fauzi

Tag:  #persib #bali #united #lupakan #status #mantan #mohammed #rashid #junjung #tinggi #profesionalisme

KOMENTAR