Respons Pebulutangkis Dunia soal Pengumuman Pensiun Hendra Setiawan : Legenda yang Menginspirasi
Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan berfoto di Logo Olimpiade Tokyo 2020. Hendra Setiawan menyatakan akan pensiun dan mengakhiri karier sebagai atlet bulutangkis. Indonesia Masters 2025 yang digelar bulan Januari nanti akan menjadi turnamen terakhirnya. 
18:20
4 Desember 2024

Respons Pebulutangkis Dunia soal Pengumuman Pensiun Hendra Setiawan : Legenda yang Menginspirasi

Keputusan Hendra Setiawan untuk pensiun dari dunia bulutangkis menarik perhatian besar dari para atlet badminton dunia. 

Hendra Setiawan menyatakan akan pensiun dan mengakhiri karier sebagai atlet bulutangkis.

Indonesia Masters 2025 yang digelar bulan Januari nanti akan menjadi turnamen terakhirnya.

"35 tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet Badminton."

"Indonesia Master 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya," tulis Hendra Setiawan melalui pengumuman di unggahan Instagramnya.

"Terimakasih kepada Tuhan karena saya diberi kesempatan bisa bermain sampai sejauh ini dan semua impian saya di dunia Badminton sudah tercapai," tulisnya.

Hendra Setiawan melalui unggahan media sosial Instagramnya umumkan pensiun dari dunia bulutangkis. Hendra Setiawan pensiun setelah Indonesia Masters 2025. Hendra Setiawan melalui unggahan media sosial Instagramnya umumkan pensiun dari dunia bulutangkis. Sederet prestasi berhasil ditorehkan Hendra Setiawan sebelum nantinya pensiun di Indonesia Masters 2025, berikut daftarnya. (Instagram @hendrasansan)

Pengumuman pensiun Hendra Setiawan itu lantas disambut dengan hangat oleh pebulutangkis dunia yang pernah menjadi lawannya.

Anders Skaarup Rasmussen, spesialis ganda putra Denmark menilai Hendra sebagai seoarang legenda.

Ia mengaku belajar banyak dari permainan Hendra. 

"Selamat pensiun, legenda. Selalu menyenangkan mempelajari permainan Anda dan melihat betapa mudah dan mudahnya bulutangkis dimainkan. Nikmati kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman Anda," tulis Rasmussen di kolom komentar unggahan Hendra.

Partner Rasmussen, Kim Astrup, juga mengakui bahwa Hendra adalah sosok yang berpengaruh dalam kompetisi bulu tangkis dunia. 

"Jaga diri baik-baik legenda. Salah satu pemain ganda putra paling berpengaruh sepanjang masa! Semoga sukses di masa depan," ujar Astrup.

Yugo Kobayashi dari Jepang juga memberikan komentar menyentuh. Ia menyanjung sikap rendah hati partner Mohammad Ahsan itu, baik ketika di lapangan maupun di luar lapangan.

"Sungguh menyedihkan bahwa pemain terbaik yang pernah ada akan pensiun. Saya lebih menyukai sikap rendah hati Anda daripada apa pun," ujarnya.

Pasangan dari Takuro Hoki ini pun sedikit bercana dengan membujuk Hendra untuk menjadi pelaith di Jepang.

"Silakan datang dan mengajar sebagai pelatih di Jepang suatu hari nanti! Terima kasih atas kerja keras Anda," tulisnya.

Sementara itu, ucapan juga datang dari atlet Malaysia, Soh Wooi Yik, yang menyebut Hendra Setiawan adalah alasan dirinya menjadi pemain ganda putra.

"Legenda yang paling saya hormati di hati saya, Anda adalah inspirasi saya, dan alasan saya bermain ganda," tulis pasangan Aaron Chia ini.

Ucapan juga datang dari rekan kompatriot. Pasangannya, Mohamad Ahsan mengucapakan terimakasihnya kepada Hendra karena sudah menjadi partner yang baik.

"Happy retirement koh Hendra. Terima kasih sudah membimbing dan sabar kepada saya," ungkapnya.

Sedangkan Marcus Fernaldi Gideon yang saat ini juga sudah pensiun, mengingatkan Hendra agar tetap bermain bulutangkis meski tidak laga secara profesional.

"Happy retirement ko!! Sukses dimanapun berada ko dan jangan lupa tetep badminton cari keringet kita hahaha," pesan Gideon.

Legenda Besar Bulu Tangkis

Berbicara soal Hendra, ia sudah dua kali ganti pasangan saat bermain di ganda putra.

Di awal kariernya, Hendra dipasangkan dengan Markis Kido.

Sederet prestasi berhasil diraih Hendra/Kido, keduanya bahkan sempat menduduki ranking satu dunia pada tahun 2007 silam.

Puncaknya, Hendra/Kido berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.

Hendra/Kido menyabet gelar juara setelah berhasil menaklukkan wakil China, Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor akhir 12-21, 21-11, dan 21-16.

Kemudian di akhir tahun 2012, Hendra dipasangkan dengan Mohammad Ahsan yang sebelumnya berpasangan dengan Bona Septano.

Karier Hendra tak menurun, bahkan semakin dikenal banyak orang seiring prestasi yang mereka raih.

Pasangan yang kemudian dijuluki The Daddies itu masih eksis di tengah gempuran pemain muda.

Gelar prestisius yang berhasil The Daddies raih adalah juara dunia, yakni edisi 2013, 2015 dan 2019.

Hendra jelas berburu happy ending di Indonesia Masters 2025.

Gelar juara menjadi misi utama guna bisa mengakhiri kariernya dengan manis.

Daftar Prestasi Hendra Setiawan

Dengan Markis Kido:

Olimpiade

- Medali emas Olimpiade 2008

Kejuaraan Dunia BWF (BWF World Championships)

- Medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2007

- Medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF 2010

Kejuaraan Asia (Badminton Asia Championships)

- Medali emas Kejuaraan Asia 2005

- Medali emas Kejuaraan Asia 2009

Asian Games

- Medali perunggu Asian Games 2006 

- Medali emas Asian Games 2010 

SEA Games

-  Medali emas SEA Games 2005, 2007, 2009

- Medali perak SEA Games 2011

BWF World Tour

- Runner-up Denmark Open 2004

- Juara Indonesia Open 2005

- Runner-up Indonesia Open 2006

- Juara Hongkong Open 2006

- Juara China Open 2006

- Runner-up China Masters 2007

- Runner-up Swiss Open 2007

- Juara Chinese Taipei Open 2007

- Juara China Open 2007

- Juara Hongkong Open 2007

- Juara Malaysia Open 2008

- Juara China Master 2008

Dengan Mohammad Ahsan

Kejuaraan Dunia BWF (BWF World Championships)

- Medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2013, 2015, 2019

- Medali perak Kejuaraan Dunia BWF 2017, 2022

Kejuaraan Asia (Badminton Asia Championships)

- Medali perak Kejuaraan Asia 2015

Asian Games

- Medali emas Asian Games 2014

BWF World Tour

- Juara Malaysia Open 2013

- Juara Indonesia Open 2013

- Juara Singapore Open 2013, 2018

- Juara Japan Open 2013

- Runner-up Denmark Open 2013, 2019

- Juara BWF World Tour Finals 2013, 2015, 2019

- Juara All England 2014, 2019

- Runner-up Japan Open 2014, 2019

- Runner-up Indonesia Open 2014, 2019

- Juara Hong Kong Open 2014, 2019

- Juara Malaysia Open 2015

- Runner-up Indonesia Masters 2019, 2020

- Runner-up Singapore Open 2019

- Juara New Zealand Open 2019

- Runner-up China Open 2019

- Runner-up India Open 2022

- Runner-up All England 2022, 2023

- Runner-up Malaysia Masters 2022

(Tribunnews.com/Tio/Isnaini)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #respons #pebulutangkis #dunia #soal #pengumuman #pensiun #hendra #setiawan #legenda #yang #menginspirasi

KOMENTAR