Xabi Alonso Dukung Protes Soal Laga Barcelona di Miami

– Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menyatakan dukungan terhadap aksi protes para pemain Liga Spanyol atas keputusan operator yang akan menggelar pertandingan liga di luar negeri.

LaLiga sebagai operator kompoetisi sebelumnya mengumumkan bahwa laga Villarreal vs Barcelona akan dimainkan di Miami, Amerika Serikat, pada 20 Desember 2025.

Keputusan ini menjadikan pertandingan tersebut sebagai laga liga domestik Eropa pertama yang digelar di luar Benua Biru.

Namun, keputusan itu menuai penolakan luas, termasuk dari para pemain yang merasa keputusan diambil tanpa konsultasi yang memadai.

Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE) menyebut akan menggelar protes simbolik di setiap laga pekan ke-9 La Liga.

Bentuk protes dilakukan dengan tidak bergerak selama 15 detik pertama setelah kick-off.

Aksi ini sudah terlihat pada pertandingan antara Real Oviedo dan Espanyol pada Jumat (17/10/2025), meski momen tersebut tidak ditayangkan dalam siaran televisi.

Alonso: Keputusan Ini Distorsi Kompetisi

Xabi Alonso menilai keputusan LaLiga menggelar pertandingan di Amerika Serikat mengganggu integritas kompetisi.

Pelatih asal Spanyol itu menekankan pentingnya keterlibatan klub dan pemain sebelum keputusan besar seperti ini diambil.

“Kami menentang pertandingan tersebut karena percaya hal itu mendistorsi kompetisi,” kata Alonso dalam konferensi pers, Sabtu (18/10/2025).

“Tidak ada kesepakatan bersama atau konsultasi untuk memainkan laga di tempat netral. Protes yang dilakukan para pemain adalah sesuatu yang positif.”

“Kami tidak menolak kemungkinan pertandingan semacam ini digelar di masa depan, tetapi itu hanya bisa terjadi jika semua pihak sepakat. Saat ini, hal itu belum terjadi,” tambahnya.

AFE menegaskan bahwa semua kapten dari 20 klub La Liga mendukung aksi protes simbolik tersebut, meski Barcelona dan Villarreal—dua klub yang terlibat langsung dalam laga di Miami—tidak diminta untuk berpartisipasi.

Barcelona dan Villarreal Keberatan

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengaku timnya kecewa dengan keputusan tersebut. Selain jarak perjalanan yang jauh mencapai 7.200 kilometer menuju Miami, laga itu akan dimainkan sebelum libur musim dingin dan diikuti dengan agenda padat pada Januari 2026, termasuk Piala Super Spanyol di Arab Saudi.

AFP/JOSEP LAGO Momen selebrasi Pedri dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona vs Girona FC di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona pada 18 Oktober 2025. (Foto oleh Josep LAGO / AFP)

“Para pemain saya tidak senang, saya pun tidak senang, tetapi La Liga sudah memutuskan kami harus bermain di sana,” ujar Flick dalam konferensi pers, Jumat (17/10/2025).

Presiden Barcelona, Joan Laporta, sebelumnya membela keputusan tersebut dengan alasan pengembangan pasar Amerika sebagai bagian dari strategi globalisasi klub dan kompetisi.

Namun, sejumlah pemain tetap menilai keputusan itu merugikan secara fisik dan logistik.

Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, juga mengkritik keputusan tersebut. Ia menilai jadwal padat dan jarak perjalanan yang panjang semakin menambah beban pemain.

“Kami sudah memiliki kalender yang sangat padat dan banyak perjalanan. Menambah satu laga di luar negeri jelas membuat situasi semakin berat,” ujar De Jong.

Laga Bersejarah di Hard Rock Stadium

Pertandingan Barcelona vs Villarreal dijadwalkan berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, markas tim NFL Miami Dolphins.

LaLiga juga telah menyiapkan penerbangan carter bagi sekitar 2.000 hingga 3.000 suporter Villarreal yang akan terbang ke Florida.

Meski disebut sebagai langkah historis dalam ekspansi global La Liga, keputusan ini terus menuai kontroversi di Spanyol.

Aksi protes pemain diperkirakan akan berlanjut hingga pekan-pekan mendatang, seiring desakan agar federasi dan operator liga membuka ruang dialog yang lebih transparan.

Tag:  #xabi #alonso #dukung #protes #soal #laga #barcelona #miami