FAM Resmi Ajukan Banding ke CAS Atas Sanksi FIFA

- Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas sanksi FIFA terhadap skandal naturalisasi 7 pemain Timnas Malaysia.

Melansir New Straits Times, Senin (8/12/2025), Presiden FAM, Datuk Yusoff Mahadi, mengatakan tim hukum asosiasi telah diberi waktu 10 hari untuk mempersiapkan dan menyerahkan argumen tertulis secara lengkap, dengan batas waktu 18 Desember.

"FAM berkomitmen penuh untuk menangani proses ini secara profesional dan transparan, dengan menghormati semua prosedur hukum yang berlaku," kata Yusoff.

"Perkembangan lebih lanjut akan diumumkan pada waktunya."

Langkah ini merupakan perkembangan terbaru dalam sepak bola Malaysia sejak FIFA mengendus adanya penyimpangan dalam dokumen pendaftaran tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Ketujuh pemain tersebut terdiri dari Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Gabriel Palmero, Imanol Machuca, Facundo Garces, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

CAS Jadi Jalan Terakhir

FAM didenda 350.000 franc Swiss (sekitar Rp7,2 miliar), sementara masing-masing pemain menerima larangan bermain selama 12 bulan dan denda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp42 juta).

Permohonan banding FAM kepada FIFA sebelumnya telah ditolak. FIFA justru merilis dokumen yang menunjukkan pemalsuan oleh pihak FAM terhadap proses naturalisasi.

FAM MALAYSIA Timnas Malaysia mencatatkan kemenangan telak 4-0 atas Vietnam pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Rabu (12/6/2025) malam

Alhasil, sanksi FIFA pada Malaysia dinyatakan berkekuatan hukum tetap.

Setelah tak menemui hasil melalui banding, CAS menjadi jalan terakhir bagi FAM untuk lepas dari jerat sanksi FIFA.

Ancaman Kehilangan Dana

Kasus yang menimpa FAM sempat membuat Menpora Malaysia Hannah Yeoh menegaskan pemerintah punya opsi menghentikan aliran dana kepada federasi tersebut.

Langkah ini, menurut Hannah, bisa menjadi pemicu bagi FAM membenahi federasi secara menyeluruh.

Wacana ini bahkan disebut telah dibahas dalam rapat kabinet dan sejalan dengan sikap Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

“Saya 100 persen setuju dengan apa yang dikatakan Perdana Menteri, biarkan investigasi diselesaikan terlebih dahulu,” ujar Hannah dikutip dari NST, Minggu (23/11/2025).

Tag:  #resmi #ajukan #banding #atas #sanksi #fifa