Harapan Jordi Amat untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia

- Jordi Amat menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang krusial bagi Timnas Indonesia. Pemilihan pelatih harus dilakukan dengan penuh pertimbangan.

Jordi Amat yang kini membela Persija Jakarta menyadari adanya rumor mengenai calon pelatih Timnas Indonesia yang menyeret nama-nama besar seperti John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst.

Namun, dia menegaskan bahwa hal tersebut masih sebatas spekulasi dan mengingatkan PSSI untuk tidak sembarangan dalam memilih pelatih.

Bagi Jordi, esensi dari pemilihan pelatih bukan hanya pada nama yang diangkat, tetapi pada cara dan pertimbangan yang diambil, mengingat momen penting yang dihadapi Timnas Indonesia saat ini.

"Saya harap ada keputusan yang terbaik untuk Timnas Indonesia," ujar Jordi Amat saat berbicara kepada media di Sawangan pada Kamis (18/12/2025), dilansir dari BolaSport.

"Kami harus kembali ke jalur persiapan Piala Asia 2027," ujarnya menambahkan.

Jordi Amat menekankan bahwa satu keputusan bisa sangat berpengaruh terhadap masa depan Timnas Indonesia.

Sebagai seorang pemain, dia berharap pelatih yang akan datang dapat memberikan arahan yang baik. Dia percaya akan masa depan cerah Skuad Garuda.

"Ya, mari berharap ini akan menjadi pilihan yang baik untuk Timnas Indonesia. Karena seperti yang saya katakan sebelumnya, ada masa depan yang cerah untuk Indonesia," tambah Jordi.

KOMPAS.com/Suci Rahayu Selebrasi Jordi Amat dalam laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Taiwan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025).

Jordi Bahas Misi Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2030

Selain itu, Jordi juga menyinggung target jangka panjang PSSI untuk mencapai Piala Dunia 2030, sambil tetap realistis terhadap situasi yang ada.

Dia menegaskan pentingnya proses yang matang dan bertahap dalam mencapai impian besar tersebut.

"Ya, kami tahu target lolos Piala Dunia 2030 waktunya masih cukup jauh atau lama. Piala Dunia 2030 edisi berikutnya perlu kami pikirkan secara langkah demi langkah," jelasnya.

Dia juga mengingatkan akan pengalaman pahit di masa lalu ketika PSSI mengambil keputusan terlalu cepat, seperti saat pemecatan Shin Tae-yong pada awal 2025.

PSSI kemudian menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru. Tetapi, hasilnya tidak sesuai harapan karena Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Jordi percaya bahwa Timnas Indonesia membutuhkan pelatih yang tidak hanya berkualitas teknis, tetapi juga mampu mendapatkan kepercayaan dari semua pihak.

"Namun, ini menjadi penting bahwa nanti kami memiliki pelatih yang bagus. Semua orang memercayainya dan dengan pelatih baru itu, kami bisa mempersiapkan generasi berikutnya dengan baik," ujarnya.

Dengan munculnya beberapa nama calon pelatih, termasuk John Herdman yang memiliki rekam jejak yang menarik, Jordi mengingatkan bahwa pelatih harus mampu bersaing di level tinggi.

Dia menekankan bahwa meloloskan tim ke Piala Dunia adalah sebuah pencapaian. Namun, membangun tim yang siap bersaing di level tersebut adalah tantangan yang berbeda.

Setelah bersama Kanada, Herdman melanjutkan karier di Toronto FC selama satu tahun. Hal ini menunjukkan bahwa setiap pelatih harus mampu beradaptasi dengan dinamika yang berbeda di setiap lingkungan.

Jordi Amat juga berharap PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam pemilihan pelatih yang tepat.

Dia percaya bahwa masa depan Timnas Indonesia bisa cerah jika dibangun di atas fondasi yang kuat, termasuk pemilihan pelatih yang bijak.

"Kami semua berlatih dan menunggu keputusan ini. Kami berharap akan menjadi pilihan yang bagus untuk kita semua," kata Jordi.

"Saya berharap Erick Thohir dan PSSI dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Mari berharap yang terbaik untuk kita," tutupnya.

Tag:  #harapan #jordi #amat #untuk #pelatih #baru #timnas #indonesia