Hansi Flick Jelaskan Momen Percakapan Emosional dengan Raphinha
- Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menjadi sorotan publik setelah terlibat percakapan emosional dengan Raphinha usai laga kontra Alaves.
Dalam video yang beredar di media sosial, Flick tampak sangat cemas dan tertekan setelah pertandingan kontra Alaves.
Barcelona menang 3-1 ketika menjamu Alaves di Stadion Camp Nou pada Jumat (28/11/2025) silam.
Momen Hansi Flick yang terlihat lemas usai laga jelas menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar Blaugrana.
Di pagi harinya, dilaporkan bahwa Flick merasa kecewa dengan pengusiran dua asistennya, Marcus Sorg dan Jose Ramon de la Fuente, dalam pertandingan tersebut.
Flick kemudian menjelaskan situasi tersebut kepada media saat konferensi pers menjelang pertandingan melawan Atletico Madrid di Camp Nou.
Laga Barcelona vs Atletico Madrid bakal digelar di Stadion Camp Nou, Senin (1/12/2025) atau Selasa dini hari pukul 03.00 WIB.
"Ini akan menjadi waktu yang baik untuk menang, melawan salah satu tim besar. Saya kecewa karena kami kehilangan penguasaan bola terlalu sering, dan juga harus menghadapi dua kartu merah di bangku cadangan," ujar Hansi Flick dilansir dari Football Espana.
"Ketika kami mencetak gol ketiga, Marcus mendapatkan kartu merah dan saya banyak berdiskusi dengannya, dia adalah teman saya, orang terpenting dalam pekerjaan saya dan bagian dari keluarga saya. Diskusi ini terus menghantui pikiran saya," ucap eks pelatih Bayern Muenchen itu.
???? Hansi Flick: “After the end of the match, Raphinha was telling me the same thing I said last time: We will improve. We will be much better in the upcoming matches”.
???? @DAZN_ES pic.twitter.com/vjJaZJdV3e
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) November 29, 2025
Flick mengungkapkan bahwa dia ingin menenangkan pikirannya dan tidak ingin berargumen, sehingga ia memilih untuk menunggu.
Namun, dia mengakui bahwa itu mungkin keputusan yang salah.
"Tapi saya baik-baik saja dan siap untuk apa pun yang diberikan klub dan musim ini. Saya sangat senang berada di sini. Mungkin setelah pertandingan seperti itu, wajar jika segalanya berjalan tidak sesuai harapan," ucap Flick.
Lebih lanjut, Flick menggarisbawahi perlunya timnya untuk meningkatkan performa, terutama dalam penguasaan bola.
"Kami perlu lebih banyak kontrol. Kami memiliki kualitas, dan kami ingin menunjukkannya. Kami membuat terlalu banyak kesalahan. Kami biasanya memiliki kualitas untuk mengendalikan permainan, dan itulah yang saya rasakan hilang dalam beberapa pertandingan terakhir."
Dia juga mencatat bahwa tekanan yang mereka hadapi di musim ini lebih besar karena Barcelona adalah juara La Liga musim lalu.
"Kami memiliki tekanan yang sama seperti tahun lalu. Kami sudah mengatakan bahwa tahun ini akan lebih sulit karena semua orang ingin mengalahkan juara. Kami berada di posisi teratas, tetapi kami tidak dalam performa terbaik kami, dan kami harus kembali ke level tersebut."
Tag: #hansi #flick #jelaskan #momen #percakapan #emosional #dengan #raphinha