Hasil Final All England: Diwarnai Protes & Insiden Berdarah, Jojo Menang Telak dari Ginting
Jonatan Christie mengalahkan Anthony Sinisuka dengan rincian skor 15-21 dan 14-21.
Disamping itu kesuksesan Jonatan Christie memenangkan Final England 2024 sempat terjadi dua insiden.
Menurut pengamatan Tribunnews, insiden itu yakni protes keras Jonatan Christie dan insiden berdarah kedua pemain.
Jonatan Christie maupun Anthony Sinisuka Ginting sama-sama mendapat luka saat bermain.
Luka Jonatan Christie adalah di siku bagian kanan. Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jari manisnya karena terkena senar raket.
Jonatan Christie harus terhenti lebih dini di turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2024. (Alfarizy/Tribunnews)Jalannya Pertandingan
Anthony Sinisuka Ginting mengambil poin pertamanya dari Jonatan Christie berkat pengembalian shuttlecock menyangkut di net.
Sayangnya Ginting melakukan dua kesalahan beruntun karena pukulan shuttlecock jatuh di luar lapangan Jojo.
Jojo pun berbalik unggul 1-2 dari Ginting.
Kejar mengejar poin terus terjadi ketika Ginting memaksa skor imbang 3-3 setelah Jojo salah dalam pengembalian shuttlecock.
Jojo langsung melakukan challange pertamanya saat umpire menyatakan pukulan drop shoot Gintin masuk dalam garis.
Keputusan challange yang dilakukan Jojo membuahkan hasil. Dalam tayangan ulang, pukulan drop shoot Ginting jatuh di luar garis.
Skor pun 3-4 untuk keunggulan Jojo.
Perlahan namun pasti, Jojo menemukan permainan terbaiknya yang membuat unggul hingga 3-8.
Konsitensi berhasil dipertahankan Jojo dengan merebut interval set pertama dengan mengungguli Ginting 4-11.
Jojo semakin menjauh lantaran dua kesalahan beruntun Ginting dalam menempatkan shuttlecock
Kesalahan Ginting itu yakni shuttlecock menyangkut di net dan keluar area lapangan.
Kini Jojo semakin unggul 6-14.
Saat Ginting mendapatkan poin ke-10, Jojo melancarkan protesnya kepada umpire.
Protes ini karena permainan net Jojo dianggap fault.
Sayangnya protes Jojo tidak membuahkan hasil dan poin tetap diberikan untuk Ginting.
Ginting pun mulai mengejar 10-15.
Drama berikutnya terjadi ketika jari manis sebelah kanan Ginting mengucurkan darah.
Kemungkinan jari manis Ginting terkena senar raket miliknya sendiri.
Laga sempat berhenti 2 menit untuk memberikan perawatan terhadap jari manis Ginting tersebut.
Tak berselang lama gantian Jojo yang mengalami kejadian berdarah.
Siku Jojo sebelah kanan sobek sedikit akibat salah melakukan tumpuan di lantai lapangan.
Jojo pun mengikuti cara Ginting tadi dengan memplester luka tersebut.
Meskipun demikian, Jojo tetap berhasil merebut game pertama dari tangan Ginting dengan skor 15-21.
Awal game kedua, Ginting tampil lebih agresif dibandingkan Jojo.
Ginting pun merebut dua poin beruntun. Namun Jojo lagi-lagi sukses mengembalikan keadaan.
Jojo berbalik 2-4 setelah beberapa kesalahan yang dilakukan Ginting, mulai dari pukulan shuttlecock keluar lapangan hingga tersangkut di net.
Mengulang pada set pertama tadi, Jojo lagi-lagi berhasil memanfaatkan challange dengan sempurna.
Challange Jojo kali ini membatalkan keputusan umpire yang menilai pukulan shuttlecock Ginting masuk dalam area lapangan.
Tayangan ulang memutuskan bahwa shuttlecock pukulan Ginting tadi telah keluar dari garis.
Kini skor 6-9 untuk keunggulan Jojo.
Interval set kedua juga berhasil memihak kepada Jojo dengan unggul 9-11.
Pada jeda interval set kedua ini, Jojo maupun Ginting sama-sama meminta bantuan tim medis untuk mengecek lukanya.
Ginting dan Jojo mengganti plester penutup lukanya setelah berjibaku hingga interval set kedua.
Setelah melanjutkan permainan, Jojo coba kembali memanfaatkan challange setelah umpire menilai shuttlecock pukulannya keluar dari lapangan Ginting.
Kali ini challange Jojo gagal dan keputusan umpire adalah benar.
Skor pun 14-16 untuk keunggulan Jojo.
Set kedua pun berakhir untuk kemenangan Jojo 14-21.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Tag: #hasil #final #england #diwarnai #protes #insiden #berdarah #jojo #menang #telak #dari #ginting