Pemain Timnas Indonesia Rentan Cedera, Fisioterapis Ungkap Penyebabnya
Fisioterapis Timnas Indonesia, Asep Azis menjelaskan fakta yang cukup mengejutkan terkait kondisi fisik para pemain skuad Garuda.
Menurut Asep, banyak pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia belum memiliki kondisi fisik yang mumpuni untuk tampil di level tertinggi.
"Dalam pengalaman saya di timnas, banyak pemain yang bergabung belum benar-benar memiliki dasar fisik yang memadai," ujar Asep dikutip dari kanal YouTube milik mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani, "Hasani's Corner", Senin (4/3/2024).
Asep mencontohkan bahwa sejumlah pemain mengalami kesulitan dalam menjalani latihan sederhana untuk meningkatkan kondisi fisik, seperti push-up atau sit-up.
Menurutnya, risiko cedera menjadi lebih tinggi karena kebanyakan dari mereka tidak mempersiapkan tubuh dengan baik untuk bermain di level yang lebih tinggi.
"Jadi, dari perspektif saya sebagai fisioterapis, risiko cedera bisa lebih tinggi karena sebagian dari mereka sebenarnya belum siap secara fisik untuk bermain di level yang lebih tinggi," ungkap Asep.
Fisioterapis Timnas Indonesia U-19, Asep Azis. [Instagram @asepclsfisio]"Menurut saya, persiapan ini seharusnya bukan hanya ketika mereka bergabung dengan timnas, melainkan sejak dini."
"Sayangnya, masih banyak mitos di sekitarnya. Sebenarnya, hal itu tidak sesulit yang dibayangkan," tambahnya.
Asep menjelaskan bahwa terdapat perubahan paradigma terkait latihan kondisi fisik. Menurutnya, dulu, kondisi fisik dapat diperoleh hanya dengan berlatih.
"Meskipun ada yang disebut sebagai tactical periodization, tetapi menurut pandangan saya, latihan fisik sebaiknya dilakukan secara terpisah," ungkapnya.
Asep mengungkapkan bahwa saat ini kebutuhan fisik menjadi lebih spesifik. Menurutnya, setiap posisi dalam tim memiliki kebutuhan fisik yang unik.
"Dulu, kita biasanya melihat latihan fisik sebagai aktivitas tim yang dilakukan bersama untuk meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Namun, sekarang, kebutuhannya semakin spesifik," ujar Asep.
"Setiap posisi, baik pemain belakang, gelandang, atau striker, memiliki kebutuhan fisik yang berbeda. Jika dulu kita lebih sering mengukur Vo2Max, sekarang fokus pada kekuatan otot, daya tahan otot, dan stabilitas otot menjadi lebih penting," tambahnya.
Tag: #pemain #timnas #indonesia #rentan #cedera #fisioterapis #ungkap #penyebabnya